Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Band U2 kecewa atas sikap Aung San Suu Kyi dalam krisis Rohingya

Band U2 kecewa atas sikap Aung San Suu Kyi dalam krisis Rohingya U2. ©2014 Merdeka.com/poptastic-radio.com

Merdeka.com - Band asal Irlandia U2 meminta pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi berusaha lebih keras melawan kekerasan yang dialami warga Rohingya di Negara Bagian Rakhine.

Dalam situs resminya, U2 menulis permohonan kepada peraih Nobel Perdamaian tersebut. Sebelumnya U2 sudah mencoba beberapa kali menghubungi Suu Kyi secara langsung.

Dilansir dari laman Irish Examiner, Senin (13/11), mereka mengatakan penderitaan warga Rohingya terkesan seperti direstui oleh Suu Kyi.

Orang lain juga bertanya?

"Atas nama para penggemar kami yang berkampanye sangat keras demi dia, kami sudah mencoba menghubungi Aung San Suu Kyi secara langsung mengenai krisis di negaranya dan kebiadaban yang dialami rakyat Rohingya.

Kami berharap bisa berbicara dengannya pekan ini, tapi tampaknya kami tidak bisa menghubunginya.

Jadi, kami katakan kepada Anda sekarang, apa yang akan kami katakan kepadanya: kekerasan dan teror yang dialami orang-orang Rohingya sangat mengerikan dan harus dihentikan. Diamnya Aung San Suu Kyi mulai terlihat seperti merestui perbuatan itu."

"Seperti yang dikatakan Martin Luther King: Tragedi paling buruk bukanlah penindasan dan kekejaman yang dilakukan oleh orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik."

Waktu sudah lama berlalu dan kini saatnya dia berbicara."

Pernyataan tersebut juga menyinggung Jenderal Min Aung Hlaing yang diduga bertanggung jawab atas kekerasan terhadap warga Rohingya.

Rumitnya situasi di Myanmar yang diwarisi dari ayahnya saat ini tidak membuat dia berkompromi dengan cita-citanya pada tahun 1998, dan juga tidak seharusnya saat ini.

Kami juga percaya kita tidak bisa hanya mengarahkan kemarahan kepada dia. Kekejaman itu menjadi tanggung jawab para pelaku kekerasan.

"Meskipun hal ini sama sekali tidak dibenarkan, Aung San Suu Kyi tidak memiliki kendali apa pun, baik secara konstitusional atau sebaliknya, atas perbuatan (Hlaing), dan dialah yang telah memberi wewenang dan bertanggung jawab atas teror terhadap orang-orang Rohingya dengan alasan demi melindungi Myanmar dari terorisme. Mengutuk Suu Kyi dan mengabaikan Hliang adalah kesalahan.

Sebelumnya, band U2 pernah membuat lagu memuji Aung San Suu Kyi yang berjudul Walk On atas perjuangannya dalam kampanye prodemokrasi di Myanmar. Lagu ini memenangkan Grammy Award untuk kategori lagu terbaik pada tahun 2002. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Kecewa Respons Istana Hadapi Petisi dan Kritik Akademisi: Jangan Ditarik ke Politik
Cak Imin Kecewa Respons Istana Hadapi Petisi dan Kritik Akademisi: Jangan Ditarik ke Politik

Petisi tersebut sebagai pengingat yang isinya adalah agenda perubahan tanpa sengaja sama iramanya.

Baca Selengkapnya
Guru Besar Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Cak Imin: Artinya Lampu Merah, Jangan Diabaikan
Guru Besar Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Cak Imin: Artinya Lampu Merah, Jangan Diabaikan

Cak Imin meminta sikap yang disampaikan para guru besar dari berbagai kampus jadi bahan evaluasi.

Baca Selengkapnya
Protes Pencopotan Dekan Gara-Gara Tolak Dokter Asing, Civitas Akademika FK Unair Gelar Aksi
Protes Pencopotan Dekan Gara-Gara Tolak Dokter Asing, Civitas Akademika FK Unair Gelar Aksi

Aksi akan digelar di dalam kampus, tepatnya di depan patung Airlangga FK Unair.

Baca Selengkapnya
Kaesang Tanggapi Petisi UGM dan UII ke Jokowi: Ini kan Dinamika Biasa
Kaesang Tanggapi Petisi UGM dan UII ke Jokowi: Ini kan Dinamika Biasa

Sivitas akademika memberikan petisi kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
13 Orang Satgas PPKS UI Mengundurkan Diri, Ada Apa?
13 Orang Satgas PPKS UI Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Satgas PPKS UI menilai Rektor dan pimpinan UI yang disebut tidak mendukung tugas mereka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Barisan Guru Besar UGM Kritik Jokowi Pakai Petisi Bulaksumur: Menyimpang dari Dekokrasi!
VIDEO: Barisan Guru Besar UGM Kritik Jokowi Pakai Petisi Bulaksumur: Menyimpang dari Dekokrasi!

Koentjoro menerangkan jika pihaknya menilai masa pemerintahan Jokowi saat ini telah melakukan penyimpangan dari nilai-nilai demokrasi

Baca Selengkapnya
Kontroversi Pembekuan BEM Unair Buntut Karangan Bunga Sindir Prabowo-Gibran
Kontroversi Pembekuan BEM Unair Buntut Karangan Bunga Sindir Prabowo-Gibran

BEM FISIP Unair sempat dibekukan pihak Dekanat imbas karangan bunga bernada satire ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Kembali Dilaporkan Dugaan Pelanggaran Etik, Ini yang Dipermasalahkan
Anwar Usman Kembali Dilaporkan Dugaan Pelanggaran Etik, Ini yang Dipermasalahkan

Menurutnya, tidak pantas apabila seorang hakim meminta jasa sebagai ahli dari seorang pengacara yang sedang memiliki perkara.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Akademisi Perguruan Tinggi Buat Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Ini Tanggapan Gibran
Ramai-Ramai Akademisi Perguruan Tinggi Buat Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Ini Tanggapan Gibran

Gibran akhirnya buka suara soal ramainya akademisi mengkritik ayahnya, Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gaduh Dua Menteri Prabowo di Awal Pemerintahan
Gaduh Dua Menteri Prabowo di Awal Pemerintahan

Namun, di tengah tancap gas Prabowo melakukan sederet gebrakannya, ada saja perilaku para anggota kabinetnya yang memicu kegaduhan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gaduh Kelakuan Gus Miftah, Masih Perlukan Keberadaan Utusan Khusus Presiden?
Gaduh Kelakuan Gus Miftah, Masih Perlukan Keberadaan Utusan Khusus Presiden?

Gaduh kelakuan Miftah tersebut berujung pada pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Baca Selengkapnya
Profil Bagong Suyanto, Dekan FISIP Unair yang Bekukan BEM Gara-Gara Karangan Bunga Sindir Prabowo-Gibran
Profil Bagong Suyanto, Dekan FISIP Unair yang Bekukan BEM Gara-Gara Karangan Bunga Sindir Prabowo-Gibran

Pembekuan BEM FISIP Unair itu disebut-sebut karena Bagong Suyanto menganggap narasi dan foto pada karangan buka tersebut tidak beretika.

Baca Selengkapnya