Beijing dilaporkan kirim rudal canggih ke Laut China Selatan
Merdeka.com - Militer Republik Rakyat China diketahui telah mengirim misil udara canggih di salah satu pulau di Laut China Selatan, berdasarkan dokumen citra satelit milik Taiwan. Manuver terungkap berselang sehari setelah Amerika Serikat mengajak ASEAN bersikap tegas menghadapi sengketa wilayah di perairan kaya sumber daya alam itu.
Perusahaan ImageSat International, yang memperoleh data pergerakan rudal itu melalui satelit, menunjukkan keberadaan dua baterai dari delapan permukaan peluncur misil udara.
Benda tersebut berfungsi sebagai sistem radar di Pulau Woody, bagian dari rantai Pulau Paracel, Laut China Selatan. Misil tersebut tiba di Pulau Woody beberapa minggu lalu.
-
Apa yang satelit tunjukkan di China? Data satelit menunjukan ada peristiwa aneh di daerah-daerah di China.
-
Mengapa China menuduh Taiwan sebagai peretas utama? Taiwan, yang memiliki sistem pemerintahan demokratis, di klaim oleh China sebagai bagian dari wilayahnya, sering melaporkan bahwa mereka menjadi korban peretasan dan disinformasi dari China. Namun, jarang terjadi Beijing membalikkan situasi dengan melontarkan tuduhan kepada Taipei.
-
Di mana alat militer China ditemukan? Detail dari teknologi baru ini dipublikasikan oleh ilmuwan Yang Kai, seorang profesor dari Fakultas Informasi dan Elektronik Institut Teknologi Beijing dan timnya dalam jurnal Radio Communications Technology pada 17 Januari.
-
Bagaimana Taiwan merespon tuduhan China? Dalam pernyataannya kepada wartawan di parlemen, yang dikutip oleh Reuters pada Rabu (25/9), Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo menyatakan bahwa China merupakan peretas utama di dunia. 'China adalah negara yang pertama kali melancarkan serangan siber setiap hari, yang ditujukan kepada Taiwan dan negara-negara lain yang memiliki aspirasi demokrasi serupa. Mereka adalah pelaku utama,' ujarnya.
-
Dimana pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
-
Kenapa pesawat ruang angkasa China dipantau? Mereka disebut-sebut menempatkan enam objek misterius di Orbit Bumi. Mengutip Space, Rabu (20/12), objek misterius itu disebut 'manusia terbang'. Entah apa maksud dari itu. Yang jelas, objek tersebut telah diawasi oleh berbagai pesawat luar angkasa dari seluruh dunia untuk mencatat kadar emisi dari beberapa objek, yang dilepaskan oleh Tiongkok di luar angkasa.
Menurut citra satelit, pantai di pulau masih terlihat kosong pada 3 Februari, tetapi pada tanggal 14 kemarin misil tersebut sudah terlihat, seperti dikutip dari laman SBS, Rabu (17/2).
Pulau Woody termasuk pulau yang jadi bahan sengketa, karena diklaim oleh China, Taiwan, dan Vietnam sebagai wilayah sah masing-masing. Pihak pertahanan Amerika Serikat menilai adanya rudal tersebut adalah usaha nyata China dalam aksi mereka memiliterisasi Laut China Selatan.
Diketahui laporan tim pertahanan AS datang seiring agenda Presiden Barack Obama bersama para pemimpin negara Asia Tenggara di KTT AS-ASEAN di Sunnylands, California.
Dalam pidatonya, Obama mengatakan bila sudah seharusnya AS dan para pemimpin ASEAN mendiskusikan tentang hal ini guna menghilangkan ketegangan di Laut China Selatan. Presiden Obama juga setuju bila segala hal yang menyangkut batas teritorial haruslah diselesaikan dengan damai dan melalui jalur hukum yang sah.
Bulan lalu, Pentagon mengirim kapal perang penghancur ke 12 mil dari batas laut Pulau Triton. Kapal perang ini difungsikan untuk meredam ketegangan klaim wilayah di antara ke tiga negara, China, Vietnam dan Taiwan. Namun, China mengutuk aksi AS sebagai tindakan provokatif.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaChina biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaChina secara tidak langsung memperingatkan Elon Musk agar satelit Starlink jangan pernah macam-macam di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaTaiwan baru saja meluncurkan kapal selam pertama buatan dalam negeri. Kapal selam ini akan membawa torpedo kelas berat MK-48 hingga rudal anti-kapal.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaKapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.
Baca Selengkapnya