Bikin film dokumenter kekejaman ISIS, jurnalis ini ditembak mati
Merdeka.com - Jurnalis kondang Suriah sekaligus pembuat film dokumenter anti-ISIS Naji Jerf ditembak mati oleh orang tak dikenal di Kota Gazientep, Turki, kemarin.
Penembakan yang terjadi di siang bolong itu adalah pembunuhan ketiga terhadap jurnalis di Turki dalam tiga bulan terakhir.
Jerf dikenal sebagai pemimpin redaksi majalah Hentah dan terkenal dengan film dokumenternya yang mengungkap kekejian kelompok militan ISIS di Aleppo, Suriah, seperti dilansir Russia Today, Senin (28/12).
-
Dimana rumah wartawan itu dibakar? Polisi menangkap R dan G, dua terduga pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu hingga ludes dilalap api dan menewaskan korban serta tiga keluarga lainnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6).
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa rumah wartawan itu dibakar? 'Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku,' kata Kapolda Sumut.
-
Dimana jurnalis paling banyak terbunuh? Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan selama 12 bulan terakhir 128 jurnalis dan pekerja media telah tewas selama perang di Gaza.
-
Dimana influencer ditembak? Tepat sebelum kematiannya, Goyburo mengunggah foto dia sedang makan 'octopus ceviche' untuk makan siang di sebuah restoran, di mana dia menjadi sasaran dua pria bersenjata.
Laporan kematian Jerf disampaikan oleh rekan jurnalis warga yang sedang bekerja sama dengan Jerf.
Jerf baru-baru ini menyelesaikan film dokumenter berjudul "Raqa Dibantai Diam-Diam". Film ini memenangkan penghargaan Anugerah Kebebasan Pers dari Komite untuk Perlindungan Jurnalis (CPJ) pada November lalu.
Menurut laporan dia ditembak di kepala ketika sedang berjalan. Jerf kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal di sana.
Media Turki T24 melaporkan, Jerf ditembak di depan kamera pengawas di dekat jalan itu.
Salah satu rekan Jerf mengatakan dia dan keluarganya baru saja mendapat visa untuk tinggal di Paris dan akan segera berangkat pekan ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia sudah menerima pesan ancaman dari Israel lewat ponselnya pada Mei lalu.
Baca SelengkapnyaVideo kebiadaban sniper Israel sengaja bunuh wanita pengungsi ramai disorot. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita kesaksian seorang wanita Palestina melihat kekejaman pasukan Israel sebelum dirinya wafat.
Baca SelengkapnyaAnggota parlemen Turki, Hasan Bitmez meninggal dunia setelah terkena serangan jantung saat berpidato mengecam genosida Israel di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaMomen pemakaman diselimuti isak tangis keluarga dan kerabat saat mengantarkan jenazah Samer Abu Daqqa.
Baca SelengkapnyaSejak agresinya di Gaza dimulai pada 7 Oktober, Israel telah membunuh sekitar 110 jurnalis.
Baca SelengkapnyaVIDEO Tentara Israel Tembak Perempuan Palestina Bawa Bendera Putih Saat Mengungsi di Gaza
Baca SelengkapnyaAl Jazeera menyampaikan kedua jurnalisnya reporter dan juru kamera dibunuh di kamp pengungsi Shati, sebelah barat Kota Gaza.
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaMeski usianya masih muda, dia dikenal cukup menguasai isu Palestina.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca Selengkapnya