Banyaknya TKI ilegal jadi tantangan terbesar KBRI Kuala Lumpur
Merdeka.com - Hubungan yang erat dan dekatnya wilayah, membuat banyak tenaga kerja Indonesia (TKI) bekerja di Malaysia. Namun tak sedikit orang menggunakan cara ilegal untuk bisa mencari uang di Negeri Jiran.
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno menyebutkan, banyaknya TKI ilegal masih menjadi tantangan besar bagi perwakilan Indonesia di Malaysia.
"Banyak sekali TKI atau buruh migran kita di sana. Masalahnya, kalau mereka masuk secara legal enggak masalah. Tetapi sayangnya, banyak TKI yang memilih cara ilegal untuk masuk ke Malaysia sehingga posisi mereka menjadi lemah dan rentan dipermainkan oleh majikan," kata Herman saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (1/3).
-
Siapa yang terlibat dalam korupsi proteksi TKI? Dalam upayanya, bersama-sama dengan tersangka I Nyoman Darmanta yang merupakan ASN Kemenaker sekaligus pembuat komitmen pengadaan Proteksi TKI menyenting pelelangan yang dimenangkan oleh PT KIM.
-
Apa bantuan yang dikabarkan dibagikan ke TKI? Beredar informasi di media sosial mengatasnamakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), akan memberikan bantuan sosial (bansos) tahun 2023-2024 uang sebesar Rp150 juta kepada setiap Pekerja Migran Indonesia.
-
Apa masalah utama yang dihadapi pendatang baru di Jakarta? Celakanya, Pemprov DKI menemukan sebanyak 17,89 persen atau sebanyak 220 orang dari ribuan pendatang itu tercatat tak punya pekerjaan. Bahkan, PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menemukan pendatang yang jadi pemulung. "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilakukan KITB untuk menyerap tenaga kerja lokal? Penyerapan tenaga kerja dimulai dari warga desa penyangga yang ada di sekitar KITB. Warga yang direkrut tersebut adalah warga yang telah mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Mengapa BP2MI memperjuangkan Pekerja Migran Indonesia? Selama 4 tahun kepemimpinannya, Benny mengaku telah berjuang mengangkat derajat para Pekerja Migran Indonesia, serta memperlakukan mereka selayaknya pahlawan.
Biasanya, masalah yang dihadapi TKI ilegal adalah gaji yang tidak dibayar, kerja melebihi batas waktu dan penganiayaan.
"Masalah yang biasa dihadapi TKI ilegal seperti gaji tidak dibayar, bekerja overtime, dipukuli dan disiksa. Kadang malah ada satu dua TKI karena saking stresnya dia membunuh majikannya," tuturnya.
Meski menjadi tantangan terbesar saat ini, namun KBRI Kuala Lumpur senantiasa melakukan berbagai upaya untuk menanggulanginya.
"Program saya dikenal dengan citizen service artinya melindungi dan melayani warganya. Jadi setiap ada TKI yang melarikan diri karena gaji tidak dibayar atau disiksa itu pasti kami bantu mengurus sampai tuntas," ungkap Herman.
"Misalnya gaji yang enggak dibayar selama berapa tahun itu berapa besarnya. Biasanya kita negosiasi dengan majikan dan kalau majikan enggak mau (negosiasi) kita lapor ke polisi untuk diselesaikan di pengadilan," sambungnya.
Tantangan lain yang harus dihadapi pihak KBRI selain TKI Ilegal adalah menyadarkan masyarakat akan pentingnya masuk ke suatu negara secara legal.
"Tantangan lain kami adalah menyadarkan agar masyarakat tahu bahwa sesuatu ilegal itu berat akibatnya. Banyak TKI kita yang mau pulang, tetapi karena masuknya ilegal jadi harus bayar denda besar. Kebanyakan dari mereka juga tidak mau membayar denda, itulah yang memberatkan," ujar Herman.
Berkat upaya diplomasi KBRI dengan perwakilan Malaysia, kini denda yang harus dibayar TKI ilegal sudah dikurangi. Bahkan, Malaysia membentuk lembaga khusus bernama 'resources iman' untuk melayani TKI ilegal yang datang ke Malaysia.
"Dulu sebelum ada permintaan kita itu TKI ilegal harus bayar 3.000 ringgit (setara Rp 10 juta) tetapi sekarang dengan banyaknya TKI tenggelam yang hendak menyeberang itu kita minta kemudahan akhirnya diturunkan menjadi 1.500 ringgit," paparnya.
"Resources iman menyebutnya sebagai program voluntary deportation. Sejak 2015 lalu, sudah ada 150 TKI yang dipulangkan dengan program tersebut, denda yang dibayar juga sudah berkurang banyak," tutupnya. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterlibatan oknum TNI-Polri hingga pegawai pemerintah membuat praktik bisnis penempatan PMI ilegal keluar negeri sulit diberantas.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSetelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaTingginya animo masyarakat untuk menjadi TKI salah satunya karena upah kerja di negara asing sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaKemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.
Baca SelengkapnyaTindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaTenaga kerja lokal yang telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi bisa dilibatkan dalam membangun IKN.
Baca SelengkapnyaBea Cukai tak ingin barang kiriman pekerja migran Malaysia terhambat dan bermasalah
Baca SelengkapnyaMenteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.
Baca Selengkapnya