Bila gabung ISIS, 16 WNI hilang di Turki bikin rekor
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri menyatakan hilangnya 16 Warga Negara Indonesia di Turki bulan lalu merupakan kejadian pertama sepanjang sejarah republik. Otoritas terkait menduga rombongan ini bergabung dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir mengatakan ke-16 WNI itu memisahkan diri di Kota Istambul, setelah mengikuti rombongan wisata biro perjalanan yang menumpangi Turkish Airlines TK 67.
Setibanya di Turki, 16 WNI itu menyatakan berpisah dari rombongan dan akan bergabung kembali pada 26 Februari 2015, saat rombongan berada di kota Pamukkale.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Mengapa WNI dipulangkan? Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan,' tegas Akhmad.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Kapan WNI dipulangkan? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Ketika tiba di Pamukkale, pimpinan tur wisata mengirim pesan singkat kepada 16 orang tersebut dan mendapat balasan bahwa mereka tidak akan bergabung dengan rombongan di kota itu.
"16 turis itu menyampaikan kepada pemimpin tur tidak ikut bergabung. Mereka akan bergabung kembali pada 26 Februari 2015," ujarnya di Jakarta akhir pekan ini.
Seharusnya, pada 4 Maret lalu seluruh rombongan tiba di Tanah Air. Namun karena tidak ada kabar jelang kepulangan, pemimpin tur langsung melapor ke KJRI.
"Ini merupakan kali pertama bagi warga Indonesia menghilang dan dalam jumlah besar," kata jubir akrab disapa Tata itu.
Badan Intelijen Negara (BIN) sudah berkoordanasi dengan Intelijen Turki mencari keberadaan mereka. Ada indikasi, ke-16 WNI, termasuk empat balita itu, menyeberang perbatasan Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Kemungkinan lainnya, mereka bekerja secara ilegal atau menjadi korban perdagangan manusia.
"Modus ini juga pernah dilakukan oleh TKI-TKI kita yang pada saat umrah tidak kembali. Itu juga pernah dilakukan," kata Kepala BIN Marciano Norman di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Berikut nama 16 orang WNI yang hilang di Turki dan diduga bergabung dengan ISIS:
1. Utsman Mustofa Mahdamy asal Surakarta
2. Sakinah Syawie M Tafsir asal Surakarta
3. Tsabitah Utsman Mahdamy asal Surabaya
4. Salim Muhamad Attamimi asal Surabaya
5. Fauzi Umar Salim asal Surakarta
6. Hafid Umar Babher asal Surakarta
7. Soraiyah Cholid asal Surabaya
8. Hamzah Hafid asal Surabaya
9. Utsman Hafid asal Surakarta
10. Atikah Hafid asal Surakarta
11. Jusman Ary asal Surabaya
12. Ulin Isnuri asal Surabaya
13. Humaira Hafshah asal Surabaya
14. Urayna Afra asal Surabaya
15. Aura Kordova asal Surabaya
16. Dayyan Akhtar asal Surabaya
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juli lalu perlemen Turki mengajukan rancangan undang-undang untuk mencabut kewarganegaraan Turki bagi mereka yang ikut berperang membantu Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaPuluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaMereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKorban tewas warga palestina di Gaza hingga kini sudah tembus 40.000 jiwa selama 10 bulan perang yang masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan keselamatan dan perlindungan WNI harus diprioritaskan.
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaSeorang Ibu asal Gaza tersenyum bahagia melihat anaknya tewas dalam posisi sujud akibat serangan Israel.
Baca SelengkapnyaJasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).
Baca SelengkapnyaPemerintah belum bisa memastikan kepul para WNI tersebut karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah menerapkan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaDirektorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca Selengkapnya