Berpengalaman Pindah Ibu Kota, Korsel akan Berbagi Informasi dengan Indonesia

Merdeka.com - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan berbagi informasi dengan pemerintah Indonesia terkait pemindahan ibu kota baru. Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Duta Besar Korsel untuk RI, Kim Chang-beom menyampaikan pada pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Korsel, Moon Jae-in saat KTT ASEAN-Korea beberapa bulan lalu di Busan, keduanya menandatangani kesepakatan kerjasama teknisi untuk pembangunan ibu kota baru. Saat itu Jokowi juga menyampaikan keinginannya agar pengusaha Korsel ikut berpartisipasi atau berinvestasi di ibu kota negara baru.

"Dengan adanya penandatanganan kerjasama, pemerintah Korsel berencana untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada Indonesia dengan berbagai informasi dan juga pengalaman kami dalam pemindahan ibu kota administrasi di Korsel," jelasnya kepada wartawan di Kedubes Korsel, Jakarta Selatan, Selasa (14/1).

"Apa yang kami pelajari, apa yang kami dapat dan kesalahan yang kami lakukan, kami akan bagi dengan Indonesia dalam pembangunan ibu kota baru yang bersifat smart city, inclusive city, dan sustainable city."

Seperti diketahui, Korsel pernah meresmikan 'ibu kota kecil' yang dirancang sebagai pusat pemerintahan yang berlokasi di selatan ibu kota utama, Seoul. Ibu kota baru ini berada di kota Sejong.

Terkait apakah ada pengusaha Korsel yang tertarik berinvestasi di ibu kota baru, Dubes Kim mengatakan sampai saat ini belum ada. Namun MoU kedua negara dapat mendorong kerjasama antara pemerintah dan swasta ke depan.

"Pada saat ini karena proses pembangunan ibu kota baru di Indonesia masih berada di tahap awal, dari pihak swasta belum ada rencana bekerja sama," jelasnya.

"Tapi kami berharap dengan adanya penandatanganan MoU antara kedua pemerintah akan mendorong kerjasama pemerintah dan swasta," pungkasnya.