Badan Pengawas Obat Eropa: Dua Dosis Vaksin Covid Bisa Cegah Infeksi Varian Delta
Merdeka.com - Dua dosis vaksin Covid tampaknya bisa memberikan perlindungan terhadap penyebaran virus corona varian Delta. Hal ini disampaikan Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) pada Kamis.
“Data yang muncul dari bukti dunia nyata menunjukkan dua dosis vaksin melindungi dari varian Delta,” jelas Kepala Strategi Vaksin EMA, Marco Cavaleri, dalam konferensi pers, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (2/7).
Pernyataan ini disampaikan ketika WHO memperingatkan varian Delta yang pertama kali teridentifikasi di India bisa menyebabkan gelombang kasus baru di Eropa.
-
Bagaimana vaksin DBD bekerja? Vaksin DBD bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Apa manfaat utama vaksin DBD? Vaksin DBD dirancang untuk melindungi individu dari infeksi virus dengue.
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
Marco Cavaleri mengatakan pemantau yang berbasis di Amsterdam meningkatkan kekhawatiran disebabkan cepatnya penyebaran varian Delta.
“Saat ini tampaknya empat vaksin yang disetujui di Uni Eropa melindungi terhadap semua varian yang menyebar di Eropa, termasuk varian Delta,” jelasnya.
Empat vaksin yang saat ini telah disetujui penggunaannya di Uni Eropa yaitu Pfizer/BioNTech, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaVaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya