Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda gaya dua pemimpin Iran

Beda gaya dua pemimpin Iran Hassan Rouhani dan Ahmadinejad. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Melihat gaya hidup dan cara memimpin negara dari Presiden Iran Hassan Rouhani jelas bertentangan dengan gaya hidup serta pandangan politik presiden Negeri Mullah sebelumnya, Mahmud Ahmadinejad.

Ahmadinejad dikenal tegas dan keras pada lawan politik Iran yakni Amerika Serikat dan sekutunya, Israel. Dia menghipnotis banyak orang dari ragam agama dan budaya. Kesederhanaannya tersorot media dan dia tetap hidup bersahaja meski saat itu menjabat sebagai orang nomor satu Negeri Mullah.

Dilansir dari situs ghas-san.com, beberapa jurnalis pernah merekam keseharian lelaki asal Kota Aradan ini. Banyak catatan mengatakan betapa murah hatinya Ahmadinejad. "Dia tidak seseram janggut di wajahnya," tulis harian USA Today (2006).

Pertanyaan wartawan tentang dirinya paling terkenal yakni, pikiran apa melintas pertama kali saat Ahmadinejad bangun pagi dan melihat dirinya di cermin? Jawaban lelaki 55 tahun itu mengagetkan, dia bilang "aku hanya pelayan rakyat. Tugasku mengabdi pada negara meski berat."

Ahmadinejad juga membuat aturan untuk diri sendiri. Menjabat presiden tak membuatnya menggunakan kesempatan meraup kekayaan negara untuk pribadi dia. Fakta dilansir dia mendonasikan seluruh karpet di kantor kepresidenan untuk diberikan pada masjid-masjid seluruh Ibu Kota Teheran. Tempat pribadinya kecil dengan furnitur sederhana mengikuti tata ruang, bahkan terkadang para tamu diajak berbincang di kebun istana.

Ahmadinejad juga mengajak kabinetnya untuk hidup sederhana. Kesejahteraan mereka dimonitor langsung oleh pemerintah agar seluruhnya jauh dari korupsi. Presiden ini tidak pernah mengambil gajinya sebagai kepala negara, dia malah mengandalkan bayaran menjadi dosen tetap di almamaternya Universitas Teheran, meski hanya Rp 2,3 juta. Saban kali menunjuk menteri, dia bakal meminta kandidat meneken surat kontrak berisi komitmen siap miskin hingga selesai menjabat. Di situ juga tertera kekayaan menteri bakal dicek lagi setelah dia tidak lagi menjabat.

Kemana pun Ahmadinejad pergi, dia menenteng sendiri barang bawaannya. Dia juga memilih bepergian dengan transportasi umum kelas ekonomi. "Itu membuat saya mengetahui kehidupan masyarakat Iran," ujarnya dilansir surat kabar the Guardian (2008).

Jangankan pesta mewah, bahkan anak-anak Ahmadinejad tak satu pun boleh memakai fasilitas negara selama ayahnya menjabat jadi presiden. Seluruh darah dagingnya tidak diizinkan sedikit pun untuk menggunakan mobil, rumah, listrik, maupun fasilitas dibiayai rakyat. "Mereka harus tahu, itu bukan milik keluarga kami. Itu milik rakyat. Suatu hari kami harus mempertanggung jawabkannya," ujar Ahmadinejad seperti dilansir ynetnews.com (2007).

Anak-anak Ahmadinejad paham betul prinsip sang ayah. Mereka pun mengikuti dengan taat setiap ajaran baik ditularkan oleh orang tuanya. Kesederhanaan ini terlihat pula ketika presiden Iran itu menikahkan anaknya, Alireza.

Aslinya pernikahan itu tidak banyak publikasi. Namun salah seorang tamu bernama Javad Matin mengunggah foto-foto pernikahan Alireza dengan seorang perempuan yang ayahnya masuk dalam daftar tentara Garda Iran.

Pernikahan pada 2011 itu jauh dari kata mewah untuk ukuran anak presiden. Biayanya hanya Rp 2,9 juta dan tamu diundang kurang dari 200 orang. Acaranya hanya digelar di halaman istana kepresidenan. Pernikahan sakral itu diisi dengan pengajian dan doa bersama. Tidak ada kemeriahan musik, pelaminan megah, dan lain-lain disebut Ahmadinejad sebagai pemborosan.

Biasanya acara melibatkan orang nomor wahid selalu dijaga ketat aparat keamanan. Tapi Ahmadinejad menolak bantuan kepolisian setempat untuk bersiaga selama acara berlangsung. Tidak nampak pula penutupan atau pengalihan arus jalan-jalan seperti dilakukan para pejabat di Indonesia. Ahmadinejad mengatakan, polisi bertugas melayani seluruh masyarakat dan untuk kebutuhan penting, bukan malah jadi satpam pernikahan.

Beda pemimpin beda pula gayanya. Namun tak ada salahnya meniru hal baik selama untuk kebaikan. 

(mdk/din)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wakil Ketua TPN Soal Debat Cawapres: Mahfud MD Cakap Dalam Gagasan
Wakil Ketua TPN Soal Debat Cawapres: Mahfud MD Cakap Dalam Gagasan

Tiga cawapres pada Jumat besok akan beradu gagasan mengenai tema ekonomi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Komentari Gibran di Debat
VIDEO: Anies Komentari Gibran di Debat "Apakah Ini Format Cerdas Cermat untuk Hafalan?"

Cak Imin mengaku tak paham dan belum pernah mendengar kalimat tersebut. Gibran sempat meminta maaf karena memberi pertanyaan agak sulit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bandingkan dengan Mega & SBY, Mahfud Gregetan Kritik Jokowi
VIDEO: Bandingkan dengan Mega & SBY, Mahfud Gregetan Kritik Jokowi "Bikin Aturan Semaunya!"

Di era presiden sebelumnya, tidak pernah ada presiden yang membuat aturan sesuai keinginannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gaya Berbeda Gibran di Penutup Debat, Puji Cak Imin dan Mahfud Md
VIDEO: Gaya Berbeda Gibran di Penutup Debat, Puji Cak Imin dan Mahfud Md

Di penutup debat putra sulung Presiden Jokowi itu malah memuji Cak Imin dan Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Pembelaan Mahfud Sebut Pertanyaan Carbon Capture Gibran Bak Anak SMA
VIDEO: Keras! Pembelaan Mahfud Sebut Pertanyaan Carbon Capture Gibran Bak Anak SMA

cawapres Mahfud Md menanggapi momen debat kedua, saat dirinya diberi pertanyaan 'sulit' oleh Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?
JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?

JK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional

Baca Selengkapnya
TKN: Kita Lihat Generasi Baby Boomers Lawan Gibran Keteteran
TKN: Kita Lihat Generasi Baby Boomers Lawan Gibran Keteteran

Kubu Prabowo Gibran menilai tidak perlu ada evaluasi lagi untuk menghadapi debat berikutnya.

Baca Selengkapnya
Anies Nilai Cak Imin dan Mahfud Sama-sama Beretika Tinggi di Debat Cawapres, Sindir Gibran?
Anies Nilai Cak Imin dan Mahfud Sama-sama Beretika Tinggi di Debat Cawapres, Sindir Gibran?

Anies Baswedan menilai Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Mahfud MD terlihat menjaga kekompakan debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Analisis Pakar Psikologi: Siapa Capres-Cawapres Paling Kompak dan Punya Chemistry?
Analisis Pakar Psikologi: Siapa Capres-Cawapres Paling Kompak dan Punya Chemistry?

Dewi menjelaskan, pasangan capres dan wakilnya sepatutnya memiliki sikap keterpaduan, kompak, dan memiliki chemistry.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Md Wanti-Wanti Pilih Capres & Cawapres
VIDEO: Mahfud Md Wanti-Wanti Pilih Capres & Cawapres

Mahfud Md meminta masyarakat memilih capres dan cawapres yang benar untuk tata pemerintah lebih baik.

Baca Selengkapnya
Membedah Gaya Komunikasi Capres saat Debat: Anies Bahasanya Akademis, Ganjar Kerakyatan, Prabowo Emosional
Membedah Gaya Komunikasi Capres saat Debat: Anies Bahasanya Akademis, Ganjar Kerakyatan, Prabowo Emosional

Tiga Calon Presiden menampilkan gaya komunikasi masing-masing saat debat Capres perdana, Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
TPN Buktikan Ganjar-Mahfud Lebih Dekat dengan Rakyat Kecil
TPN Buktikan Ganjar-Mahfud Lebih Dekat dengan Rakyat Kecil

Chico Hakim mengatakan baik Ganjar, maupun Mahfud, sama-sama terlahir dari keluarga sederhana

Baca Selengkapnya