Badan terpotong sebab kecelakaan, pria ini minta tubuhnya didonorkan
Merdeka.com - Harish Nanjappa, 23 tahun, membuat heboh publik India setelah dia mengalami kecelakaan di jalan raya.
Menurut the Times of India, sebuah truk mencoba menyalip motor yang dikendarai Haris di jalan raya menuju Bengalore pada Selasa pekan lalu.
Namun akibat kecerobohan sopir, truk itu malah menghantam motor Harish sehingga membuat dia terlindas dan tubuhnya terpotong menjadi dua bagian. Sebuah video memperlihatkan Harish masih bisa menggerakkan kepala dan tangannya meski terluka parah karena badannya terpotong.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
Dua mobil ambulans kemudian datang ke lokasi dalam waktu delapan menit dan segera membawa Harish ke rumah sakit. Tapi sayang, dia meninggal beberapa saat setelah tiba di rumah sakit.
Sopir ambulans mengatakan dalam keadaan sekarat Harish masih sempat meminta tim medis di dalam ambulans mendonorkan organ tubuhnya.
"Ketika kami sudah sampai di rumah sakit dia masih sadar dan meminta organ tubuhnya didonorkan," kata sopir itu, seperti dilansir situs Asia One, Rabu (24/2).
Polisi kemudian menangkap sopir truk dengan tuduhan ugal-ugalan dan menyebabkan kematian di jalan raya.
Harish rupanya sedang dalam perjalanan kembali ke Bengalore setelah mudik ke kampung halamannya di Gubbi. Dia dikenal sebagai anak yang berbakti bagi keluarganya. Dia sudah setahun bekerja di sebuah perusahaan logistik di Bengalore.
"Kami menyimpan mata Harish karena dia ingin mendonorkan organ tubuhnya. Sungguh luar biasa seorang pria yang badannya terpotong dua dan terbaring di jalan masih bisa berpikir untuk mendonorkan organ tubuhnya," kata Kepala Rumah Sakit Bhujang Shetty kepada The Times of India. "Dia tidak luka di kepala karena memakai helm."
Belum diketahui apakah organ tubuh Harish bisa didonorkan.
"Sungguh heroik. Harish masih bisa berpikir untuk mendonorkan organ tubuhnya guna menolong orang lain di saat dia luka parah terbaring di jalan," kata Direktur rumah sakit Ajit Benedict Rayan. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria tanpa identitas tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dengan luka di bibirnya berlutut meminta maaf usai menabrak mobil Mitsubishi Pajero.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKejadian yang menewaskan pria lanjut usia (lansia) itu terjadi pada Jumat, 22 November 2024, sekida pukul 12.20 Wib.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaTragedi terjadi tepatnya di Gerbang Pintu Keluar Pos 20 wilayah Penjaringan
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaJenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaAkibatnya seorang pasien sakit yang dibawa ambulans itu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca Selengkapnya