Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentrokan Pendemo dan Aparat Keamanan di Sudan, 19 Orang Tewas

Bentrokan Pendemo dan Aparat Keamanan di Sudan, 19 Orang Tewas demonstrasi di sudan menuntut presiden bashir mundur. ©Mohamed Nureldin Abdallah/Reuters

Merdeka.com - Sedikitnya 19 orang dilaporkan tewas di Sudan, dua di antaranya aparat keamanan, karena bentrokan antara polisi antihuru-hara dan demonstran dalam aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga roti.

"Sembilan belas orang tewas dalam insiden itu termasuk dua di antaranya dari pasukan keamanan," kata juru bicara pemerintah Boshara Juma melalui siaran televisi, kemarin.

Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (28/12), Juma menambahkan bahwa tercatat sebanyak 219 orang terluka, sebagian besar disebabkan oleh tembakan gas air mata.

Pihak berwenang Sudan sebelumnya mengatakan delapan orang tewas dalam bentrokan di Ibu Kota Khartoum, dan beberapa kota lain sejak protes dimulai pada 19 Desember lalu.

Sementara itu, Amnesty International --sebuah organisasi pemerhati HAM global-- mencatat angka kematian pada kerusuhan tersebut sebanyak 37 orang.

Sebelumnya pada hari Kamis, jaringan wartawan Sudan memulai aksi protes keras terhadap kenaikan harga roti, dan beberapa bahan pokok lainnya.

"Kami menyatakan protes selama tiga hari, terhitung mulai dari 27 Desember, untuk menuntut tanggung jawab pemerintah atas kekerasan dalam menyikapi para pengunjuk rasa," kata juru bicara Jaringan Jurnalis Sudan, yang mengadvokasi kebebasan berpendapat.

Aksi protes terbaru itu juga merupakan bentuk kritik atas serangan "biadab" pihak berwenang terhadap kebebasan pers, termasuk penyensoran dan pembredelan izin terbit surat kabar.

Wartawan di Sudan sering mengeluh pelecehan dari pihak berwenang, sehingga negara Afrika Timur itu memiliki peringkat yang mengerikan terkait jaminan kebebasan pers internasional.

Seluruh cetakan surat kabar sering disita karena artikel yang dianggap ofensif oleh Badan Intelijen dan Keamanan Nasional (NISS), yang menjadi ujung tombak penindasan terhadap pengunjuk rasa yang tengah berjuang saat ini.

Sementara itu, aktivis dan kelompok oposisi menyerukan kepada masyarakat Sudan untuk kembali turun ke jalan, melakukan aksi protes selama beberapa hari ke depan.

"Kami mendesak rakyat Sudan untuk melanjutkan demonstrasi mereka sampai bisa menggulingkan rezim," kata Partai Komunis Sudan dalam sebuah pernyataan.

"Kami juga meminta semua partai oposisi untuk bersatu dan bekerja sama untuk mengoordinasikan gerakan ini," lanjutnya.

Di lain pihak, beberapa anggota partai telah ditangkap oleh agen keamanan setepat sejak protes dimulai, pekan lalu.

Protes awalnya dimulai di kota-kota dan pedesaan, yang kemudian menyebar ke ibu kota Khartoum, ketika warga berunjuk rasa melawan pemerintah, yang memutuskan kenaikan harga roti dari satu pound Sudan (setara Rp 300) menjadi tiga pound Sudan, atau sekitar Rp 1.000 per potong.

Demonstran juga telah berbaris melawan situasi ekonomi Sudan yang mengerikan, dan beberapa telah menyerukan pengunduran diri Presiden Omar al-Bashir.

Setelah protes meletus, al-Bashir yang telah berkuasa sejak kudeta tahun 1989, bersumpah untuk "mengambil reformasi nyata" dalam mengatasi kesulitan keuangan negara.

Secara keseluruhan, Sudan menghadapi krisis mata uang asing yang akut dan lonjakan inflasi tinggi, meskipun dicabutnya embargo ekonomi oleh AS pada Oktober 2017.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi

Polisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Polisi Terkait Bentrok Dua Ormas di Bitung Sulut
Pernyataan Lengkap Polisi Terkait Bentrok Dua Ormas di Bitung Sulut

Polisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Budi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas

Sebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.

Baca Selengkapnya
Tujuh Tersangka Kasus Bentrok 2 Kelompok di Bitung Sulawesi Utara Ditahan
Tujuh Tersangka Kasus Bentrok 2 Kelompok di Bitung Sulawesi Utara Ditahan

Para tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Peran 7 Pelaku Bentrokan di Bitung, Ini Motifnya
VIDEO: Terungkap Peran 7 Pelaku Bentrokan di Bitung, Ini Motifnya

Kapolres Bitung AKBP, Tommy Bambang Souissa menegaskan, bentrokan tersebut tidak terkait dengan Palestina dan Israel.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Rusuh Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe, 8 Aparat Terluka dan 25 Rumah Dibakar Massa
Rusuh Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe, 8 Aparat Terluka dan 25 Rumah Dibakar Massa

Terdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Geger Fakta-Fakta Kasus Bentrok di Bitung | Anies-Cak Imin Keras Isu Kecurangan Pemilu
TOP NEWS: Geger Fakta-Fakta Kasus Bentrok di Bitung | Anies-Cak Imin Keras Isu Kecurangan Pemilu

Akibat bentrok dua ormas itu, kepolisian menyebut terdapat satu korban tewas, dua lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Kapolri Listyo Sigit Soal Kerusuhan Massa di Bitung
VIDEO: Reaksi Kapolri Listyo Sigit Soal Kerusuhan Massa di Bitung

Kapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Daftar Kericuhan Pilkada 2024: Kotak Suara Dibakar hingga Kapolres Terkena Panah
Daftar Kericuhan Pilkada 2024: Kotak Suara Dibakar hingga Kapolres Terkena Panah

Kericuhan mewarnai sejumlah wilayah saat pesta demokrasi perdana digelar serentak tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko BG Koordinasi dengan Pangdam, Tegas Proses Hukum 33 Prajurit TNI Serang Warga
VIDEO: Menko BG Koordinasi dengan Pangdam, Tegas Proses Hukum 33 Prajurit TNI Serang Warga

Prajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).

Baca Selengkapnya