Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balik menyerang, tentara Filipina bunuh 13 anggota Abu Sayyaf

Balik menyerang, tentara Filipina bunuh 13 anggota Abu Sayyaf Batalion Khusus Ke-4 Filipina. ©2016 istimewa

Merdeka.com - Terpukul mundurnya tentara Filipina dalam operasi awal penyelamatan sandera dari tangan Abu Sayyaf akhir pekan lalu tidak melemahkan moral prajurit. Militer Filipina justru kembali menggelar operasi penyergapan lanjutan selama 10 jam pada hari berikutnya sepanjang Minggu (10/4) malam hingga Senin (11/4) dini hari, di lokasi yang sama, menurut keterangan juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina (AFP). Berkat operasi lanjutan itu, dipastikan 13 militan tewas.

Dalam pernyataan pers di Kamp Aguinaldo, Brigadir Jenderal Restituo Padilla mengatakan AFP berhasil meringkus para bandit di Barangay Baguindan. Ini adalah lokasi area yang sama dengan tewasnya 18 tentara mereka, di dataran tinggi Tipo-Tipo, Provinsi Basilan.

"Kami tidak berhenti dalam melakukan operasi menumpas kelompok Abu Sayyaf," kata Padilla, seperti dikutip dari laman Inquirer.net, Selasa (12/4).

Orang lain juga bertanya?

Baku tembak lanjutan mulai terjadi pada Minggu pagi pukul 9 waktu setempat. Delapan personel Abu Sayyef dilaporkan tewas. Total 13 orang kelompok Abu Sayyaf telah tewas ditangan militer Filipina. Delapan yang tewas kemarin ditambah lima orang pada penyergapan hari pertama. Termasuk yang tewas adalah salah satu petinggi Abu Sayyaf, Radzmil Jannatul.

Sebelumnya diberitakan, kondisi 10 WNI yang disandera Abu Sayyaf masih aman kendati ada kontak senjata dengan Tentara Filipina. Para anak buah kapal batu bara itu semuanya dalam kondisi baik, tapi dipindah ke lokasi tersembunyi.

"Informasi yang kita peroleh dari berbagai pihak, 10 WNI kita tidak ada di Basilan," kata Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi di Jakarta kemarin.

Octavio Dinampo - pengamat yang bertahun-tahun meneliti Abu Sayyaff - meyakini para sandera sudah dipindah ke Pulau Jolo, basis Abu Sayyaf lainnya, sebelum operasi militer digelar.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang dan Tewaskan 1 Orang, Pangdam Sampai Turun Tangan
Kronologi 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang dan Tewaskan 1 Orang, Pangdam Sampai Turun Tangan

Hingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Letjen Richard Tampubolon, Jenderal Kopassus Sikat OPM Tewaskan Disertir TNI
VIDEO: Profil Letjen Richard Tampubolon, Jenderal Kopassus Sikat OPM Tewaskan Disertir TNI

Richard sendiri merupakan lulusan Akademi Militer 1992 dan berasal dari Kopassus.

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak
Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak

Sekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Diserang TNI Seorang Kakek yang Mencari Cucunya
Korban Tewas Diserang TNI Seorang Kakek yang Mencari Cucunya

Sejumlah warga lainnya mengalami luka-luka malam itu. Ada yang di bagian mata diduga terkena tusukan karena anggota TNI itu membawa sajam dan kayu.

Baca Selengkapnya
Misteri Letnan Satu Doel Arif, Komandan Penculik Para Jenderal Saat G30S/PKI
Misteri Letnan Satu Doel Arif, Komandan Penculik Para Jenderal Saat G30S/PKI

Doel Arif adalah komandan Pasopati dalam G30S/PKI. Perintah tangkap hidup atau mati datang darinya.

Baca Selengkapnya
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar

Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
Sempat Dirawat, Polisi di Lanny Jaya Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal Gugur
Sempat Dirawat, Polisi di Lanny Jaya Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal Gugur

Dua polisi gugur akibat dianiaya sekelompok orang tak dikenal tersebut.

Baca Selengkapnya
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'

Profil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Pasukan Pembawa Maut dari Lubang Buaya di Pagi Buta 1 Oktober 1965
Pasukan Pembawa Maut dari Lubang Buaya di Pagi Buta 1 Oktober 1965

1 Oktober 1965, pukul 03.00 WIB, belasan truk dan bus meninggalkan Lubang Buaya. Mereka meluncur ke Pusat Kota Jakarta untuk menculik tujuh Jenderal TNI.

Baca Selengkapnya
Polisi di Lanny Jaya Dianiaya Orang Tak Dikenal Gugur, Senjata Korban Dibawa Kabur
Polisi di Lanny Jaya Dianiaya Orang Tak Dikenal Gugur, Senjata Korban Dibawa Kabur

Brigadir Pol. Tri Yudha Argadianto telah gugur akibat luka yang dialaminya, sedangkan rekannya Aiptu Hidayat kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya