Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi Mohammed Lahir Saat Gempuran Israel di Gaza, Cahaya Harapan Baru Bagi Keluarga

Bayi Mohammed Lahir Saat Gempuran Israel di Gaza, Cahaya Harapan Baru Bagi Keluarga Hiyam al-Safadi menggendong cucunya yang baru lahir di tempat pengungsian di Gaza. ©Ashraf Amra/Al Jazeera

Merdeka.com - Mohammed al-Deif Adham al-Safadi lahir sebelum Subuh pada Kamis (20/5) di Kota Gaza, membawa kegembiraan untuk keluarganya.

“Saya harap dia akan menjadi berkat bagi hidup kami dengan kehadirannya. Dia telah memberi kami begitu banyak kebahagiaan,” kata neneknya, Hiyam al-Safadi (47), melalui telepon kepada Al Jazeera.

Kakek dan nenek, orang tua, dan kakak laki-laki Mohammed melarikan diri dari rumah mereka setelah Israel meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza pada 10 Mei, setelah Hamas menembakkan roket ke Israel.

Sedikitnya 230 orang terbunuh di Gaza sejak serangan Israel, termasuk 65 anak-anak. Israel melaporkan 12 orang, termasuk dua anak-anak, tewas dalam serangan roket Hamas yang ditembakkan dari Gaza.

Menurut PBB, lebih dari 72.000 orang telantar sejak kekerasan meningkat.

Rumah keluarga Al-Safadi berada dekat dengan tembok pembatas Israel di Jalur Gaza utara dan mereka mengungsi ke sekolah Al-Jadeeda milik UNRWA di Kota Gaza karena meningkatnya serangan udara Israel.

“Kami belum bisa pulang,” kata ayah Mohammed, Adhal al-Safadi, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (21/5).

“Sangat berbahaya dan tidak ada tempat aman untuk dituju.”Ansam al-Safadi, ibu Mohammed, mengatakan dia tidak pernah berpikir akan menyambut bayinya di dalam ruang kelas yang dihuni keluarga lain.

Setelah melahirkan di Rumah Sakit Al-Awda, Ansam kembali ke sekolah tersebut beberapa jam kemudian.

“Ini situasi yang sulit,” ujarnya.

“Akhir kehamilan saya ditandai dengan keadaan penuh ketakutan dan kepanikan. Di sini, tidak ada privasi, dan kami bahkan tidak punya sebuah boks bayi untuk Mohammed.”

Namun demikian, bayi itu membawa harapan baru bagi keluarganya.

“Kami sangat kecewa ketika kami meninggalkan rumah kami, tapi hari ini, kami bahagia karena anak ini yang telah Tuhan berikan untuk kami di tengah keadaan yang sulit ini,” jelas Hiyam.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putra Maryam, Kelahiran Bayi Ini Jadi Simbol Kemenangan Palestina karena Ibunya Tewas Dibom Israel
Putra Maryam, Kelahiran Bayi Ini Jadi Simbol Kemenangan Palestina karena Ibunya Tewas Dibom Israel

Bayi ini diselamatkan tim dokter di RS Al-Shifa, Gaza, setelah ibunya sekarat dihantam bom Israel.

Baca Selengkapnya
Bayi Kembar Usia 4 Hari Meninggal Dibom Israel, Penjajah Tak Punya Hati Justru Bergembira Merayakan
Bayi Kembar Usia 4 Hari Meninggal Dibom Israel, Penjajah Tak Punya Hati Justru Bergembira Merayakan

Dua bayi tersebut lahir pada Sabtu (10/8) di kota Deir al-Balah diberi nama Aysel dan Asser.

Baca Selengkapnya
VIDEO Bayi di Gaza Selamat Setelah Dilahirkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel
VIDEO Bayi di Gaza Selamat Setelah Dilahirkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel

VIDEO Bayi di Gaza Selamat Setelah Dilahirkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel

Baca Selengkapnya
Masya Allah, Bayi Mungil ini Tersenyum Lebar saat Diangkat dari Reruntuhan Bangunan di Gaza Palestina
Masya Allah, Bayi Mungil ini Tersenyum Lebar saat Diangkat dari Reruntuhan Bangunan di Gaza Palestina

Dari sekian banyaknya anak yang terluka, sosok bayi mungil belum lama ini ditemukan dan menjadi sorotan. Ia diselamatkan dari runtuhan bangunan.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Biadab, Tentara Israel Tembak Mati Bayi 8 Bulan di Gaza
Benar-Benar Biadab, Tentara Israel Tembak Mati Bayi 8 Bulan di Gaza

Tentara Israel bunuh bayi berusia 8 bulan lewat serangan udara ke Khan Younis di Gaza.

Baca Selengkapnya
Cerita Menyedihkan Keluarga Saksikan Bayi Terpenggal di Rafah, Ayah & Kakak Kuburkan Jenazah Tanpa Tubuh yang Utuh
Cerita Menyedihkan Keluarga Saksikan Bayi Terpenggal di Rafah, Ayah & Kakak Kuburkan Jenazah Tanpa Tubuh yang Utuh

Akibat serangan brutal tersebut, bayi berusia 18 bulan menjadi korban tewas dengan cara mengenaskan.

Baca Selengkapnya
Israel Bunuh Bayi Palestina Berusia 1,5 Tahun, Kondisi Jasadnya Sungguh Menyedihkan Hangus Terbakar
Israel Bunuh Bayi Palestina Berusia 1,5 Tahun, Kondisi Jasadnya Sungguh Menyedihkan Hangus Terbakar

Militer Israel tak memandang bulu dalam membunuh penduduk Gaza. Dari tua hingga bayi dihabisi oleh mereka.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.

Baca Selengkapnya
Bukti Teguhnya Iman Warga Palestina, Seorang Ayah Tetap Memuji Tuhan saat Pangku Jenazah Bayinya yang Tewas Dibunuh Israel
Bukti Teguhnya Iman Warga Palestina, Seorang Ayah Tetap Memuji Tuhan saat Pangku Jenazah Bayinya yang Tewas Dibunuh Israel

Genosida Israel terhadap warga Gaza, Palestina, masih terus berlangsung hingga kini.

Baca Selengkapnya
Ibu Kurang Gizi Tak Ada Makanan dan ASI, Bayi Baru Lahir di Gaza Sulit Bertahan Hidup
Ibu Kurang Gizi Tak Ada Makanan dan ASI, Bayi Baru Lahir di Gaza Sulit Bertahan Hidup

Israel melarang masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya
Jalan Kaki 5 Kilometer dalam Kondisi Hamil, Pengungsi di Gaza Melahirkan Bayi Kembar Empat
Jalan Kaki 5 Kilometer dalam Kondisi Hamil, Pengungsi di Gaza Melahirkan Bayi Kembar Empat

Memburuknya kondisi kemanusiaan di Gaza karena serangan brutal Israel membuat ibu ini kesulitan memenuhi kebutuhan bayinya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pilu Bayi-Bayi Prematur Terdesak Serangan Israel di Jalur Gaza
FOTO: Potret Pilu Bayi-Bayi Prematur Terdesak Serangan Israel di Jalur Gaza

Sejumlah bayi prematur di Rumah Sakit Al-Aqsa terpaksa dipindahkan setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi karena akan membombardir wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya