Beo ini dilaporkan ke polisi karena gemar lecehkan nenek-nenek
Merdeka.com - Seekor burung beo bernama Hariyal, asal Kota Rajura, Provinsi Maharashtra, India, dilaporkan ke kantor polisi pekan lalu. Hewan ini dituding gemar melecehkan perempuan 85 tahun bernama Janabai, nyaris setiap hari.
Kasus aneh ini bisa sampai meja polisi India lantaran laporan dari keluarga nenek Janabai. Sang pemilik beo itu, Suresh Sakharkar, ternyata adalah menantu Janabai. Dia dituduh melatih beonya untuk mengucapkan kata-kata kotor dan menghina, saban kali Janabai lewat depan rumah Suresh yang tak jauh dari kediaman pribadinya.
Dua tahun selalu dihina beo, Janabai sakit hati. Mertua dan menantu ini tidak akur satu sama lain sejak lama karena urusan lahan.
-
Siapa yang dihina oleh wanita tersebut? 'Enggak usah pakai senyum mbak, customer komplain marah-marah, lu senyum lagi. Otakmu di mana itu,' makinya. 'Maaf ya kak,' ujar karyawan pria ingin memberikan penjelasan.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
"Saya tidak bisa lagi menerima hinaan beo itu dan pemiliknya lebih lama," kata Janabai seperti dilansir the Daily News, Rabu (19/8).
Sejak awal tahun ini, Janabai dan keluarga sebetulnya sudah lapor pada polisi. Aparat baru bergerak usai sang nenek lapor tiga kali berturut-turut.
Kocaknya, polisi benar-benar mengangkut beo itu untuk dimintai keterangan. "Selama pemeriksaan, beo ini tidak menunjukkan bisa mengucapkan kata-kata kotor," kata seorang penyidik di Kepolisian Rajura.
Polisi mengatakan tidak bisa memproses lebih lanjut kasus penghinaan beo ini. Tapi Hariyal akhirnya diserahkan ke Dinas Perlindungan Hewan karena sang pemilik tak punya surat resmi.
Nenek Janabai mengaku kecewa dengan keputusan polisi. "Beo itu pasti dilatih pemiliknya supaya bungkam ketika diperiksa," kata Janabai. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaSeorang lelaki mengenakan kaos putih memaki dengan kata-kata kasar bernada ancaman
Baca SelengkapnyaSeorang lansia S (61) terancam dibui karena mencabuli 3 bocah di bawah umur.
Baca SelengkapnyaEmosi RA kerap kali tidak terkontrol saat H yang masih tiga tahun itu menangis.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaSelain cedera otak berat, korban mengalami patah leher akibat dianiaya pacar tantenya.
Baca SelengkapnyaKakek Lansia Cabuli Tiga Anak di Cipadu, Modus Beri Jajanan dan Uang
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.
Baca SelengkapnyaPernah merasakan dinginnya jeruji besi ternyata tak membuat Masriah kapok.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilakukan FR kepada SR berusia 10 tahun viral di media sosial.
Baca Selengkapnya