Biksu di Korea Selatan bakar diri saat demo pemecatan Park Geun-hye
Merdeka.com - Setelah membakar dirinya, seorang biksu Budha di Korea Selatan kini dalam kondisi kritis. Dia melakukan aksi bakar diri saat protes terhadap pemakzulan Presiden Park Geun-hye.
Biksu berusia 60 yang tidak disebutkan namanya tersebut, ikut turun dalam protes yang terjadi Sabtu tengah malam di Ibu Kota Seoul. Saat insiden ini terjadi, ratusan ribu orang turun ke jalan untuk menuntut pemecatan Park.
Dikutip dari Channel News Asia, Minggu (8/1), biksu ini sempat meninggalkan catatan berisi desakan pada pihak berwenang untuk segera menangkap Park.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Apa yang terjadi pada pria di kremasi itu? Seorang pria berusia 25 tahun di Rajasthan, India, yang dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di rumah sakit. Namun secara mengejutkan keluarga dari pria itu menemukannya masih bernapas di tempat kremasi.
"Dia meminta Park segera ditangkap karena melakukan 'pengkhianatan' pada negara," demikian dikutip dari kantor berita Yonhap.
Menurut saksi mata, biksu ini juga sempat mengecam Park dan mengatakan dia sebagai pengkhianat. Dia juga berkata Park melakukan kesepakatan dengan Jepang untuk menyelesaikan kompensasi bagi perempuan yang dipaksa jadi budak seks tentara Jepang selama Perang Dunia II.
Polisi dan staf Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul mengatakan, luka bakar yang dialami biksu tersebut ada di level tiga. Meski luka yang dideritanya cukup parah, namun biksu ini masih sadar.
Aksi bakar diri dalam protes di Korea Selatan bukan sekali ini terjadi. Pada 1980-an dan awal 90-an, aksi serupa sering terjadi selama gerakan pro demokrasi.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sejarah kepresidenan Korea Selatan, pemakzulan, kudeta, dan pemenjaraan merupakan peristiwa yang telah terjadi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaPresiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer tadi malam tapi kemudian segera dibatalkan setelah anggota parlemen menolak.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon Suk Yeol juga berjanji untuk berjuang “sampai menit terakhir” dalam membela keputusan untuk mengumumkan darurat militernya.
Baca SelengkapnyaStatus darurat militer dicabut hanya beberapa jam setelah diumumkan.
Baca SelengkapnyaLee Jae-myung diserang saat ia berbicara kepada wartawan dalam sebuah kunjungan ke kota pelabuhan Busan di bagian tenggara Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kronologi santri di Ponpes Darusy Syahadah Putra Desa Kedunglengkong Boyolali dibakar hidup-hidup oleh kakak temannya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaDalam demonstrasi yang menuntut pengunduran Yoon Suk Yeol, para pendemo terlihat membawa barang-barang bertema K-Pop.
Baca Selengkapnya