Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Langkah Sejumlah Negara Hadapi Omicron

Begini Langkah Sejumlah Negara Hadapi Omicron Ribuan warga Inggris mengantre booster vaksin Covid-19. ©REUTERS/Toby Melville

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hari ini mengumumkan varian Omicron Covid-19 sudah masuk ke Indonesia.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemarin juga sudah menyatakan penyebaran varian Omicron lebih cepat dari varian Delta dan kini varian terbaru virus corona itu sudah terdeteksi di lebih dari 77 negara, termasuk salah satunya di Indonesia.

Sejumlah negara dalam beberapa pekan terakhir sudah mengambil langkah untuk mencegah masuknya Omicron, termasuk dengan menutup perbatasan dan melarang bepergian ke luar negeri, khususnya ke negara yang kasus Omicronnya tinggi.

Orang lain juga bertanya?

WHO juga beberapa waktu lalu mengatakan berbagai tindakan pencegahan untuk menghadapi varian Delta masih berlaku efektif untuk mencegah Omicron, termasuk penutupan perbatasan.

"Pengendalian perbatasan bisa menunda laju masuknya varian omicron, tapi setiap negara harus bersiap menghadapi lonjakan kasus," kata Dr Takeshi Kasai, direktur regional WHO untuk wilayah Pasifik Barat, seperti dilansir laman DW awal bulan ini.

Berikut strategi di sejumlah negara dalam menghadapi varian Omicron:

Inggris

Virus corona varian Omicron menyebar cepat dan menyumbang 40 persen pada jumlah infeksi COVID-19 di London, sehingga Inggris mendesak warganya untuk mendapatkan suntikan penguat (booster) karena orang yang sudah divaksin dua dosis pun masih rentan tertular.

Bahkan dua hari lalu Inggris melaporkan kasus kematian pertama akibat Omicron.

"Varian ini menyebar dengan kecepatan yang luar biasa, sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya, infeksinya berlipat ganda setiap dua hingga tiga hari. Ini berarti kita menghadapi gelombang infeksi yang luar biasa, kita sekali lagi berada dalam perlombaan antara vaksin dan virus," kata Menteri Kesehatan Sajid Javid kepada Sky News, Selasa (14/12).

Israel

Israel pada Minggu (12/12) mengumumkan menambahkan Inggris dan Denmark ke daftar "merah" negara-negara yang dilarang dikunjungi oleh warga Israel atas kekhawatiran penyebaran virus corona varian Omicron.

Larangan perjalanan ke Inggris dan Denmark itu akan berlaku mulai Rabu (15/12), kata Sharon Alroy-Preis, direktur badan kesehatan masyarakat Israel, saat konferensi pers.

Alroy-Preis sebelumnya juga mengumumkan bahwa Belgia akan dimasukkan dalam daftar tersebut.

Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Senin (13/12), Israel sendiri, dalam upaya membendung penyebaran COVID-19, sudah memberlakukan larangan masuk bagi warga asing.

Israel juga telah menerapkan kewajiban isolasi mandiri selama 3-7 hari bagi warganya yang tiba dari luar negeri.

Pada acara jumpa pers itu, Alroy-Preis menyebut "penyebaran Omicron secara signifikan" di luar negeri sebagai alasan aturan-aturan baru diberlakukan.

Sekitar 50 negara, terutama di kawasan Afrika, telah dinyatakan sebagai negara-negara "merah" oleh Israel sejak varian yang sangat menular itu ditemukan.

Para pejabat kesehatan mengatakan sudah 55 infeksi Omicron yang dipastikan muncul di Israel.

Israel telah berupaya mempercepat program vaksinasi sambil mempertimbangkan untuk memperketat kewajiban penggunaan masker.

Belanda

Pemerintah Belanda dua hari lalu memerintahkan penutupan sepekan lebih awal sekolah-sekolah menjelang liburan Natal, di saat pemerintah berjuang menekan infeksi virus corona di tengah kekhawatirkan cepatnya penyebaran varian Omicron.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte juga memperpanjang lockdown sampai 14 Januari, mengatakan pemerintah harus mewaspadai varian baru ini.

"Itu tentu bukan kabar baik yang Anda Harapkan untuk Natal," jelasnya dalam konferensi pers yang disiarkan televisi secara nasional.

"Jadi iya, mengecewakan tapi mungkin bukan kejutan yang sangat besar," lanjutnya, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (15/12).

Rutte mengatakan, libur sekolah akan diperpanpang dari tiga minggu menjadi empat minggu, mulai 20 Desember. Anak-anak kecil menyumbang lonjakan kasus infeksi paling tinggi dalam lonjakan terbaru di Belanda.

Lonjakan itu sedikit surut sejak tindakan lockdown diberlakukan bulan lalu. Bar, restoran, dan tempat pertemuan publik lainnya seperti bioskop tutup pada pukul 17.00 sejak 28 November dan pembatasan jam buka itu berlanjut sampai musim liburan.

Rutte mengatakan, tekanan yang semakin besar terhadap sistem perawatan kesehatan digabung dengan ancaman Omicron membuat sejumlah tindakan yang diterapkan pemerintah tak bisa dihindari.

"Kita masih tidak tahu banyak soal itu (Omicron), tapi varian baru ini menyebar sangat cepat daripada varian Delta," jelasnya.

Sebelumnya pada Selasa, badan kesehatan masyarakat Belanda varian Omicron diperkirakan dapat menyebabkan infeksi lebih banyak dan bisa meningkatkan rawat inap.

Menteri Kesehatan Belanda, Hugo de Jonge menyampaikan, vaksinasi booster atau penguat akan ditingkatkan sehingga setiap orang dewasa yang ingin suntikan booster bisa mendapatkannya sampai paruh kedua Januari.

Jepang

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida hari ini mengatakan pemerintah menutup perbatasan bagi seluruh warga asing mulai tengah malam Selasa untuk mencegah skenario terburuk munculnya varian omicron Covid-19.

"Jepang pertama-tama akan melarang masuk seluruh warga asing," kata dia kepada wartawan, seperti dilansir laman Reuters, Senin (29/11).

Bagi warga Jepang yang kembali dari luar negeri wajib menjalani karantina di tempat yang sudah ditentukan.

Meski Jepang belum menemukan kasus varian Omicron, Menteri Kesehatan Shigeyuki Goto mengatakan pengetesan sudah dilaksanakan untuk mengetahui apakah varian baru virus corona itu sudah menulari seorang pendatang dari Namibia yang dites positif Covid-19.

Australia

Otoritas Australia pada Minggu mengatakan akan mempercepat pemberian vaksin booster COVID-19 menyusul peningkatan kasus Omicron.

Australia sebelumnya mengatakan akan memberikan vaksin booster COVID-19 kepada warga berusia 18 tahun ke atas dan yang telah menerima vaksin kedua minimal enam bulan.

Namun seiring meningkatnya kasus varian Omicron, Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt menyebutkan bahwa waktu jeda akan dipersingkat menjadi lima bulan dari vaksin kedua.

"Dosis booster, lima bulan atau lebih sesudah dosis kedua, akan memastikan bahwa perlindungan dari vaksin utama bahkan lebih kuat dan lebih tahan lama serta akan membantu mencegah penyebaran virus," kata Hunt melalui surel, seperti dilansir laman Atara mengutip Reuters, Minggu (12/12).

"Data dari Israel menunjukkan booster mendukung penurunan tingkat infeksi pada kelompok-kelompok usia rentan, penyakit parah di kalangan usia 40 tahun ke atas dan kematian di kalangan lansia 60 tahun lebih".

Australia akan memakai vaksin COVID-19 buatan Pfizer dan Moderna dalam program booster.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
8 Senjata Rahasia yang Bisa Dilakukan untuk Menghentikan Penyebaran Mpox
8 Senjata Rahasia yang Bisa Dilakukan untuk Menghentikan Penyebaran Mpox

Demi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Cara Indonesia Tanggulangi DBD Dilirik Kantor Farmasi Global
Cara Indonesia Tanggulangi DBD Dilirik Kantor Farmasi Global

Kasus DBD di Indonesia terus meningkat, seperti data Kementerian Kesehatan RI yang mencatatkan 190.561 kasus dan 1.141 kematian hingga minggu ke-36 tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya