Bagaimana nasib ISIS jika Baghdadi benar tewas?
Merdeka.com - Pemimpin kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu bakar al-Baghdadi kemarin dilaporkan tewas. Ini memang bukan kali pertama dia dinyatakan tewas. Sebelumnya Baghdadi sudah beberapa kali dilaporkan tewas namun tidak ada informasi pasti yang membenarkan kabar itu.
Stasiun televisi Irak Al Sumaria TV mengutip seorang sumber di Provinsi Nineveh yang menyebut kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membenarkan kematian pemimpin mereka Abu Bakar al-Baghdadi.
Menurut sumber itu, ISIS mengumumkan pernyataan singkat yang melaporkan kematian Baghdadi sekaligus menyebut nama sosok penggantinya di Kota Tal Afar, sebelah barat Mosul, seperti dilansir laman Sputnik, Selasa (11/7). ISIS juga meminta para anggotanya tetap tegar dengan kabar ini.
-
Siapa tentara muslim pertama yang meninggal di Irak? Tentara Spesial Medis Omead Razani adalah yang menjadi orang pertama Iran-Amerika yang terbunuh saat beroperasi di Irak.
-
Siapa yang membunuh Saddam Hussein? Hukuman mati dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2006 dengan digantung di sebuah fasilitas militer di dekat Baghdad.
-
Kapan Saddam Hussein dibunuh? Tepatnya pada 30 Desember 2006, Saddam Hussein dibunuh karena terbukti bersalah atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa istri pertama Abu Bakr Al-Baghdadi? Asma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi. Pengadilan di Irak menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap istri pertama pemimpin ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi.
-
Kenapa Saddam Hussein dibunuh? Tepatnya pada 30 Desember 2006, Saddam Hussein dibunuh karena terbukti bersalah atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan.
Sumber Al Sumaria juga mengatakan setelah pengumuman itu situasi menjadi kacau dan kelompok pendukung setia dan penentang Baghdadi saling berkelahi sehingga sejumlah orang ditangkap dan ISIS memberlakukan jam malam di kota itu.
Abu Bakar al-Baghdadi nationalreview.com
Pejabat Irak belum ada yang mengonfirmasi kabar ini namun insiden ini muncul sehari setelah Al Sumaria mengatakan kelompok ISIS mengancam siapa saja yang membahas soal kematian Baghdadi dengan hukuman cambuk 50 kali. Bahkan ISIS sebelumnya dilaporkan mengeksekusi seorang ulama dan orang dekat ajudan Baghdadi lantaran menyebut soal kematiannya dalam sebuah khutbah.
Seandainya kabar ini benar, lalu seperti apa nasib ISIS sepeninggal Baghdadi?
Sebagian pengamat menilai dia akan digantikan oleh salah satu dari dua panglima utamanya. Kedua calon pengganti Baghdadi itu adalah mantan tentara Irak di era Saddam Hussein.
Meski tidak tampak bakal ada pergantian kepemimpinan yang jelas, namun nama Iyad al-Obaidi dan Ayad al-Jumaili dipandang sebagai dua orang yang kemungkinan akan menggantikan posisi Baghdadi jika dia benar tewas.
Obaidi yang diketahui berusia 50-an tahun saat ini menjabat sebagai panglima perang. Jumaili, berusia 40-an tahun, adalah kepala keamanan ISIS. April lalu stasiun televisi Irak menyatakan Jumaili sudah tewas namun tidak ada kabar mengonfirmasi berita ini.
Max Abrahms, pengamat keamanan dan hubungan internasional mengatakan kepada Newsweek, membunuh pemimpin ISIS akan menjadi sebuah kemenangan berarti meski tidak terlalu mempengaruhi garis komando kelompok militan ini.
"Menghabisi pemimpin ISIS tidak akan mengubah garis komando dan kendali tapi jadi kemenangan besar berarti," kata dia, seperti dilansir laman Newsweek, pertengahan bulan lalu.
Abrhams menuturkan, dalam banyak kasus, pemimpin ISIS Baghdadi sudah menyerahkan kepemimpinan taktis kepada para komandan lokal ISIS di berbagai belahan dunia sehingga mereka bisa melancarkan serangan terorisme ke berbagai negara seorang diri.
Menurut Abrahms, dengan tewasnya Baghdadi, seperti juga yang terjadi pada Al Qaidah ketika ditinggal mati Usamah Bin Ladin, maka kelompok militan ini akan pecah menjadi beberapa faksi, mereka tidak akan menyerah begitu saja.
"Para anggota mereka tidak akan menyerah tapi bergabung dengan kelompok Salafi yang lain, termasuk membentuk kelompok baru," kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaSosok mantan Presiden Irak yang dihukum gantung dan sempat singgung soal Palestina sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Ismail Haniyeh ternyata sudah sangat sering menjadi target Israel.
Baca SelengkapnyaHaniyeh berkunjung ke Iran untuk menghadiri pelantikan presiden.
Baca SelengkapnyaSaddam Hussein dikenal sebagai pemimpin yang kompleks dan kontroversial.
Baca SelengkapnyaPasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca SelengkapnyaMeski Iran secara resmi menyatakan kecelakaan tersebut akibat faktor cuaca, banyak pihak yang berspekulasi Presiden Iran itu dibunuh.
Baca SelengkapnyaKadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.
Baca SelengkapnyaNew York Times: Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya
Baca SelengkapnyaDugaan keterlibatan Mossad dan pengkhianat Iran dalam rencana pembunuhan Ismail Haniyeh.
Baca Selengkapnya