Bikin tulisan anti-Islam, narablog ini ditikam hingga tewas
Merdeka.com - Narablog (blogger) asal Bangladesh bernama Washiqur Rahman, 27 tahun, ditikam hingga tewas di jalanan Ibu Kota Dhaka di dekat rumahnya di kawasan Begunbari kemarin pagi.
Dia dikenal karena tulisan-tulisannya yang berpandangan ateis dan anti-Islam.
Polisi sudah menangkap dua tersangka di dekat lokasi kejadian, seperti dilansir koran the Guardian, Senin (30/3). Dua tersangka itu diketahui siswa dari sebuah sekolah Islam.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
"Korban bernama Washiqur Rahman, dia secara brutal mengalami penikaman pada Senin pagi (30/3) di dekat rumahnya, Begunbari, Dhaka, Bangladesh," kata polisi bernama Wahidul Islam seperti dilansir koran the Straits Times, Senin (30/3).
Kepada polisi dua tersangka itu mengatakan mengincar Rahman karena tulisan-tulisan dia yang anti-Islam.
Menurut koran Dhaka Tribune, Rahman menulis di blognya dengan nama pena Kucchit Hasher Channa alias si Itik Buruk Rupa. Dia sering mengkritik keyakinan agama lewat tulisan-tulisannya.
Sumber lain juga menyebutkan Wishku dibunuh oleh tiga orang, dan dua di antaranya telah tertangkap oleh kepolisian setempat, dilansir melalui Daily Star.
"Washikur berumur tiga puluh tahun, ia berkerja untuk sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan dikenal sebagai seorang blogger," jelas Masdur Rahman, seorang deputi kepolisian Bangladesh.
Bulan lalu Avijit Roy, narablog asal Amerika Serikat, juga dibunuh ketika mengunjungi Dhaka karena kerap mengkritik keyakinan Islam.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSaat suaminya sudah tertidur, pelaku langsung menikam dengan pisau sebanyak dua kali.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca Selengkapnya