Batu Akik Koleksi Selama 175 Tahun Ternyata Telur Dinosaurus Berusia 60 Juta Tahun
Merdeka.com - Seorang kurator batuan mineral menemukan hal janggal dalam salah satu koleksi batu akik yang dimilikinya. Rupanya, batu akik itu bukan batu biasa, melainkan telur dinosaurus.
Batu akik ini telah menjadi koleksi mineralogi Museum Natural History, London, selama 175 tahun. Tidak ada yang menyangka jika batu akik itu adalah telur dinosaurus berusia 60 juta tahun.
Pakar museum dinosaurus bernama Paul Barrett dan Susannah Maidment memeriksa batu ini setelah dilaporkan oleh pemiliknya, Robin Hansen.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan? Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut.
-
Berapa usia fosil dinosaurus tersebut? Saat sedang jalan-jalan dengan anjingnya, seorang pria asal Prancis menemukan fosil dinosaurus berusia 70 juta tahun.
-
Apa jenis dinosaurus yang ditemukan? Tim ilmuwan dari Indian Institute of Technology (IIT)-Roorkee dan Geological Survey of India (GSI) berhasil mengungkap sisa-sisa fosil dari dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang yang usianya terhitung paling tua yang pernah ditemukan di wilayah tersebut.
-
Dimana dinosaurus ini ditemukan? Fosil spesies dinosaurus baru, Musankwa Sanyatiensis dari periode Trias Akhir ditemukan di Cekungan Mid-Zambezi, Zimbabwe.
Berdasarkan CT scan, batu itu benar telur dinosaurus bernama Titanosaurus. Dinosaurus ini hidup di India selama periode Cretaceous.
Terdapat bekas cengkraman kecil pada bagian terluar telur tersebut. Bentuknya juga mirip dengan telur Titanosaurus sebelumnya yang ditemukan di China dan Argentina.
Senyawa silikat
Hasil pemeriksaan ini mungkin benar karena batuan ini awalnya dikumpulkan di India Tengah oleh seorang pria bernama Charles Fraser dan menjadi koleksi museum pada 1883.
Ahli juga menemukan batu akik terbentuk di dalam telur dinosaurus. Hal ini mungkin terjadi akibat aktivitas vulkanik. Letusan gunung berapi mungkin menutupi cangkang telur tersebut sehingga senyawa "silikat" larut di cangkangnya dan membentuk batu akik.
Senyawa silikat adalah mineral yang paling mendominasi di permukaan bumi dan hampir 95 persen keberadaannya pernah ditemukan di kerak bumi.
Menurut Robin, telur dinosaurus berisi batu akik tersebut menjadi salah satu benda yang istimewa.
"Baru sekarang kami menyadari bahwa spesimen ini memiliki sesuatu yang istimewa - batu akik telah memenuhi struktur bola ini, yang ternyata adalah telur dinosaurus," ujar Robin.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah ahli paleontologi dikerahkan saat mengekstraksi telur dari bongkahan batu tersebut.
Baca SelengkapnyaPara ahli mengatakan fosil ini menggeser asal usul kadal modern hingga 35 juta tahun.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan telur purba berusia 1700 tahun sejak zaman romawi.
Baca SelengkapnyaIni jawaban arkeolog saat ditanya fosil kerangka dinosaurus yang dipajang di museum asli atau tidak.
Baca SelengkapnyaBocah 10 tahun asal Inggris tidak sengaja menemukan sebuah batu, yang ternyata artefak purba berusia 6.000 tahun.
Baca SelengkapnyaPenemuan jejak kaki raksasa ini menghebohkan warga desa Pingyan, provinsi Guizhou, China.
Baca SelengkapnyaDengan menggunakan detektor logam, seorang arkeolog menemukan sekumpulan benda logam yang tersembunyi di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaAda banyak koleksi flora, fauna dan bahan tambang di Museum Geologi Bandung.
Baca SelengkapnyaRibuan jejak kaki vertikal ini tampak seperti dinosaurus memanjat tebing.
Baca SelengkapnyaFosil dinosaurus pertama punya bulu ditemukan pada tahun 1990-an. Penemuan-penemuan lainnya pun menyusul.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengejutkan para ilmuwan karena hewan lunak seperti ini jarang terawetkan. Sejauh ini lebih mudah menemukan fosil hewan bercangkang keras.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah benda-benda misterius yang bikin ilmuwan bingung.
Baca Selengkapnya