Bayangan kegagalan referendum Mesir
Merdeka.com - Mesir mulai menghadapi babak baru demi mengatasi krisis politik di negara mereka. Pemungutan suara demi menetapkan konstitusi baru pun digelar. Namun seolah bisa terbaca, kegiatan itu berlangsung penuh konflik. Referendum gagal.
Entah militer terlalu percaya diri atau pemerintah memang kurang persiapan, banyak warga heran mengapa referendum diadakan di tengah situasi belum tenang. Bentrokan masih terjadi di sana sini bahkan di hari pertama pemungutan suara konflik menyebabkan lima orang tewas, seperti dilansir surat kabar Al-Ahram (14/1).
Satu yang tewas yakni pendukung presiden terguling Muhammad Mursi dan lainnya pasukan keamanan di Kota Nasser. Pendukung Mursi itu mencoba merangsek ke sebuah tempat pemungutan suara (TPS).
-
Kapan muncul percikan konflik setelah pengumuman hasil Pemilu? Apalagi setelah KPU mengumumkan penetapan hasil Pemilu.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Kapan serangan Mesir dan Suriah ke Israel? Tanggal 6 Oktober 1973, pasukan Mesir menyerang posisi Israel di SInai.
Bentrokan juga terjadi di kawasan Nahya, Kota Giza. Seorang pendukung Mursi bernama Hassa E;-Aqabawy tewas. Laporan itu dibenarkan kementerian dalam negeri. Di wilayah kegubernuran Sohag, di Mesir bagian utara tiga orang juga dilaporkan meninggal dalam bentrokan dengan petugas keamanan. Tiga orang itu merupakan pendukung Ikhwanul Muslimin.
Konflik memang terbaca lantaran pemungutan suara demi konstitusi baru yang diyakini sejumlah pengamat bakal semakin memperkuat pemerintah militer. Banyak pakar politik menilai referendum ini hanya kedok agar rakyat Mesir mendukung kemungkinan panglima militer Jenderal Abdul Fatah al-Sisi menuju kursi presiden, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya (14/1).
Namun para pendukung referendum yakin konstitusi baru ini bakal memperluas peran kaum perempuan dan mereka juga diberikan kesempatan berpendapat. Di sisi lain pihak militer berharap referendum dilaksanakan dua hari ke depan bakal mengakhiri perselisihan soal kepemimpinan.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel dan Mesir melakukan baku tembak di perbatasan Rafah. Satu militer Mesir tewas.
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi di Bima, sejumlah kotak suara dibakar
Baca SelengkapnyaSenegal terjerumus dalam krisis politik setelah Presiden Macky Sall mengumumkan penundaan pemilihan presiden.
Baca SelengkapnyaPenjajah Israel mengambil alih kendali perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina.
Baca SelengkapnyaBilly meyakini demonstrasi bakal berlangsung pasca pengumuman hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemilihan Presma Unri Ricuh, 1 Mahasiswa Ditangkap Polisi
Baca SelengkapnyaViral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.
Baca SelengkapnyaSituasi kondusif setelah pihak kepolisian masuk ke ruang kongres sehingga dapat terkendali.
Baca SelengkapnyaBeberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Situasi bertambah panas saat oposisi menentang kemenangan Maduro.
Baca SelengkapnyaDebat publik kedua kali ini sempat memanas antar simpatisan paslon di dalam maupun luar Hotel Claro Makassar.
Baca Selengkapnya