Bendera terbalik, Menlu Retno langsung telepon menlu Malaysia minta sampaikan maaf
Merdeka.com - Insiden bendera Indonesia yang dicetak terbalik pada buku panduan SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia mengundang kekecewaan masyarakat Tanah Air. Bahkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi langsung menyuarakan kekecewaan itu kepada Menteri Luar Negeri Malaysia.
"Apa yang kami tekankan terhadap insiden ini adalah kami kecewa dan sangat menyesalkan. Begitu Menlu Retno tahu tentang kesalahan ini, beliau langsung menelepon Menlu Malaysia dan meminta dilakukan permintaan maaf dan perbaikan kesalahan diikuti nota diplomatik dari KBRI dan Kemenlu untuk Malaysia," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nassir pada saat menggelar jumpa pers di Kemenlu RI, Senin (21/8).
Usai Menlu Retno melakukan komunikasi dengan pihak Malaysia, tidak lama kemudian Menpora Malaysia mengajukan permintaan maaf di sosial media kepada Menpora Indonesia.
-
Kenapa Malaysia meniru Indonesia? Rencana Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk meniru kesuksesan yang diraih oleh Timnas Indonesia tampaknya mulai membuat para pesaingnya merasa tertekan.
-
Kenapa Timnas Indonesia kecewa? Pertandingan tersebut berakhir dengan kekecewaan karena kemenangan yang sudah hampir diraih oleh Skuad Garuda harus sirna. Timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang 2-2.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana Malaysia ingin meniru Indonesia? 'Banyak negara di Asia Tenggara yang menganalisis perkembangan Indonesia untuk mencari tahu pelajaran yang bisa diambil. Dari sudut pandang media Indonesia, sepak bola Malaysia berusaha merancang strategi yang serupa,' tambahnya.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
-
Kenapa Fatmawati membuat bendera? Dengan mesin jahit tangan, Fatmawati membuat sebuah bendera merah putih yang besar.
"Tidak lama setelah itu, keluar permintaan maaf dari Menpora Malaysia di soasial media kepada Menpora kita. Hal sama juga dilakukan pada pertemuan Menpora Malay dan Indonesia. Pada kesempatan itu, Menpora Malaysia mengaku telah bertemu dengan Menlu Malaysia yang memberitahu bahwa Indonesia sangat kecewa dengan Insiden itu dan langsung menyatakan permintaan maaf," jelas Tata.
Meski dinilai telah melakukan kesalahan yang cukup fatal terhadap Indonesia, namun pemerintah tidak berniat menuntut permintaan maaf yang dilakukan hingga ke jajaran petinggi negara seperti presiden.
"Malaysia sudah menyampaikan permintaan maaf dan perlu diingat bahwa ada beberapa kesalahan dalam buku tersebut yang menimpa negara lain," pungkas Tata.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unggahan di X bergambar bendera Palestina dan bendera Malaysia menuai kontroversi.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpidato berapi-api menceritakan masa lalu bangsa Indonesi
Baca SelengkapnyaPDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar
Baca SelengkapnyaGerindra menyayangkan adanya ucapan-ucapan dari Miftah yang dinilai kurang baik tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya akan mengunjungi Balai Desa Batu Bulan.
Baca SelengkapnyaSang kuril sempat menanyakan alasan Bendera Palestina yang dipasang di gerobak motor miliknya dicopot.
Baca SelengkapnyaPria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan aparatur negara bersikap netral
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaTB Hasanuddin tersinggung dengan pencopotan baliho bendera PDI Perjuangan dan baliho Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.
Baca Selengkapnya