Beijing klaim punya hak pertahanan udara di Laut China Selatan
Merdeka.com - Seorang pejabat senior China menyebutkan, Beijing memiliki hak pertahanan udara di zona teritori yang mereka klaim atas Laut China Selatan. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri China, Liu Zhenmin, sehari setelah putusan mahkamah internasional mengatakan tak ada basis legal untuk klaim China.
Stasiun televisi BBC, Rabu (13/7), melaporkan Presiden China Xi Jinping menolak putusan ini. Menurut dia, kedaulatan Beijing di Laut China Selatan tidak bisa diganggu gugat oleh putusan mana pun.
"Kedaulatan teritorial dan hak di Laut China Selatan tidak bisa dipengaruhi oleh keputusan apapun," ucap Jinping.
-
Kenapa Laut Cina Selatan menjadi sorotan dunia? Teritorial LCS merupakan kawasan perairan yang menjadi sorotan tidak hanya di level Asia, namun juga dunia khususnya negara-negara Barat yang memiliki kepentingan ekonomi dan keamanan.
-
Siapa yang prihatin tentang konflik Laut China Selatan? Para menteri luar negeri di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Mengapa China tenggelam? Penulis studi tersebut mengatakan bahwa faktor utama yang paling berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah adalah adanya kehilangan air tanah, yaitu dengan pengambilan air di bawah atau di dekat kota-kota untuk digunakan penduduk setempat.
Kemarin, Mahkamah Arbitrase di Den Haag mengeluarkan putusan yang menentang klaim Beijing atas Laut China Selatan. Putusan ini dikeluarkan setelah Filipina mengadakan masalah klaim China kepada pengadilan internasional tertua dunia tersebut.
Putusan tersebut menyebutkan China telah melakukan tindak 'kekerasan' kepada Filipina dengan mengklaim sebagian wilayah mereka yang berada di Laut China Selatan.
"Klaim Beijing atas Laut China Selatan mengganggu kedaulatan Filipina dan menyebabkan kerusakan batu karang akibat membangun pulau buatan," demikian bunyi putusan tersebut.
China sendiri telah membuat keputusan mengenai wilayah teritorial mereka di Laut China Selatan, dan hal ini termasuk semua penerbangan di wilayah 9 garis putus-putus Beijing atau yang dikenal dengan Nine Dashed Line.
China berharap semua negara bisa bekerja sama demi menjaga stabilitas dan keamanan di Laut China Selatan.
"Mari semua negara bekerja sama dengan kami untuk menjaga keamanan dan stabilitas di Laur China Selatan, dan tidak akan membiarkan perang terjadi di kawasan tersebut," seru Liu.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaChina biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.
Baca SelengkapnyaVietnam menggelar penyelidikan terhadap panitia tur konser Blackpink di negara itu setelah ada kritikan dari fans.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaBadai pasir parah ini menyelimuti lebih dari selusin provinsi dan wilayah di China utara, termasuk ibu kota Beijing dan sebagian Mongolia Dalam.
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaSejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaChina secara tidak langsung memperingatkan Elon Musk agar satelit Starlink jangan pernah macam-macam di wilayahnya.
Baca Selengkapnya