Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisakah Korea Utara Serang AS dengan Senjata Nuklir?

Bisakah Korea Utara Serang AS dengan Senjata Nuklir? kim jong un di depan rudal balistik. ©KCNA via REUTERS

Merdeka.com - Tahun 2022 menjadi tahun “sibuk” bagi Korea Utara. Mulai dari rudal balistik antarbenua (ICBM), senjata hipersonik, roket yang ditembakkan dari kereta api, kapal selam hingga peluncur rudal telah diuji dan diluncurkan Korea Utara.

Bagi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un senjata-senjatanya itu adalah instrumen penting pertahanan Korea Utara dari serangan negara-negara musuh, yaitu Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).

Pemimpin berusia 38 tahun itu enggan melucuti negaranya dari senjata nuklir. Bahkan September lalu, dia menyatakan status Korea Utara sebagai negara nuklir tidak akan pernah diubah. Saat itu juga Kim menyetujui undang-undang baru yang mengizinkan Korea Utara untuk menyerang negara lain dengan nuklir terlebih dahulu.

Para pengamat meyakini tujuan Kim adalah menyerang Korea Selatan untuk membalas kegagalan kakeknya, Kim Il-sung dan mencegah bantuan AS kepada Korea Selatan jika perang terjadi.

“Melalui sanksi dan blokade mereka mencoba memaksa kita menyerahkan senjata nuklir dengan sukarela. Tapi kita tidak sudi!,” jelas Kim kepada parlemen Korea Utara September lalu, dikutip dari Aljazeera, Senin (14/11).

Bahkan dalam pidato itu, Kim menantang negara-negara lain untuk memberikan sanksi kepada Korea Utara hingga ratusan tahun. Karena itu Kim diyakini sedang mempersiapkan uji coba senjata nuklir lagi setelah lima tahun tidak menguji.

Sebelumnya Korea Utara telah melakukan empat kali pengujian senjata nuklir di bawah pemerintahan Kim Jong-un. Semua uji ledak senjata nuklir itu dilakukan di situs uji ledak Punggye-ri, Provinsi Hamgyong Utara.

Uji senjata nuklir pertama dilakukan pada 2006. Sedangkan uji ledak terakhir dilakukan pada September 2017. Ledakan yang dihasilkan dari pengujian terakhir memiliki kekuatan 250 kiloton atau 16 kali lebih kuat dibanding bom atom AS Hiroshima – Nagasaki.

Hans Kristensen dan Matt Korda dari Bulletin of the Atomic Scientist yakin Korea Utara memiliki bahan inti bom atom (fisil) untuk membuat 45 – 55 senjata nuklir. Mereka yakin Korea Utara telah merakit 20 – 30 hulu ledak.

Sedangkan Ankit Panda dari Carnegie Endowment of International Peace memperkirakan Korea Utara mungkin telah membuat 40 – 70 hulu ledak nuklir.

“Beberapa dari hulu ledak itu akan memiliki hasil lebih tinggi, senjata termonuklir, dan sebagian besar hulu ledak itu akan menjadi senjata fisil dengan hasil nuklir yang relatif lebih rendah,” jelas Panda.

Vann Van Diepen dari Stimson Center yakin jika uji senjata nuklir lain Korea Utara dapat berbentuk hulu ledak nuklir berukuran super dengan hasil ledakan lebih besar. Korea Utara juga diyakininya dapat melakukan serangan nuklir taktis di medan perang.

Namun berdasarkan berbagai uji senjata dan analisis para ahli hanya ada satu pertanyaan, apakah Korea Utara mampu untuk menyerang AS dengan senjata nuklirnya?

Meski Korea Utara memiliki senjata nuklir, namun kemampuannya untuk menyerang AS atau sekutunya, seperti Korea Selatan dan Jepang belum dapat diketahui pasti.

Korea Utara pun harus memenuhi empat kriteria, yaitu harus dapat mengembangkan rudal yang dapat terbang jauh, harus dapat menyesuaikan senjata nuklirnya dengan rudal jarak pendek, menengah serta panjang, teknologi ICBM-nya dan kemampuan manuver rudal.

Sebelumnya Korea Utara telah berkali-kali menunjukkan kemampuan terbang rudal mereka kepada negara-negara tetangga. Pada 2017 lalu, Korea Utara menunjukkan kemampuan jelajah rudal Hwasong-15 yang dapat terbang sejauh 12.874 kilometer hingga mencapai daratan AS.

Pada Maret tahun ini, Korea Utara juga telah menunjukkan rudal dengan jarak jelajah lebih besar, yaitu Hwasong-17 atau rudal monster. Namun teknologi rudal ICBM Korea Utara masih diragukan mampu menyerang daratan AS.

Sebelumnya rudal ICBM harus diluncurkan hingga sampai atmosfer Bumi. Setelah terbang di atmosfer, rudal harus kembali ke Bumi. Para ahli yakin Korea Utara belum dapat membuat teknologi pelindung panas rudal ICBM mereka.

“Korea Utara belum menguasai kemampuan apa pun untuk benar-benar mengecilkan dan menempatkan senjata dengan sukses. Kemampuan rudal untuk berhasil menahan kecepatan dan suhu masuk kembali,” jelas direktur eksekutif Center for Arms Control and Non-Proliferation, John Tierney.

Namun ahli lain yakin Korea Utara memiliki teknologi itu.

“Tetapi saya yakin mereka mungkin bisa, bahwa insinyur mereka, ilmuwan mereka mampu. Dan mereka telah melakukan begitu banyak tes rudal sehingga meskipun mereka belum melakukan tes masuk kembali, mereka mungkin bisa melakukannya,” ujar Mark Fitzpatrick dari International Institute for Strategic Studies.

Rudal Korea Utara juga diyakini tidak memiliki kemampuan manuver yang andal. Negara yang diserang pun dapat menghancurkan rudal-rudal ICBM Korea Utara.

Meski Korea Utara telah menunjukkan senjata mereka, namun kekuatan mereka tetap lebih rendah dibanding kekuatan militer Korea Selatan dan AS. Bahkan AS dapat menyerang Korea Utara menggunakan rudal mereka dari kapal-kapal selam di Samudera Pasifik hingga serangan pesawat pengebom B-52.

AS juga dapat meluncurkan rudal senjata nuklir mereka dari California.

“Korea Utara akan mencegah AS meluncurkan perang pendahuluan dan AS akan mencegah Korea Utara menggunakan senjata nuklir,” jelas Fitzpatrick.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh

Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sangarnya Kapal Selam Bersenjata Nuklir Korut, Dirancang Tandingi Kekuatan Angkatan Laut AS
FOTO: Sangarnya Kapal Selam Bersenjata Nuklir Korut, Dirancang Tandingi Kekuatan Angkatan Laut AS

Kapal selam bersenjata nuklir yang baru diluncurkan Korea Utara ini akan ditugaskan berpatroli di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang,

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Korea Utara Sukses Luncurkan Satelit Mata-Mata Militer Pertama untuk Intai Musuh
FOTO: Momen Korea Utara Sukses Luncurkan Satelit Mata-Mata Militer Pertama untuk Intai Musuh

Korea Utara mengatakan satelit mata-mata diperlukan untuk menghadapi dugaan ancaman dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Kim Jong-un Nyatakan Waktunya Untuk Siap-Siap Perang, Lawan Siapa?
Kim Jong-un Nyatakan Waktunya Untuk Siap-Siap Perang, Lawan Siapa?

Ini disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngerinya Hwasong-19, Rudal Nuklir Terbaru Korut Diklaim Paling Kuat Sedunia dan Bisa Serang Seluruh Wilayah AS
FOTO: Ngerinya Hwasong-19, Rudal Nuklir Terbaru Korut Diklaim Paling Kuat Sedunia dan Bisa Serang Seluruh Wilayah AS

Dalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kunjungan Menlu Amerika Serikat ke Korea Selatan Bikin Kim Jong-un Gerah, Beberapa Rudal Balistik Ditembakan dari Korea Utara
FOTO: Kunjungan Menlu Amerika Serikat ke Korea Selatan Bikin Kim Jong-un Gerah, Beberapa Rudal Balistik Ditembakan dari Korea Utara

Latihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.

Baca Selengkapnya
Rudal Nuklir Korea Utara Bikin Cemas Dunia
Rudal Nuklir Korea Utara Bikin Cemas Dunia

Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kim Jong-un Kerahkan 250 Peluncur Rudal Maut ke Garis Depan Korea Utara
FOTO: Momen Kim Jong-un Kerahkan 250 Peluncur Rudal Maut ke Garis Depan Korea Utara

Pengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Puas Kim Jong-un Luncurkan
FOTO: Wajah Puas Kim Jong-un Luncurkan "Nuklir" sebagai Serangan Balasan

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kim Jong-un Ajak Putrinya Tinjau Pabrik Produksi Kendaraan Peluncur Rudal di Lokasi Rahasia
FOTO: Momen Kim Jong-un Ajak Putrinya Tinjau Pabrik Produksi Kendaraan Peluncur Rudal di Lokasi Rahasia

Dalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi kendaraan peluncur rudal untuk mempersiapkan "pertempuran militer" dengan musuh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kunjungi Markas Angkatan Udara, Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Bersiap untuk Perang
FOTO: Kunjungi Markas Angkatan Udara, Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Bersiap untuk Perang

Kim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Korut Tembakkan 200 Peluru Artileri, Korsel Murka Langsung Beri Balasan
FOTO: Panas! Korut Tembakkan 200 Peluru Artileri, Korsel Murka Langsung Beri Balasan

Ketegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.

Baca Selengkapnya