Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini kronologi alasan Iran-Arab Saudi selalu tidak akur

Begini kronologi alasan Iran-Arab Saudi selalu tidak akur Unjuk rasa warga Iran di Kedutaan Saudi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Usai mengeksekusi mati 47 narapidana termasuk ulama terkenal Syiah, Syekh Nimr Baqir al-Nimr, Arab Saudi terus menuai protes dan kecaman. Republik Islam Iran jadi salah satu negara paling keras mengecam Saudi, sebab mayoritas warganya adalah penganut sekte Syiah.

Gara-gara masalah eksekusi ini juga, warga Iran menggelar protes massal, berujung pada pembakaran kedutaan Saudi di Ibu Kota Teheran. Hal ini kemudian memicu putusnya hubungan diplomatik kedua negara.

Bisakah ketegangan ini kemudian memicu perang di kawasan? Penganut Syiah yang bergolak tak cuma Iran. Warga Syiah di Bahrain, Yaman, dan Irak juga ramai mengecam Saudi yang menganut mazhab Sunni.

Jika dirunut kembali, Arab Saudi dan Iran sejak lama menjalin diplomatik yang rumit, dilandasi saling curiga, persaingan, serta permusuhan. Pemicunya tak sekadar perbedaan mazhab Islam.

Bermula dari 1979, saat itu penguasa Arab Saudi terperanjat menyaksikan Raja Shah Mohammed Reza Pahlevi digulingkan ulama Muslim Syiah. Atas kekalahan itu, Iran menyatakan Revolusi Islam mereka.

Karena 'ngambek' dengan Iran, Saudi kemudian mendukung Irak dalam perang Iran-Irak pada 1980-1988. Warga Iran protes, sebab Saudi membolehkan Irak menggunakan senjata kimia.

Hubungan diplomatik kedua negara ini terus memburuk dan hampir mencapai puncaknya pada 1987. Kala itu, 275 orang Iran tewas dalam bentrokan di Tanah Suci, Makkah dari total korban 402 jamaah.

Bentrokan itu membuat massa Iran menduduki Kedutaan Saudi dan membakar Kedutaan Kuwait. Seorang diplomat Arab tewas lantaran jatuh dari jendela kedutaan akibat serangan itu. Serangan itu menghasilkan putusnya hubungan diplomatik kedua negara oleh Raja Arab Saudi Fadh bin Abdulaziz Al Saud.

Setelah hampir 10 tahun bergejolak, akhirnya pada 1997, Raja Abdullah mengunjungi Iran untuk melakukan pertemuan Islam pada Desember 1997. Ini merupakan hal terbesar yang dilakukan Arab Saudi usai Revolusi Islam.

Kunjungan Raja Abdullah pada akhir tahun 1997, disambut baik dengan bertandangnya Presiden Iran Mohammad Khatami pada 1999. Khatami merupakan ulama Syiah yang berusaha untuk memulihkan hubungan kedua negara sejak iya menang telak pada pemilu 1997.

Hubungan kedua negara menjadi lebih baik usai pada 2001, Raja Fahd memberi selamat atas kemenangan Khatami dalam pemilu untuk kedua kalinya.

demo kecam hukuman mati arab saudi

Demo kecam hukuman mati Arab Saudi ©2016 merdeka.com/arie basuki

Gejolak mulai muncul setelah mayoritas Syiah di Irak menggulingkan Saddam Hussein yang mengakibatkan pergeseran politik Iran. Saudi semakin ketakutan dengan negara ini sejak program energi nuklir milik Iran dijalankan oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

Saudi mengungkapkan pada utusan Iran pada 2007 bahwa Iran menempatkan Negara-negara Teluk dalam bahaya lantaran program nuklir dan referensi konflik Republik Islam dengan Amerika Serikat atas Irak.

Arab kemudian mengirim pasukan pada 2011 untuk membantu Bahrain meredam massa yang protes pro-demokrasi. Bantuan ini ditujukan lantaran Saudi takut (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ali Khamenei Sebut Kejatuhan Suriah Direncanakan Tiga Negara Ini
Ali Khamenei Sebut Kejatuhan Suriah Direncanakan Tiga Negara Ini

Pemimpin spiritual tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pidatonya kemarin menanngapi apa yang sedang terjadi di Suriah.

Baca Selengkapnya
Dulu Sahabat Sejati, Begini Sejarah Perseteruan Iran dan Israel
Dulu Sahabat Sejati, Begini Sejarah Perseteruan Iran dan Israel

Ketegangan hubungan Iran dan Israel semakin panas. Setelah terjadi aksi serangan rudal yang dilakukan Iran ke jantung pertahanan Israel.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional

AS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.

Baca Selengkapnya
Saling Serang Rudal, Ternyata Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat
Saling Serang Rudal, Ternyata Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat

Perjalanan Iran dan Israel yang pernah bersahabat dan kini saling serang lewat jalur udara.

Baca Selengkapnya
Mengapa Negara-Negara Arab Membantu dan Mendukung Israel? Pengamat Ungkap Motivasinya
Mengapa Negara-Negara Arab Membantu dan Mendukung Israel? Pengamat Ungkap Motivasinya

Ketika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.

Baca Selengkapnya
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Baca Selengkapnya
Saudi, Qatar, dan Iran Sebut Israel Provokator Penyebab Konflik Terbaru dengan Palestina
Saudi, Qatar, dan Iran Sebut Israel Provokator Penyebab Konflik Terbaru dengan Palestina

Hamas meluncurkan serangan massal terhadap pasukan dan pemukiman Israel, yang menewaskan sedikitnya 700 orang di Israel dan ratusan lainnya di Gaza.

Baca Selengkapnya
Siasat Muka Dua Amerika Suplai Senjata Canggih ke Israel
Siasat Muka Dua Amerika Suplai Senjata Canggih ke Israel

Amerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.

Baca Selengkapnya
Konflik Suriah, Masyarakat Diingatkan Waspada Munculnya Penyimpangan Narasi Jihad
Konflik Suriah, Masyarakat Diingatkan Waspada Munculnya Penyimpangan Narasi Jihad

Upaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad

Baca Selengkapnya
Presiden Iran Sebut Arab Saudi dan Negara Muslim Lainnya Sebagai 'Saudara', Ajak Singkirkan Perbedaan dan Bersatu Lawan Kejahatan Israel
Presiden Iran Sebut Arab Saudi dan Negara Muslim Lainnya Sebagai 'Saudara', Ajak Singkirkan Perbedaan dan Bersatu Lawan Kejahatan Israel

Menurut Presiden Iran, negara Zionis Israel berani melakukan genosida di Gaza karena perpecahan negara-negara Islam.

Baca Selengkapnya
Islam Ada Berapa? Berikut ini 7 Aliran Islam yang Wajib Kamu Ketahui beserta Pandangannya
Islam Ada Berapa? Berikut ini 7 Aliran Islam yang Wajib Kamu Ketahui beserta Pandangannya

Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.

Baca Selengkapnya
Mengapa Bendera Negara-Negara Arab Tampak Mirip? Ternyata Ini Alasannya
Mengapa Bendera Negara-Negara Arab Tampak Mirip? Ternyata Ini Alasannya

Salah satu alasan yang sering dijelaskan adalah keempat warna pada bendera-bendera Arab ini mewakili periode sejarah Arab yang berbeda.

Baca Selengkapnya