Beri tugas menulis kalimat syahadat, SMA di AS ditutup
Merdeka.com - Sekolah Menegah Atas Riverheads di Staunton, Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat, terpaksa ditutup lantaran muncul kemarahan dari sejumlah orangtua murid. Pasalnya siswa di kelas geografi ditugasi guru mereka untuk menulis kalimat syahadat dalam huruf Arab.
Tugas itu sebetulnya adalah bagian dari pelajaran tentang kaligrafi Arab dalam topik agama-agama di dunia.
Sebagian orangtua murid malah menilai sang guru mencoba mengubah keyakinan anak-anak mereka untuk memeluk Islam, seperti dilansir koran the New York Times, Jumat (18/12).
-
Siapa yang mendoktrin anak-anak? Tsania Marwa merasa sedih karena merasa dijauhkan dari kedua anak kandungnya oleh Atalarik, yang mendoktrin anak-anaknya dengan pikiran negatif terhadap ibunya.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Bagaimana guru memberikan pengaruh? Guru dapat mengubah hidup hanya dengan perpaduan kapur dan tantangan yang tepat.
-
Siapa yang membantu anak coba hal baru? Terdapat lima langkah penting yang dapat dilakukan orang tua untuk mendorong anak-anak mereka mengambil inisiatif dalam menjelajahi hal baru.
Keluhan orangtua murid itu semakin diperparah setelah ada laporan dari beberapa media yang menyebutkan siswa perempuan diminta memakai jilbab dan berpose di depan kelas untuk difoto.
Akibat kejadian ini pihak sekolah menerima banyak keluhan dari orangtua murid yang menilai tugas itu mengajarkan kebencian.
Setelah berkonsultasi dengan polisi akhirnya pihak sekolah memutuskan menutup kegiatan belajar mengajar.
Pihak pengawas sekolah di distrik Augusta County, Eric Bond, menyatakan mereka akan tetap mengajarkan siswa soal keberagaman sesuai arahan kurikulum pendidikan nasional.
"Sebagaimana kami cermati, tak ada pelajaran yang sengaja dirancang untuk mempromosikan cara pandangan suatu agama atau untuk mengubah keyakinan siswa," kata pernyataan pengawas sekolah.
Namun sejumlah orangtua murid sudah kadung marah dan tidak percaya dengan pernyataan pengawas sekolah.
"Setan semacam ini sudah merasuk dalam bentuk multikulturisme. Syahadat ini berhubungan dengan jihad yang sering diucapkan ketika memenggal kepala orang Kristen," tulis salah satu orangtua murid bernama Kimberly Herndon dalam laman Facebook. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaSang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.
Baca SelengkapnyaMayoritas warganet setuju dan mendukung aksi guru tersebut.
Baca SelengkapnyaPakai pita bertuliskan #saveAkbar, ini momen rekan seprofersi Pak Akbar beri dukungan.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaPadahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.
Baca SelengkapnyaAkbar terancam membayar denda sebesar Rp50 juta lantaran laporan orang tua siswa.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaKepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah video menunjukkan seorang guru pria diduga menghina pekerjaan orang tua siswa sebagai petani.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca Selengkapnyaselain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca Selengkapnya