Bayi di Norwegia difoto merangkak di pinggir tebing curam
Merdeka.com - Seorang turis bernama Fred Sirevag di tempat wisata Pulpit Rock Norwegia mengabadikan sebuah momen mengerikan saat sebuah keluarga memotret bayi mereka sedang merangkak di pinggir tebing curam. Dia mengambil foto itu Sabtu lalu.
Dalam foto itu terlihat ada empat orang dewasa di dekat bayi tengah merangkak berbaju warna pink dan bertopi itu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (16/9).
Bayi itu merangkak hanya beberapa meter dari tepi tebing setinggi 604 meter. Jika jatuh dari tebing itu dipastikan dia bisa langsung meninggal.
-
Kapan bayi bisa mulai merangkak? Motorik: Bayi dapat merangkak, berdiri dengan bantuan, dan melempar atau menjatuhkan benda.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Manfaat apa yang didapat bayi dari berenang? Berenang tidak hanya merupakan kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan dan perkembangan, terutama bagi bayi. Dengan belajar renang, buah hati Anda akan mendapat berbagai manfaat, baik fisik maupun mental.
-
Apa ciri fisik bayi? Dilansir laman Live Science, sisa-sisa kerangka dari jasad bayi itu menunjukkan anak laki-laki itu memiliki mata biru, berkulit gelap dan rambut keriting berwarna coklat tua hingga hampir hitam.
-
Kapan bayi biasanya mulai berjalan? Bayi biasanya akan mulai berjalan tanpa bantuan pada usia 12 hingga 16 bulan.
Foto jepretan Sirevag itu sudah beredar di berbagai media Norwegia dan menuai kemarahan. Publik terkejut dan marah melihat bayi itu berada dalam bahaya di tempat wisata.
Sirevag dengan putrinya berusia 11 tahun saat itu sedang berada di tempat aman tak jauh dari keluarga bayi itu.
"Saya melihat ibu bayi itu menempatkan anaknya dekat ke pinggir tebing lalu mundur sedikit supaya perempuan lain bisa mengambil foto," kata Sirevag.
Setelah dia mengambil foto itu Sirevag bermaksud mendekati keluarga itu untuk mengatakan sesuatu tapi mereka sudah keburu pergi.
"Saya sangat terkejut. Kejadiannya sangat cepat dan saya tidak sempat bereaksi." (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini merupakan deretan foto Baby Kamari anak Jennifer Coppen dan Dali Wassink saat main di pinggir pantai.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bersedia menjelaskan secara gamblang terkait kasus ini.
Baca SelengkapnyaViral video balita diajak mendaki Gunung. Ayahnya pun memberikan penjelasan.
Baca SelengkapnyaMerangkak merupakan hal yang penting sebagai tahap perkembangan anak karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaJika dilihat, cara ini memang terlihat 'jahat', namun sebenarnya sangat efektif dan berguna.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaBaby Maryam merupakan anak ketiga dari Aisyahrani, adik dari penyanyi Syahrini.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaTengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca Selengkapnya