Begini cara astronot memasak di luar angkasa
Merdeka.com - Seringkali disebutkan bila astronot memenuhi asupan makanan selama berbulan-bulan di luar angkasa hanya dengan kapsul yang dapat menghilangkan rasa lapar selama ekspedisi.
Namun jangan salah, astronot pun bisa makan melalui cara konvensional, dengan menyajikan hidangan layaknya orang bumi.
Seorang astronot dari Badan Antariksa Eropa (ESA) asal Italia, Samantha Cristoforetti, mengunggah video demo masak saat dirinya berada di luar angkasa.
-
Bagaimana cara makan di luar angkasa? Makanan pertama yang disantap di luar angkasa oleh Gagarin adalah bubur daging sapi dan hati yang dimasukkan ke dalam tabung logam seperti pasta gigi.
-
Bagaimana cara menyiapkan makanan astronot? Makanan yang Dapat Dihidrasi Ulang Menghilangkan air dari makanan atau minuman adalah metode standar yang dilakukan agar makanan terhindar dari perkembangbiakan bakteri dan dapat bertahan dengan lebih lama.
-
Bagaimana astronot memantau makanan mereka di luar angkasa? Sekarang para astronot dapat memantau makanan mereka melalui aplikasi EveryWear yang bisa diakses melalui tabletnya. Dengan ini, tim di Bumi dapat memantau dan memberitahu para astronot apakah mereka makan dengan cukup. Caranya cukup mudah, para astronot tinggal memindai kode batang yang ada pada makanan mereka dengan kamera tablet. Dengan cara ini, mereka dapat mencatat apa yang mereka makan.
-
Astronot apa yang berjalan di luar angkasa tanpa tali? Pada 7 Februari 1984, astronot Bruce McCandless II melakukan perjalanan luar angkasa.
-
Dimana astronot mendapatkan makanannya? Makanan segar Buah dan sayur didinginkan dalam pesawat ruang angkasa dan dikonsumsi para astronot dalam waktu yang cepat guna menghindari pembusukan.
-
Bagaimana astronot bisa berjalan di luar angkasa tanpa tali? Mengutip IFLScience, Minggu (11/2), momen ikonik dalam sejarah ini terekam dalam serangkaian foto.
Samantha mencoba memberi tahu bagaimana cara menyajikan sebuah roti lapis atau sandwich di luar angkasa, karena kita tahu bila tidak ada gravitasi maka setiap penyajian dilakukan dilakukan dengan cara melayang.
Seperti dilansir koran the Dailymail, Minggu, (7/6), Astronot wanita ini mengawali demo masaknya dengan menyediakan kulit sandwich, lalu dilanjut dengan selai oles dengan isi ikan makerel.
Uniknya penyajian ini dilakukan dengan melayang dan tidak tumpah ataupun berceceran, meskipun kulit sandwich dibiarkan mengambang di udara, begitupun saat mencampurkan selai dan ikan makerel.
Diketahui, adanya mikro-gravitasi di dalam pesawat membuat benda dengan massa ringan bisa melayang pelan di udara.
Penasaran bagaimana cara manusia memasak di luar angkasa, berikut peragaan demo masak oleh astronot wanita tersebut:
(mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun ada jenis makanan yang hingga saat ini belum bisa dibawa ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSejauh ini para astronot jika ingin minum menggunakan sedotan.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru mengungkap bahwa isolasi dan ketidaknyamanan mungkin menjadi penyebab mengapa makanan di luar angkasa terasa hambar bagi astronot.
Baca SelengkapnyaBukan berarti astronot tidak makan, namun ia hanya makan sedikit. Nah inilah penyebabnya.
Baca SelengkapnyaBeredar foto Sunita Williams yang kurus setelah 6 bulan terjebak di stasiun luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAda agenda harian yang dilakukan astronot ketika berada di luar angkasa. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTubuh Sunita Williams mengalami perubahan saat berada di luar angkasa. Berat badannya saat memulai misi 63 kilogram.
Baca SelengkapnyaMari membayangkan hidup di luar angkasa sebagai seorang Astronot.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahaya astronot mengonsumsi makanan ini.
Baca SelengkapnyaAstronot NASA Sunita Williams alami penurunan berat badan signifikan selama lima bulan di Stasiun Luar Angkasa.
Baca SelengkapnyaTomat ini hilang ketika astronot NASA melakukan eksperimen eXposed Root On-Orbit Test System (XROOTS), suatu eksperimen tanaman tanpa tanah.
Baca SelengkapnyaAda banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.
Baca Selengkapnya