Bela Yahudi sampai mati
Merdeka.com - Amerika Serikat dua hari lalu memperingatkan Israel untuk menahan diri dari serangan darat ke Jalur Gaza karena khawatir akan menimbulkan korban lebih banyak bagi rakyat sipil Palestina.
Namun Gedung Putih tidak mengkritik Israel atas serangan mereka yang mengakibatkan ratusan rakyat Palestina meregang nyawa.
Gedung Putih bahkan membela Israel dengan menyatakan Negeri Zionis itu berhak mempertahankan diri atas serangan roket Hamas, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (15/7).
-
Siapa yang mengkritik serangan Israel? Sejumlah pihak mengecam kebrutalan Israel dalam video tersebut. Salah satunya berasal dari mantan agen CIA, Edward Snowden.
-
Mengapa pemerintah Gaza mengutuk tindakan tentara Israel? 'Kami mengutuk keras kekejaman yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh pendudukan Israel baik terhadap warga Palestina maupun pekerja bantuan asing di Gaza,' demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah di Gaza.
-
Siapa yang menjadi korban serangan di Palestina? Puluhan ribu warga Palestina telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023.
-
Bagaimana Israel menghancurkan rumah warga Palestina? Buldoser mengobrak-abrik tanah, mencabut banyak sel surya, tangki air, dan pagar, serta pepohonan.
-
Mengapa rumah warga Palestina dihancurkan? Di Yerikho, pembongkaran dilakukan atas dasar rumah-rumah tersebut dibangun tanpa izin dari Israel.
-
Siapa yang mengutuk keputusan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
"Tak seorang pun ingin melihat serangan darat karena itu menimbulkan risiko bagi rakyat sipil," kata juru bicara Gedung Putih Josh Ernest.
Namun dia menolak menjawab pertanyaan wartawan tentang sistem buatan Amerika Iron Dome yang digunakan untuk mengantisipasi roket-roket Hamas.
"Kami mendukung Israel untuk mempertahankan diri atas serangan roket-roket itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Jen Psaki.
Sikap Amerika yang lebih membela kepentingan Israel ketimbang Palestina ini memang bukan pertama atau terakhir kali terjadi.
Di dalam negeri sendiri Komite anti diskriminasi Amerika-Arab mengatakan mereka mengutuk serangan udara Israel ke Jalur Gaza. "Pemerintah hanya diam melihat bangsa Zionis itu melakukan pembantaian pada rakyat Palestina bahkan kemungkinan serangan darat habis-habisan. Pajak kami juga bertanggung jawab atas korban tewas 170 orang sipil di Gaza di mana 70 persen dari mereka yakni perempuan dan anak-anak," ujar komite itu dalam sebuah surat pernyataan.
Tindakan pendudukan Israel atas tanah Palestina tidak pernah sekalipun mendapat tindakan dari Obama. Mereka tak ingin menghadiri buka puasa dan atas jamuan pemerintah Amerika sementara di belahan bumi lain ada rakyat Palestina merenggang nyawa.
"Kami tidak habis pikir mengapa Amerika mengatakan Israel berhak membela rakyat mereka sementara Zionis itu membunuh anak-anak Palestina," ujar Rama Kudaimi salah seorang pegiat berbasis di Ibu Kota Washington D.C.
Acara buka puasa ini juga telah diboikot oleh sejumlah kalangan termasuk pengacara dan pegiat. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut pernyataan Ketua DPR Amerika Serikat yang bilang genosida Israel di Gaza perang yang adil.
Baca SelengkapnyaSerangan itu menambah penderitaan rakyat Palestina
Baca SelengkapnyaSejumlah pemimpin dunia mengutuk serangan brutal itu.
Baca SelengkapnyaPagar Gedung Putih Bergoyang Digedor Ribuan Demonstran Pro Palestina
Baca SelengkapnyaPidato 1 Jam, Netanyahu Dapat 50 Kali Tepuk Tangan Riuh di Kongres AS dan di Saat yang Sama Jet Tempur Israel Bombardir Gaza
Baca SelengkapnyaIsrael mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, menewaskan lebih dari 500 orang, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaPidato di Depan Kongres AS, Netanyahu Sebut Korban Sipil Tewas di Gaza Hampir Tidak Ada
Baca SelengkapnyaJumlah korban sipil akan terus berjatuhan oleh kebrutalan serangan Israel.
Baca SelengkapnyaBanyak anak-anak dan pengungsi menjadi korban. Mereka dibakar hidup-hidup dalam serangan biadab yang dilancarkan Israel.
Baca SelengkapnyaNetanyahu berkunjung ke AS di tengah perang genosida Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPPP mengutuk keras aksi penyerangan Israel yang menyasar Rumah Sakit di Gaza.
Baca Selengkapnya500 laporan berasal dari berbagai sumber namun tak ada satu pun laporan yang ditindak.
Baca Selengkapnya