Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Komentar Trump Soal Insiden Rusia Sita Tiga Kapal Ukraina

Begini Komentar Trump Soal Insiden Rusia Sita Tiga Kapal Ukraina donald trump. ©Reuters

Merdeka.com - Para pemimpin dunia mengecam tindakan Rusia menyita tiga kapal Ukraina di Selat Kerch kemarin. Namun Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunggu lebih dari sehari sebelum memberikan sedikit tanggapan tentang kejadian itu.

Trump justru menyerahkan tugas mengkritik Moskow ke Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley.

Pada gilirannya, ketika ditanya bagaimana perasaannya tentang bentrokan itu, Trump berkata, "Tidak baik. Tidak senang sama sekali," demikian seperti dikutip dari CNN, Selasa (27/11).

Orang lain juga bertanya?

Tapi, Trump tampak enggan untuk menyalahkan Rusia, menambahkan, "kami tidak suka apa yang terjadi. Dan semoga itu akan segera diselesaikan."

Trump berbicara kepada wartawan hanya beberapa hari sebelum dia diharapkan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin pada pertemuan G20 di Argentina akhir pekan ini.

Dalam 24 jam setelah kapal Rusia menembaki dan menyita tiga kapal Ukraina di Selat Kerch dekat Krimea, Kanselir Jerman Angela Merkel, juru bicara Perdana Menteri Inggris Theresa May, menteri luar negeri Jerman, Inggris dan Kanada, anggota Dewan Keamanan Eropa, termasuk Prancis, Swedia, Polandia, Belanda dan Inggris, serta beberapa anggota parlemen AS menyatakan keprihatinan serius dan menyerukan penurunan tensi Rusia-Ukraina.

Selama waktu itu, Presiden Trump dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tetap diam pada eskalasi serius dalam ketegangan antara Moskow-Kiev.

Setelah Trump berbicara dengan wartawan, sehari setengah setelah konfrontasi, Pompeo merilis sebuah pernyataan yang menyatakan "keprihatinan mendalam," mengutuk Rusia dan menyerukan "kedua belah pihak untuk menahan diri".

Kata Dubes AS untuk PBB

Sebelum Trump dan Pompeo angkat bicara, Dubes AS untuk PBB Nikki Haley telah buka suara terlebih dahulu.

Di PBB, Haley mencela bentrokan di Selat Kerch sebagai "eskalasi yang sembrono," dan menyerukan Rusia untuk segera "menghentikan tindakan melanggar hukum dan menghormati hak-hak kebebasan navigasi (freedom of navigation) dari semua negara."

"Pelanggaran yang memalukan terhadap wilayah Ukraina yang berdaulat pada hari Minggu adalah bagian dari pola perilaku Rusia yang mencakup aneksasi terhadap Krimea yang diakui sebagai wilayah Ukraina dan pelanggaran terhadap Ukraina yang tak terhitung jumlahnya di Krimea," kata Haley kepada Dewan Keamanan PBB dalam pertemuan darurat Senin 26 November pagi.

"Itu juga memicu konflik yang telah mengambil nyawa lebih dari 10.000 orang di timur Ukraina, dan itu tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan tensi."

Komentar Haley dipagari dengan mengutip visi Donald Trump yang secara konsisten memuji keinginannya untuk memiliki hubungan dekat dengan Putin. "Seperti yang dikatakan Presiden saya berkali-kali, Amerika Serikat akan menyambut hubungan normal dengan Rusia," kata Haley. "Tapi tindakan kriminal seperti ini terus membuat itu tidak mungkin."

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Detik-Detik Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah

Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saksi Mata Lihat Penembak Trump Bergerak di Atap,  Dilaporkan Secret Service Tak Gubris
VIDEO: Saksi Mata Lihat Penembak Trump Bergerak di Atap, Dilaporkan Secret Service Tak Gubris

Greg Smith, saksi mata melihat pelaku penembakan sedang merangkak di atas sebuah gedung

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas

Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sisa-Sisa Serangan Mengejutkan Ukraina ke Jantung Rusia, Gedung Apartemen Hancur dan Warga Tewas
FOTO: Sisa-Sisa Serangan Mengejutkan Ukraina ke Jantung Rusia, Gedung Apartemen Hancur dan Warga Tewas

Setidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.

Baca Selengkapnya
Saksi Mata Penembakan Trump Sebut Secret Service Sudah Diberitahu Ada Terduga Pelaku di Atap Tapi Diabaikan
Saksi Mata Penembakan Trump Sebut Secret Service Sudah Diberitahu Ada Terduga Pelaku di Atap Tapi Diabaikan

Saksi Mata Penembakan Trump Sebut Secret Service Sudah Diberitahu Ada Terduga Pelaku di Atap Tapi Diabaikan

Baca Selengkapnya
Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye

Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye

Baca Selengkapnya
FOTO: Teror Serangan Drone Ukraina Hancurkan Gedung Perkantoran di Moskow
FOTO: Teror Serangan Drone Ukraina Hancurkan Gedung Perkantoran di Moskow

Teror tiga drone di Kota Moskow, Rusia telah merusak dua gedung perkantoran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Ada Darah di Telinga-Pipi
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Ada Darah di Telinga-Pipi

Ketika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar

Baca Selengkapnya
Megawati: Kalau Putin Mau, Habisi Ukrania Satu Hari Doang
Megawati: Kalau Putin Mau, Habisi Ukrania Satu Hari Doang

Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Inilah Luka Donald Trump yang Tertembak saat Kampanye Pilpres Amerika Serikat
FOTO: Inilah Luka Donald Trump yang Tertembak saat Kampanye Pilpres Amerika Serikat

Aksi penembakan yang diduga dilakukan penembak jitu atau sniper tersebut membuat Donald Trump mengalami luka.

Baca Selengkapnya
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kaltim Diduga Terkait Suap Pengadaan Barang-Jasa
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kaltim Diduga Terkait Suap Pengadaan Barang-Jasa

KPK kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Pelaku Penembakan Tewas
Fakta-Fakta Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Pelaku Penembakan Tewas

Berikut fakta-fakta Donald Trump ditembak saat kampanye.

Baca Selengkapnya