Bantu korban tsunami Palu dan Donggala, Taiwan kirim dana Rp 15,2 M
Merdeka.com - Pemerintah Taiwan kirimkan bantuan dana Rp 15,2 miliar untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Dana tersebut dikirim melalui Kantor Perwakilan Diplomatik dan Kamar Dagang Taiwan di Indonesia (TETO).
Dana bantuan itu diberikan ke dua organisasi penyalur bantuan kemanusiaan di Indonesia, yakni, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Islamic Dakwah Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI), dengan masing-masing menerima US$ 500.000 (berkisar Rp 7,6 miliar).
Hari ini, Kepala TETO yakni duta besar Taiwan untuk Indonesia John Chen, menyerahkan secara simbolis dana bantuan kemanusiaan untuk korban gempa-tsunami Sulawesi Tengah kepada Ketua MUI KH Ma'ruf Amin di Kantor Pusat MUI di Jakarta.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Dimana penyerahan bantuan Tarakan dilaksanakan? Penyerahan ini dilaksanakan di Jalan Pangeran Aji Islandar, Kecamatan Tarakan Utara.
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang menerima bantuan di Tarakan? Bantuan yang diserahkan kepada para petani berupa pupuk non-subsidi sebanyak 8 ton kepada 5 kelompok tani. Selain itu, 2 unit alat cultivator juga diberikan kepada 2 kelompok tani, serta bantuan dalam pengajekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal kepada dua kelompok tani.
"Duka dan keprihatinan yang dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah Taiwan, mendorong kami untuk memberikan bantuan ini kepada korban terdampak bencana," ungkap John Chen (9/10).
"Oleh karenanya, kami menyerahkan dana bantuan senilai US$ 500.000 kepada MUI untuk menyalurkannya kepada korban bencana di Palu dan wilayah lain di Sulawesi Tengah," lanjutnya.
"Mudah-mudahan, lewat dana yang disumbangkan, masyarakat Palu dan wilayah lain yang terdampak, bisa direhabilitasi kembali."
John Chen mengatakan, alasan pemerintah Taiwan untuk turut menyalurkan bantuan itu via MUI adalah karena, "MUI punya jangkauan yang baik ke Palu dan wilayah terdampak lain, dan, banyak masyarakat di sana banyak yang muslim. Jadi, kami putuskan untuk turut bekerjasama dengan MUI untuk menyalurkan bantuan."
"Selain itu, Taiwan mengenal dekat MUI, di mana kami telah bekerjasama dalam hal sertifikasi produk halal di Taiwan selama beberapa tahun terakhir."
Pada gilirannya, Ma'ruf mengatakan sangat membuka tangan atas donasi yang diberikan oleh Taiwan untuk korban bencana gempa-tsunami di Sulawesi Tengah, sebagaimana mandat yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada lembaga dan organisasi kemanusiaan di Indonesia untuk menerima bantuan dari komunitas internasional.
"Terima kasih kepada pemerintah Taiwan yang mempercayakan MUI untuk menyalurkan dana bantuan ini kepada para korban," kata Ma'ruf dalam kesempatan yang sama.
"Atas nama rakyat Palu dan warga Sulawesi Tengah yang terdampak bencana, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya."
Ditemui usai proses penyerahan simbolis itu, Kepala TETO John Chen menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan Taiwan kepada korban bencana gempa-tsunami di Sulawesi Tengah juga meliputi: dana uang, mesin water treatment (pemurni air laut untuk minum dan sanitasi), tenda, selimut, dan alat-alat kesehatan.
"Mesin water treatment adalah yang terpenting, untuk memenuhi kebutuhan air minum para pengungsi," kata John Chen.
John Chen juga menambahkan bahwa Taiwan memberikan setidaknya tigas mesin water treatment. Setiap mesin mampu menyediakan air minum bagi lebih dari 20.000 orang pengungsi setempat.
Sumber: Liputan 6
Reporter: Rizki Akbar Hasan
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam penyaluran bantuan ini, Sido Muncul bekerja sama dengan TNI, POLRI, BNPB Provinsi Sulsel.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia berencana mengirimkan bantuan senilai Rp17 miliar untuk korban tanah longsor di Provinsi Enga, Papua Nugini.
Baca SelengkapnyaIndonesia sendiri juga berencana mengirimkan satu kapal bantu rumah sakit (KBRS) ke Palestina.
Baca SelengkapnyaManajer Pendistribusian dan Pemberdayaan LAZISNU, Dewi Rochmawati berharap bahwa bantuan ini bisa sampai dalam kondisi baik ke Palestina.
Baca SelengkapnyaAdapun yang terbaru telah disalurkan pada Senin 20 November 2023 sebanyak Rp31,9 Miliar atau setara dengan USD 2 Juta yang berupa obat-obatan dan alat medis.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi salah satu negara terdepan dalam mendukung Palestina.
Baca SelengkapnyaSido Muncul gerak cepat memberikan bantuan sebesar Rp350 juta untuk korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap agar bantuan ini dapat membangkitkan semangat masyarakat di Papua Nugini dan Afghanistan
Baca SelengkapnyaIndonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, peralatan medis hingga makanan dengan total senilai satu juta dolar AS untuk Palestina dan Sudan.
Baca Selengkapnya