Kemungkinan otoriter di pemerintahan baru
Merdeka.com - Boikot referendum soal konstitusi baru sebenarnya sudah bisa diketahui saat ulama dari Ikhwanul Muslimin Yusuf al-Qaradawi menyerukan agar warga tidak memberikan suaranya demi mendukung pemerintahan sementara yang dibentuk oleh militer.
Seruan ini terutama dialamatkan pada para pendukung presiden terguling Muhammad Mursi. Qaradawi menyerukan agar rakyat Mesir tidak ke tempat pemungutan suara pada 14-15 Januari, seperti dilansir situs asiaone.com (8/1).
"Partisipasi memberikan suara sama dengan melawan Islam dan berkolusi dengan dosa," ujar Qaradawi sengit.
-
Apa itu boikot? Boikot adalah istilah yang merujuk pada bentuk protes sekelompok orang terhadap sebuah isu, kebijakan, aturan, atau situasi tertentu dengan mencegah untuk tidak menggunakannya atau menolak semua kebijakannya.
-
Dimana boikot terjadi? Boikot juga dipakai dalam berbagai bidang tidak hanya sektor bisnis saja melainkan juga bentuk protes terhadap suatu aturan ataupun kebijakan suatu negara dengan negara lainnya.
-
Kenapa boikot dilakukan? Secara umum, boikot dilakukan oleh sekelompok orang dalam rangka memprotes suatu hal yang tidak semestinya harus berubah.
-
Bagaimana cara boikot? Boikot adalah istilah yang mempunyai beberapa kata turunan yang perlu Anda pahami, seperti memboikot, pemboikot, hingga pemboikotan.
-
Boikot apa yang sedang terjadi di Sumatera Utara? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial.
-
Bagaimana boikot berpengaruh? Pada Maret lalu Alshaya Group yang memiliki lisensi Starbucks di Timur Tengah, mulai memecat lebih dari 2.000 karyawannya di Timur Tengah dan Afrika Utara, atau sekitar 4 persen dari seluruh pekerjanya karena dampak boikot.
Referendum diyakini bakal memperkuat otoritas mereka mengkudeta Mursi. Memberikan suara pada pemerintahan tidak konstitusional sama saja bekerjasama dalam sebuah tindakan dilarang agama. Demikian fatwa Qaradawi.
Ulama berpengaruh ini juga menyerukan petinggi militer Jenderal Abdul Fatah al-Sisi mengembalikan kursi kepresidenan ke tangan Mursi.
Sementara itu Presiden Adli Mansur dan jajaran pemerintahannya memfasilitasi referendum konstitusi baru mengumbar pemimpin Mesir nantinya bakal memiliki kekuatan penuh.
Namun lagi-lagi pernyataan ini dinilai pengamat politik sebagai ancaman kekuasaan presiden tanpa batas. Meski Mansur tidak mengatakan lebih lanjut soal kekuatan penuh, disinyalir pemimpin baru Negeri Sungai Nil itu bakal berbuat apa saja demi melanggengkan kedigdayaannya.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Merubah banyak undang-undang sebelum berkuasa adalah ciri awal otoritarian di negara otoriter," kata Gilbert
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaHendro pun mengkritisi pihak-pihak yang bermoral rendah.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba
Baca SelengkapnyaIstana menyebut Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan soal penyampaian pendapat oleh massa tentang RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap masih ada masalah kebebasan berekspresi di Indonesia hari ini.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Nusron, sistem seperti orde baru hanya terjadi apabila ada pembungkaman suara-suara tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung soal pihak-pihak yang melakukan intimidasi jelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya