Bagaimana cerita skandal watergate yang disebut-sebut SBY
Merdeka.com - Presiden keenam SBY menggelar jumpa pers menanggapi isu penyadapan terhadap dirinya. Dalam keterangan itu dia menyebut watergate yang membuat Presiden AS jatuh dari jabatannya.
"Skandal Water Gate, kubu Presiden Nixon menyadap kubu lawan politik yang sedang dalam kampanye pemilihan. Skandal itu terbongkar. Ada penyadapan, ada taping. Nixon harus mundur karena kalau tidak beliau akan di impeach," ujar SBY.
Seperti apa perjalanan skandal itu?
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Kenapa SYL dituduh korupsi? Pernyataan yang dimaksud SYL yakni rumahnya yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan merupakan rumah murah dari program Bank Tabungan Negara (BTN) dan terkadang masih mengalami kebanjiran. Dengan demikian, dia merasa tidak masuk akal apabila dirinya didakwakan melakukan korupsi.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Kenapa mantan presiden Amerika Serikat dilindungi? Berdasarkan Undang-Undang Amerika, mantan Presiden, diberikan perlindungan seumur hidup.
-
Kapan sidang perdana Mentan SYL? Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo (SYL) menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Apa bukti korupsi SYL? Nyatanya, hal itu tak dilakukan Jaksa, lantaran kasus yang membelit SYL adalah tindak pidana korupsi bukan asusila atau perselingkuhan.
Kasus Watergate ini sempat menggegerkan rakyat Amerika Serikat (AS), dan gara-gara itu pula Presiden Richard Nixon terpaksa mundur dari jabatannya. Skandal itu terungkap pertama kali pada 1972, dan berkat hasil investigasi dua jurnalis The Washington Post.
Istilah ini datang dari tindakan rahasia dan aktivitas ilegal yang dilakukan anggota pemerintahan Nixon. Di mana aparat pemerintah melakukan penyadapan terhadap lawan politik atau orang-orang maupun pejabat yang dianggap mencurigakan. Bahkan, dia dan orang dekatnya juga memerintahkan FBI, CIA dan IRS untuk mengawasi kelompok aktivis maupun tokoh politik.
Skandal ini mengungkap pelanggaran kekuasaan yang dilakukan Nixon selama kepemimpinannya, hingga membuat senat memaksanya mundur atau dijatuhkan secara paksa. Tak hanya itu, skandal itu juga melibatkan 69 orang, baik yang sudah diadili dan 48 di antaranya telah dinyatakan bersalah. Kebanyakan merupakan pejabat teras di era Nixon.
Kasus ini terungkap dengan ditangkapnya lima orang yang menerobos dan masuk ke Kantor Pusat Komite Nasional Demokratik (DNC) di kompleks Watergate pada 17 Juni 1972. Dalam investigasi yang dilakukan oleh FBI, ditemukan koneksi antara uang yang ditemukan dalam pencurian dan dana yang dikucurkan Komite tersebut untuk Pemilihan Ulang Presiden (CRP), organisasi kampanye Nixon.
Pada Juli 1973, ditemukan sejumlah bukti yang melibatkan staf Presiden, termasuk testimoni beberapa mantan anggota dalam sebuah investigasi Komite Senat Watergate. Investigasi ini mengungkap Nixon memiliki sistem penyadapan dan perekaman di kantornya dan diketahui dia memiliki banyak rekaman sejumlah percakapan telepon.
Setelah melalui proses peradilan yang berlarut-larut, Mahkamah Agung AS secara bulan menegaskan agar presiden mengungkap kaset tersebut kepada penyelidik, dan putusan itupun dipenuhi. Dalam rekaman itu terungkap pula upaya menutupi kegiatan dan menggunakan banyak pejabat federal untuk membelokkan penyelidikan.
Kasus ini juga menarik perhatian DPR, dan bersama-sama dengan Senat mengajukan pemakzulan terhadap presiden. Tak ingin mengakhiri jabatannya dengan tragis, dia memilih mundur pada 9 Agustus 1974.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Omongan itu saya katakan enggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar."
Baca SelengkapnyaPanda yang penasaran akhirnya menemui Hendraman pada esok harinya tanpa memberi tahu kalau bertemu Sudi Silalahi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDi akhir pertemuan Prabowo memberikan salam hormat kepada SBY.
Baca SelengkapnyaSBY mengungkapkan, di ruangan ini juga menyatakan dukungannya kepada Taufiq Kiemas saat pemilihan Ketua MPR RI.
Baca SelengkapnyaSahroni menjelaskan alasan niat awal melaporkan salah satu petinggi Partai Demokrat. Karena merasa jadi korban hoaks.
Baca SelengkapnyaSBY tidak hadir lantaran ada acara lain yang digelar di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaDi sana SBY dan AHY serta sejumlah petinggi Partai Demokrat, menabur bunga di makam tanpa nisan tersebut.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden ke-2 RI Soeharto berikan hak pilihnya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2004.
Baca SelengkapnyaSBY mengaku ingin diingat oleh rakyat Indonesia perihal perjalanan dirinya yang tak lain adalah seorang anak desa yang akhirnya bisa memimpin bangsa.
Baca SelengkapnyaKader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.
Baca Selengkapnya