Bangkrut, pengusaha ini jual anaknya secara cuma-cuma
Merdeka.com - Seorang pengusaha tambang yang baru saja bangkrut mencoba 'membuang' bayi laki-lakinya berusia empat tahun secara cuma-cuma di jalan raya di China. Wirausahawan bernama Tang ini diketahui berasal dari Zongyang, Provinsi Anhui.
Melalui gambar yang beredar, Tang memegang spanduk bertuliskan "Siapa mau anak kecil?". Sang anak yang belum mengerti aksara juga dipaksa untuk memamerkan tulisan 'adopsilah aku'. Gambar ini menyebar pada 29 Februari lalu di pelbagai situs pemberitaan setempat.
Sejak usaha Tang kehilangan taji, kondisi keuangannya semakin sulit. Hal ini memaksa Tang membiarkan siapa pun bisa mengadopsi anaknya. Tang yang memiliki dua anak, merasa tidak sanggup menghidupi mereka secara materi. Sehingga tercetuslah aksi ini, kata laporan People's Daily Online, seperti dikutip koran the Daily Mail, Rabu (2/3).
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang membuat anak sedih? Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik.
Klaim Tang rupanya tidak berlaku, netizen melalui media sosial Weibo menilai aksinya adalah praktik perdagangan manusia.
Dia ada di jalanan ramai itu, tepat di belakang anaknya yang duduk di kursi.
Diketahui Tang menginvestasikan hartanya senilai satu juta Yuan atau setara dengan dua miliar Rupiah ke dalam usaha tambang selama 10 tahun. Namun, area tambang tersebut dihancurkan secara sepihak pada 2007. Perusahaan tempat Tang berinvestasi mendadak perlahan menderita kebangkrutan.
Tang beralasan tindakannya itu bentuk protes atas nama 'seni'.
"Itu benar-benar seni. Saya hanya ingin orang-orang fokus pada masalah penghancuran sepihak."
Kini, Tang mengaku menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaSatu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaBayi tak berdosa yang baru berusia 11 bulan itu dia jual senilai Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaAksi bocah baru lulus SD jualan tahu bulat keliling ini viral, banjir simpati.
Baca SelengkapnyaDari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pemotor sengaja turunkan anak kecil di pinggir jalan hingga ramai disorot netizen.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut diantar dari Sukoharjo ke Malang. Tiga orang diamankan dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaHasil jualan anak jalanan itu masuk ke kantong si raja tega.
Baca SelengkapnyaRD mengaku sempat putus asa setelah mengetahui suaminya menjual darah dagingnya.
Baca Selengkapnya