Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentrokan Antar Geng di Prancis, Dua Remaja Tewas Kena Tikam

Bentrokan Antar Geng di Prancis, Dua Remaja Tewas Kena Tikam ilustrasi pembunuhan. sxc.hu

Merdeka.com - Pemerintah Prancis pada Selasa malam mengerahkan pasukan polisi ke dua daerah pinggir kota Paris untuk menangani kekerasan geng setelah remaja 14 tahun ditikam sampai tewas dalam bentrokan terpisah.

Dua pembunuhan tersebut terjadi kurang dari 24 jam di wilayah Essonne, selatan Paris.

Insiden pertama terjadi pada Senin, di mana gadis remaja 14 tahun tewas karena luka tikaman di perut dalam bentrokan belasan pemuda di luar sekolah di kota Saint-Cheron, 50 kilometer selatan Paris. Enam anak usia antara 13 dan 16 tahun telah ditangkap terkait kematian gadis tersebut.

Dikutip dari France 24, Kamis (25/2), salah satu tersangka yang diketahui polisi, mengaku melakukan pukulan fatal dengan pisau saku, menurut jaksa penuntut umum di wilayah itu, Caroline Nisand.

Penikaman kedua terjadi pada Selasa di kota Boussy-Saint-Antoine, 45 kilometer di wilayah timur, di mana remaja laki-laki 14 tahun tewas karena tikaman di perut, menurut pihak berwenang setempat kepada AFP.

Sementara itu, remaja laki-laki 13 tahun juga terluka parah setelah ditikam di leher selama bentrokan geng 30 anak muda di dua wilayah di Boussy-Saint-Antoine. Tersangka penikaman menyerahkan diri ke polisi.

Kematian remaja ini terjadi setelah kemarahan bulan lalu terkait video remaja 15 tahun di selatan Paris yang dipukul anggota geng sampai membuatnya koma.

Dampak media sosial

Pada Rabu, perwakilan pemerintah di Essonne, Eric Jalon, mengatakan kepada radio France Info, bentrokan antar geng di wilayah itu meningkat dalam hal jumlah, intensitas, dan kegawatan.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, yang mengunjungi Essonne pada Selasa mengatakan, wilayah Paris dan sekitarnya secara khusus paling terpengaruh bentrokan antar geng remaja.

Dia menyalahkan jaringan media sosial di mana anak-anak muda mengunggah video rival mereka dipukul untuk merendahkan lawannya. Namun menurutnya, di seluruh negeri, tingkat kekerasan geng remaja menurun sejak 2016, di mana saat itu sembilan anak muda tewas dalam bentrokan.

Sejumlah sumber polisi menyampaikan jumlah geng di wilayah Paris tak mengalami penurunan dalam lima tahun di mana 46 geng disebut masih aktif di Paris dan wilayah pinggir kota. terakhir, di mana 46 geng disebut masih aktif di Paris dan wilayah pinggir kota.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku

Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu

Baca Selengkapnya
Kronologi Bentrokan Gengster Anak di Pati Berawal dari Instagram, Satu Bocah Tewas Dibacok
Kronologi Bentrokan Gengster Anak di Pati Berawal dari Instagram, Satu Bocah Tewas Dibacok

Satu anak tewas dibacok di punggung hingga menembus jantung

Baca Selengkapnya
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas

Tawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.

Baca Selengkapnya
Remaja di Medan Tewas Terkena Panah saat Ikut Tawuran, Pelaku Ditangkap
Remaja di Medan Tewas Terkena Panah saat Ikut Tawuran, Pelaku Ditangkap

AG dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Baca Selengkapnya
Mengerikan, 2 Remaja Bersimbah Darah Tergeletak di Jalanan Bekasi, Diduga Korban Tawuran
Mengerikan, 2 Remaja Bersimbah Darah Tergeletak di Jalanan Bekasi, Diduga Korban Tawuran

Peristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.

Baca Selengkapnya
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam

Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran

Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.

Baca Selengkapnya
2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok
2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok

Dari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Bekuk Pelaku Tawuran Antar Geng yang Tewaskan 1 Orang, Celurit-Celurit Panjang Diamankan
FOTO: Polisi Bekuk Pelaku Tawuran Antar Geng yang Tewaskan 1 Orang, Celurit-Celurit Panjang Diamankan

Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.

Baca Selengkapnya
Tawuran Maut Antargeng di Bekasi, Satu Orang Tewas Dibacok
Tawuran Maut Antargeng di Bekasi, Satu Orang Tewas Dibacok

Tawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.

Baca Selengkapnya
Keroyok Dua Remaja hingga Tewas dan Kritis, 17 Pelajar Diringkus Polisi
Keroyok Dua Remaja hingga Tewas dan Kritis, 17 Pelajar Diringkus Polisi

Polisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Remaja Tewas Usai Dua Kelompok Gengster Bentrok Depan Mal Tangsel, Satu Pelaku Ditangkap Polisi
Remaja Tewas Usai Dua Kelompok Gengster Bentrok Depan Mal Tangsel, Satu Pelaku Ditangkap Polisi

Terduga pelaku berinisal A, diamankan dan dalam pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya