Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu Presiden China, Jokowi tak singgung Laut China Selatan

Bertemu Presiden China, Jokowi tak singgung Laut China Selatan Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping saat pertemuan bilateral di Beijing (26/3). ©2015 merdeka.com/Rao Aimin/Xinhua

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melawat ke Ibu Kota Beijing, Republik Rakyat China, kemarin (26/3). Dalam pertemuan itu, Jokowi disambut langsung oleh upacara kenegaraan yang dipimpin Presiden China Xi Jinping.

Upacara penyambutan presiden RI digelar di Balai Agung Rakyat, Beijing. Setelah ramah tamah, Jokowi dan Jinping menggelar pertemuan bilateral di tempat yang sama.

Dilansir oleh Xinhua, Presiden Joko Widodo mengundang China untuk meningkatkan investasi langsung di berbagai bidang ke Indonesia. Kedua presiden juga menyentuh isu kawasan yang menjadi perhatian bersama.

Untuk isu pengembangan kawasan, Indonesia-China sepakat menyinergikan gagasan Poros Maritim Dunia yang diusung Jokowi dengan inisiatif Jalan Sutera Maritim abad 21 yang lima tahun terakhir dipromosikan Negeri Tirai Bambu. "Kedua negara akan menjalin kerja sama maritim," seperti dikutip dari pernyataan bersama kedua pemimpin.

Dalam pertemuan kemarin, Presiden Jokowi tidak menyinggung isu konflik Laut China Selatan. Awal pekan ini, pernyataan Jokowi sempat dikutip banyak media karena menyinggung klaim China di Laut China Selatan, khususnya sembilan titik garis di peta Tiongkok yang menyentuh wilayah Kepulauan Natuna.

"Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama dengan China baik dari sisi bilateral, regional, maupun internasional," kata Jokowi seusai pertemuan.

jokowi blusukan ke stasiun dong zhi men beijing

Jinping juga mengapresiasi kunjungan Jokowi. Dia berjanji akan mendorong investasi pengusaha dari negaranya ke Tanah Air. Pada 2020, kedua negara menginginkan nilai perdagangan mencapai USD 150 miliar.

"China dan Indonesia saling membutuhkan dan juga saling melengkapi secara ekonomi. Sehingga banyak kerja sama yang resiprokal antara kedua negara," ungkap presiden China.

Presiden RI berada di Negeri Panda selama tiga hari. Untuk jadwal Hari ini, Jokowi rencananya bertemu Ketua Parlemen China Zhang Dejiang dan Perdana Menteri Le Keqiang. Sementara pada hari terakhir lawatan (28/3), Jokowi akan menjadi pembicara pada Boao Forum for Asia di Kota Hainan.

Terkait isu Laut China Selatan yang sempat bikin heboh karena diungkapkan pada wawancara dengan media Jepang, Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi meluruskan maksud pernyataan presiden sebelumnya.

Maksud Presiden Jokowi bahwa klaim teritorial China di Laut China Selatan tidak memiliki dasar dalam hukum internasional, tekanannya adalah bagaimana perdamaian di kawasan itu terwujud.

"Tekanan bagi Indonesia bahwa stabilitas dan perdamaian di kawasan itu terwujud. Jadi itu yang terus-terus ditekankan bagi Indonesia," kata Retno.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Temui Xi Jinping, Jokowi Bahas Kerja Sama Impor Produk Burung Walet Hingga Pembangunan IKN
Temui Xi Jinping, Jokowi Bahas Kerja Sama Impor Produk Burung Walet Hingga Pembangunan IKN

Kerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN

Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Xi Jinping, Bahas Kerja Sama Investasi, Energi hingga Situasi di Gaza
Jokowi Bertemu Xi Jinping, Bahas Kerja Sama Investasi, Energi hingga Situasi di Gaza

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Bertemu Xi Jinping, Ini yang Dibahas
Jokowi Bakal Bertemu Xi Jinping, Ini yang Dibahas

Di Chengdu, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga 3 Jam di Istana Kemarin
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga 3 Jam di Istana Kemarin

Pertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Bertemu Presiden Xi Jinping di China 27 Juli
Jokowi akan Bertemu Presiden Xi Jinping di China 27 Juli

Di China, Jokowi akan menggelar pertemuan khusus dengan Xi Jinping dan pengusaha besar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Alasan Pemerintah Jokowi Doyan Dekat-Dekat Dengan China
VIDEO: Terungkap! Alasan Pemerintah Jokowi Doyan Dekat-Dekat Dengan China

Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi dan Xi Jinping Makin Mesra Bahas Investasi Indonesia-China
VIDEO: Momen Jokowi dan Xi Jinping Makin Mesra Bahas Investasi Indonesia-China

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kemarin
Jokowi Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kemarin

Jokowi mengaku tak membicarakan politik, melainkan soal isu pertahanan saja.

Baca Selengkapnya
Hari Ketiga di China, Jokowi Hadiri KTT BRF dan Forum Ekonomi Global
Hari Ketiga di China, Jokowi Hadiri KTT BRF dan Forum Ekonomi Global

Jokowi juga akan menghadiri jamuan makan siang bersama Chairman of the National People’s Congress.

Baca Selengkapnya
China Jadi Negara Pertama Dikunjungi Prabowo Usai Dilantik Jadi Presiden
China Jadi Negara Pertama Dikunjungi Prabowo Usai Dilantik Jadi Presiden

Selain bertemu Zhou Leji, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dan Presiden China Xi Jinping.

Baca Selengkapnya