Beijing meradang lagi, dua jet AS terbang di atas Laut China Selatan
Merdeka.com - China kembali melemparkan protes pada Amerika Serikat. Pasalnya, dua pesawat tempur Negeri Paman Sam itu lagi-lagi bikin ulah, terbang di atas pulau sengketa milik China di Laut China Selatan.
Negeri Tirai Bambu itu menyebutkan dua pesawat B-52 milik AS melakukan 'provokasi militer yang serius' kemarin.
"Dua pesawat pembom memasuki ruang udara di atas Pulau Nansha China dan daerah di dekatnya tanpa otorisasi," tulis Kementerian Pertahanan Beijing dalam keterangan pers, seperti dilaporkan Channel News Asia, Minggu (20/12).
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
-
Apa yang dikhawatirkan AS tentang stasiun luar angkasa China? NASA berisiko menyerahkan lahan penelitian luar angkasa kepada Tiongkok jika tidak ada pengganti yang siap untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional, kata anggota parlemen dalam sidang pada Rabu, (14/2).
-
Dimana pesawat Air China itu terbang? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli.
-
Mengapa AS khawatir dengan program luar angkasa China? Program luar angkasa Tiongkok yang sedang berkembang dan stasiun luar angkasa Tiangong-nya berulang kali dikemukakan dalam sambutannya pada sidang subkomite DPR AS yang disiarkan langsung mengenai masa depan penelitian luar angkasa dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang diperkirakan akan dihentikan pada tahun 2030.
-
Di mana roket China jatuh? Sebuah bagian dari roket yang diduga berasal dari roket Long March/Changzheng 2C milik Tiongkok terlihat jatuh ke wilayah permukiman warga di barat daya Tiongkok pada hari Sabtu (22/6).
-
Dimana pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
"Perilaku ini merupakan provokasi militer yang serius untuk mempersulit situasi umum di Laut China Selatan. Apa yang mereka lakukan hanyalah untuk militerisasi wilayah ini," tambah Kemenhan China.
Sementara itu, Juru Bicara Pentagon Bill Urban mengatakan, AS memang rutin melakukan latihan operasi B-52 di Laut China Selatan.
"Misi ini dirancang untuk melatih kesiapan dan mendemonstrasikan komitmen kami untuk terbang, berlayar, dan beroperasi di manapun yang diizinkan di bawah hukum internasional," ujar Urban seperti dikutip dari Reuters.
Seorang pejabat militer AS juga mengatakan pesawat itu 'nyasar' ke dalam radius 12 mil laut dari Kepulauan Spratly. Urban sendiri membenarkan lantaran tidak ada rencana pesawat B-52 terbang dalam jarak sedekat itu.
Urban juga mengatakan, latihan tersebut bukan bagian dari misi kebebasan navigasi seperti yang dilakukan USS Lassen pada Oktober lalu.
Kapal perang AS tersebut melakukan patroli di Kepulauan Spratly, wilayah kaya minyak dan gas yang juga diklaim oleh Vietnam, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Taiwan.
AS mengatakan akan melakukan patroli rutin di wilayah tersebut atas dasar asas kebebasan berlayar di perairan internasional. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaKapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaChina biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaJenderal Amerika Serikat menyebut bahwap erang dengan China bisa terjadi 2025.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang pangkalan militer udara milik Iran di Isfahan
Baca SelengkapnyaAkibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.
Baca SelengkapnyaRoket China yang membawa satelit orbit rendah tiba-tiba meledak. Melepaskan puing-puing yang dipantau AS.
Baca SelengkapnyaPesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang membawa 69 orang dari Grozny, Rusia, dilaporkan jatuh tiga kilometer dari Bandara Aktau.
Baca Selengkapnya