Bantuan Medis Atasi Corona untuk Iran Terhalang, AS Pertimbangkan Pelonggaran Sanksi
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pihaknya mempertimbangkan pelonggaran sanksi terhadap Iran dan negara-negara lain untuk membantu memerangi epidemi virus corona.
Meski tidak tidak memberikan tanda konkret bahwa AS akan melakukannya, komentar Pompeo itu mencerminkan perubahan sikap Departemen Luar Negeri AS, yang dikritik pedas atas pemberian sanksi kepada negara yang ingin memberikan bantuan kepada Iran.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta kepada AS untuk meringankan sanksi ekonomi AS terhadap Iran.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana AS akan menerapkan larangan penggunaan perangkat keras China di kendaraan? Larangan terhadap software ini diperkirakan akan mulai diterapkan pada tahun 2027, sementara regulasi mengenai hardware akan berlaku tiga tahun setelahnya.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Kenapa AS melarang perangkat keras dan lunak China di kendaraan? 'Saat ini, kendaraan dilengkapi dengan berbagai perangkat seperti kamera, mikrofon, pelacakan GPS, dan teknologi lainnya yang terhubung ke internet. Tidak perlu berpikir keras untuk menyadari bahwa akses musuh asing terhadap informasi ini dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan nasional dan privasi warga AS,' kata Gina Raimondo, sebagaimana dilansir oleh BBC, Selasa (24/9).
Dilansir Reuters, Rabu (1/4), Pompeo menekankan bahwa pasokan kemanusiaan dan medis dibebaskan dari sanksi. Washington kembali memberlakukan sanksi terhadap Teheran setelah Presiden Donald Trump mengabaikan perjanjian multilateral Iran pada 2015 untuk membatasi program nuklirnya.
Namun, sanksi AS yang lebih luas itu menghalangi banyak perusahaan dalam memberikan bantuan kemanusiaan untuk Iran, salah satu negara yang paling terpukul oleh epidemi virus corona.
Ditanya apakah mungkin Amerika Serikat akan mengevaluasi kembali sikapnya tentang pelonggaran sanksi, Pompeo mengatakan pada konferensi pers, "Kami mengevaluasi semua kebijakan kami secara terus-menerus, jadi jawabannya adalah - apakah kami akan memikirkan kembali? - Tentu saja."
Ditanya tentang bantuan seperti itu pada 20 Maret, Pompeo hanya mengatakan sanksi AS tidak berlaku untuk barang medis dan kemanusiaan lainnya.
Pemerintahan Trump menekankan kebijakan "tekanan maksimum" untuk mencoba memaksa Iran untuk mengekang kegiatan nuklir, rudal, dan regionalnya.
Menteri luar negeri Iran menuduh Amerika Serikat di Twitter terlibat dalam "teror medis," mendorong juru bicara Pompeo, Morgan Ortagus, pada hari Senin mengatakan: " Berhenti berbohong. ... itu bukan sanksi. "
Pakar hak asasi manusia dari Amerika Serikat menyerukan pada hari Selasa untuk mencabut sanksi internasional terhadap negara-negara mulai dari Iran hingga Korea Utara dan Venezuela untuk memastikan bahwa persediaan makanan mencukupi untuk rakyat selama pandemi virus corona.
Pompeo dikritik tajam karena sikap pemerintah AS terhadap sanksi Iran. Pada bulan lalu, Amerika Serikat telah berulang kali memperketat sanksi terhadap Iran, terutama berusaha membuat negara itu lebih sulit untuk menjual minyak di luar negeri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya apakah Iran bersedia terlibat dalam perang, Menlu Iran menanggapi dengan mengatakan "setiap kemungkinan bisa terjadi."
Baca SelengkapnyaDana tersebut dari RUU tambahan senilai USD 14,1 miliar (sekitar Rp224,8 triliun) yang disetujui oleh Kongres pada April.
Baca SelengkapnyaAS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaIran memberikan peringatan keras terhadap Israel apabila negara Zionis itu terus menyerang Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Timur Tengah mulai menjadi pantauan AS terkait chipset AI.
Baca SelengkapnyaKematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berbuntut panjang dan mendapat reaksi keras dari pemerintah Iran.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca Selengkapnya