Baru buka, hotel bintang lima milik Trump merugi Rp 13,3 miliar
Merdeka.com - Baru dua bulan buka, hotel milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Hotel Trump International di Washington DC, sudah mengalami kerugian sebesar USD 1 juta (setara Rp 13,3 miliar), seperti dilansir dari laman Telegraph, Selasa (31/1).
Hotel dengan biaya menginap Rp 417 juta semalam itu melakukan soft opening bulan September lalu sebelum resmi dibuka pada akhir Oktober. Pendapatan hotel setelah dibuka hanya mencapai Rp 26.6 miliar, jauh lebih rendah dari perkiraan.
Kerugian ini menimbulkan kekhawatiran akan keterlibatan Trump dengan kerajaan hotelnya itu setelah dilantik jadi presiden, meski Trump telah menyatakan keluar dari segala bisnis dan menyerahkannya kepada putranya Eric.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Dimana hotel bintang lima itu berada? Hotel Ammi Cepu, Blora.
-
Siapa pemilik hotel di Bali yang terbengkalai? Hotel yang memiliki luas wilayah yang sangat besar ini disebut-sebut sebagai kepunyaan Hutomo Mandala Putra yang juga dikenal sebagai Tommy Soeharto.
-
Dimana okupansi hotel HIG diprediksi tertinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Dimana lokasi Downtown Hotel? Berbeda dengan residential hotel yang jauh dari keramaian, downtown hotel justru berada di pusat keramaian.
-
Bagaimana cara hotel itu diurus sekarang? Kini wisma itu diakuisisi oleh Bapak Samuel Sugito dan namanya diubah menjadi 'Wisma Kaliurang'.
Partai Demokrat juga mengungkapkan belum ada bukti bahwa Trump telah sepenuhnya keluar dari kepentingan bisnis.
Bukan hanya hotel ini saja yang mengalami kerugian. Sejumlah usaha Trump lain seperti kasino dan lapangan golf juga mengalami kerugian serupa. Terlebih setelah keluar perintah eksekutif darinya yang melarang wisatawan dari tujuh negara mayoritas muslim.
Kebijakan Trump telah menimbulkan banyak kekhawatiran terutama dari kalangan pengguna media sosial. Sebagian besar mengatakan kebijakan Trump hanya membuat malu warga negara AS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayangnya, ada beberapa bangunan di antaranya yang kini nampak mangkrak dan tak mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaSelain gaji, sebagai presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga berhak menerima uang tunjangan.
Baca SelengkapnyaSaham Trump Media terus anjlok dengan penurunan 41 persen bulan ini, mengancam masa depan Truth Social.
Baca SelengkapnyaKekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.
Baca SelengkapnyaKekayaan Trump sebagian besar berasal dari raksasa bisnisnya di sektor real estate.
Baca SelengkapnyaPadahal kenaikan tarif pajak karaoke hingga kelab malam diatur dalam UU No. 1/2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah
Baca SelengkapnyaAgung belum mau membocorkan berapa target pemasukan investasi ke IKN yang dipatok pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaBangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut
Baca SelengkapnyaPontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.
Baca SelengkapnyaTarget itu ternyata direvisi Anies melalui Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan beberapa Tempat Evakuasi Sementara (TES)/Shelter yang telah dikorupsi.
Baca Selengkapnya