Berjoget di tengah hujan, dua gadis Pakistan dibunuh
Merdeka.com - Dua remaja putri Pakistan bersama ibu mereka dibunuh lantaran ketahuan menari-nari di bawah guyuran hujan. Kegiatan senang-senang ini ketahuan lantaran rekaman video dibuat lewat telepon seluler beredar luas.
Rekaman ini diambil di luar bungalo mereka di Chilas, kota terpencil di Giglit, wilayah utara Pakistan. Tindakan dua kakak adik ini, Nur Basra, 15 tahun, dan Nur Sheza, 16 tahun, dianggap memalukan.
Karena itu untuk menjaga kehormatan keluarga keduanya dan ibu mereka dibunuh kemarin di rumah mereka, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Ahad (30/6). Pelaku berjumlah lima orang.
-
Apa yang dilakukan WNA Pakistan? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Kenapa keluarga ini berpura-pura jijik dengan kecoak? Setelah kecoak itu terjatuh, keluarga itu memanggil pelayan dan berpura-pura marah serta jijik terhadap kecoak yang mereka letakkan sendiri. Cara Agar Tidak Mengeluarkan Uang untuk Makanan Setelah mengungkapkan ketidakpuasan mereka mengenai insiden tersebut, keluarga itu meninggalkan Puerto Chale dengan semua makanan yang telah mereka pesan, siap untuk dibawa pulang, namun tanpa melakukan pembayaran.
-
Apa rekor dunia yang dipecahkan keluarga di Pakistan ini? Satu keluarga di Pakistan ini berulang tahun pada hari yang sama. Keluarga ini memecahkan rekor dunia untuk “anggota keluarga terbanyak yang lahir pada hari yang sama“. Mereka juga memegang rekor sebagai “saudara sekandung terbanyak yang lahir di hari yang sama“.
-
Dimana kata-kata keluarga Islami sering digunakan? Kata-kata keluarga Islami sering kali mengandung hikmah dan nasihat yang berasal dari ajaran Islam, yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi setiap anggota keluarga.
-
Apa yang membuat seseorang merasa tidak disukai oleh kerabat? Menurut informasi yang rangkum Merdeka.com laporan dari Times of India pada Selasa (14/1/2025), Prachi Saxena, seorang terapis hubungan yang fokus pada trauma, mengungkapkan ada lima kesalahan umum yang sering membuat seseorang merasa tidak disukai oleh kerabat.
-
Mengapa lingkungan keluarga bisa menyebabkan inferiority complex? Pengalaman masa kecil, termasuk perlakuan dari orang tua atau pengasuh, dapat memengaruhi perkembangan rasa percaya diri. Penilaian negatif, kritik berlebihan, atau kurangnya dukungan emosional dapat menyebabkan perasaan inferior.
Polisi mencurigai kakak tiri korban, Khutore. Kakak kandung korban telah melaporkan Khutore dan empat pelaku lainnya telah buron ke polisi.
Tahun lalu, empat perempuan juga dibunuh karena bernyanyi dan berjoget bareng lelaki di sebuah desa di Kohistan. Mereka pantas dilenyapkan lantaran diyakini membikin malu masyarakat setempat.
Komisi Hak Asasi Pakistan mencatat sedikitnya 943 perempuan pada 2011 dibunuh demi kehormatan keluarga.
Baca juga:
Gadis Kristen Pakistan pembakar Alquran kabur ke Kanada
Pakistan doyan situs dan gambar porno gay
Rumah mendiang proklamator kemerdekaan Pakistan dibom
Pakistan ancam blokir Google (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gadis ini nekat meracuni 13 anggota keluarganya termasuk orang tuanya karena tak mendapat restu menikahi pacarnya.
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaKarena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaSetelah kelimanya diperiksa, terungkap motif di balik duel dua remaja yakni karena sakit hati.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaTren galau sambil melamun kini sedang banyak diikuti anak muda.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaPerkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.
Baca SelengkapnyaTanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Baca Selengkapnya