Bangun dari koma 8 bulan, gadis ini ngaku disiksa pacarnya

Merdeka.com - Gadis China bernama Lin Yingying, 22 tahun, bangun dari koma selama delapan bulan setelah mengalami penyiksaan.

Yang mengejutkan adalah dia kemudian menuduh pacarnya, Liu Fenghe, 25 tahun, yang selama ini menjaganya di rumah sakit dan membiayai perawatannya sebagai pelaku penyiksaan.

Tabloid Mirror melaporkan, Selasa (8/3), Liu sebelumnya banyak mendapat sorotan media China dan dijuluki sebagai pacar teladan setelah dia mencarikan uang pinjaman senilai Rp 406 juta untuk pengobatan kekasihnya yang mengalami luka parah di kepala. Selain itu dia juga berjanji akan selalu menjaga di samping tempat tidurnya di rumah sakit.

Pada September 2014 pasangan muda itu menjadi buah bibir warga Kota Dalian tempat mereka tinggal. Banyak orang tersentuh dengan kebaikan hati Liu terhadap pacarnya yang sedang koma.

Lin Yingying dan Liu Fenghe ©Mirror

Namun ayah Lin belum lama ini mengungkapkan, putrinya itu mengatakan kepada polisi bahwa pelaku pemukulan yang membuat dia koma adalah pacarnya, Liu.

Lin dilaporkan bangun dari koma pada Mei tahun lalu, tiga bulan setelah kedua orangtuanya membawanya pulang dari rumah sakit setempat.

Tapi Lin masih tetap menyembunyikan siapa pelaku pemukulan itu karena takut. Baru pada sebulan terakhir Lin mengagetkan banyak orang dengan mengatakan pelakunya adalah pacarnya sendiri.

Lin mengatakan Liu memukulnya dan menyiksanya hingga koma lantaran Lin pernah membuat roti gosong dalam bisnis roti dan kue yang sedang mereka berdua rintis.

Dia juga mengungkapkan sering disiksa dan dipaksa menyembunyikan rahasia soal penganiayaan itu dengan mengancam akan membunuhnya.

Tindakannya yang rela terus berjaga di samping tempat tidurnya di rumah sakit adalah sebagai rasa bersalah, bukan karena cinta dan sayang.

Ayah Lin kini sudah melaporkan pengakuan anaknya ke polisi.