Bisakah Sebuah Asteroid Menghancurkan Bumi? Ilmuwan Punya Penjelasannya
Merdeka.com - Lebih dari 160 juta tahun dinosaurus menguasai Bumi. Namun masa dinosaurus berakhir ketika sebuah asteroid sebesar 10 kilometer menghantam Bumi sekitar 66 juta tahun lalu.
Gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, hingga bencana iklim terjadi setelah hantaman itu. Akhirnya 75 persen makhluk hidup di Bumi punah. Namun di tengah kepunahan itu, Bumi tetap bertahan.
Berbagai pertanyaan pun muncul, seperti apakah Bumi dapat bertahan dalam kiamat asteroid? Apakah batu luar angkasa dapat menghancurkan Bumi? Jika Bumi memiliki makhluk hidup setelah hantaman asteroid yang memusnahkan dinosaurus, lalu apa yang dapat menghancurkan Bumi?
-
Kenapa asteroid bisa merusak Bumi? Asteroid merupakan batuan luar angkasa yang seringkali jatuh dan menabrak ke Bumi. Bahkan, dari hasil tabrakan tersebut tak jarang mengakibatkan berbagai dampak, mulai dari dampak kecil hingga besar bisa saja terjadi.
-
Bagaimana asteroid mempengaruhi Bumi? Jika sebuah asteroid bergerak lebih cepat, berarti membawa lebih banyak energi, dan dapat menyebabkan kehancuran yang lebih banyak,' ujar Gareth Collins, profesor ilmu planet, Imperial College London.
-
Apa yang terjadi jika asteroid menghantam Bumi? Jika menghantam daratan, akan timbul kawah selebar 9 kilometer dengan kedalaman 0,7 kilometer. Sekitar 4 kilometer kubik ejecta yag dihasilkan akan menguap ke atmosfer, menyebabkan turun hujan yang memicu badai api.
-
Kapan asteroid yang memusnahkan dinosaurus menghantam Bumi? Di setiap pertanyaan, ambilkan jawabannya dari kalimat (quote) yang ada di isi konteks. Quote harus merupakan jawaban panjang (1 sampai 3 kalimat) yang sangat relevan dari setiap pertanyaan yang dihasilkan.
-
Apa yang menentukan kerusakan Bumi akibat asteroid? Berikut adalah elemen-elemen yang memengaruhi kerusakan Bumi saat asteroid jatuh.
-
Apa yang bisa hancurkan Bumi? Ledakan Sinar Gamma adalah peristiwa misterius yang tampaknya merupakan ledakan paling ganas dan energik di kosmos.
Jawaban singkatnya adalah benda yang sama besar dengan Bumi dapat saja menghancurkan Bumi. Namun hantaman benda besar itu juga mungkin tidak akan menghancurkan Bumi, sebab Bumi pernah dihantam dengan benda luar angkasa sebesar Planet Mars.
“Sebuah objek yang lebih besar dari Mars menghantam Bumi pada awal sejarahnya dan membuat bulan, tanpa menghancurkan Bumi,” jelas profesor ilmu atmosfer dan kelautan di Universitas Colorado, Brian Toon, dikutip dari laman Live Science, Senin (10/10).
Toon menjelaskan Bumi pernah ditabrak planet sebesar Mars bernama Theia 4,5 miliar tahun lalu. Tabrakan itu meluncurkan puing-puing berbatu ke luar angkasa yang akhirnya menyatu dan membentuk bulan.
Ilmuwan berteori jika tubrukan itu menyatukan inti dan mantel Planet Theia bersama dengan Bumi. Meski tidak menghancurkan Bumi, namun ilmuwan menjelaskan di saat tubrukan itu Bumi memiliki makhluk hidup, maka tubrukan itu akan memusnahkan seluruh makhluk hidup.
Tubrukan dari planet berukuran Mars yang memiliki lebar 6,700 kilometer atau 500 kali lebih besar daripada asteroid pemusnah dinosaurus itu tidak dapat menghancurkan Bumi. Namun, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) menjelaskan sebuah asteroid berdiameter 140 meter dan mengorbit Bumi dalam jarak 7,4 juta kilometer dapat menyapu bersih seluruh kota di Bumi.
Gerrit L. Vershcuur, seorang astrofisikawan dari Rhodes College, AS menjelaskan peradaban di Bumi dapat punah karena tubrukan asteroid sebesar 1 kilometer karena menyebabkan bencana iklim global. Dia menjelaskan jika Bumi ditabrak asteroid yang memusnahkan dinosaurus, maka tubrukan itu mampu memusnahkan manusia dan spesies lain.
“Secara umum, dampak awal tubrukan menciptakan bola api besar yang membunuh siapa saja yang bisa melihatnya. Kemudian debu dari tumbukan dan asap dari kebakaran menyelimuti Bumi, menjerumuskan planet kita ke dalam apa yang disebut musim dingin tumbukan,” jelas Vershcuur.
Debu dan gas beracun akan menutupi awan sehingga cahaya matahari tidak dapat menembus Bumi. Tanaman pun mati karena tidak bisa melakukan fotosintesis. Setelah tanaman mati, hewan-hewan pun akan mati. Namun hewan kecil dan hewan yang tinggal di tanah dapat bertahan hidup dari semua itu.
Sebab itu NASA dan badan antariksa lainnya menganggap serius pada ancaman tubrukan asteroid luar angkasa. Mereka mengawasi benda berbahaya yang dapat mengancam Bumi.
Kabar baiknya adalah NASA dan badan antariksa lainnya belum menemukan benda luar angkasa yang dapat mengancam Bumi, setidaknya untuk 100 tahun ke depan. Namun jika sebuah benda luar angkasa mengancam Bumi, maka NASA sudah mempersiapkan diri seperti melakukan uji coba perubahan lintasan seperti yang dilakukan September lalu.
Saat itu, NASA menabrakkan pesawat luar angkasa tak berawaknya ke asteroid Dimorphos. NASA berharap jika lintasan asteroid sebesar 160 meter itu dapat berubah.
Meski Dimorphos tidak mengarah ke Bumi, namun melalui misi Tes Pengalihan Asteroid Ganda (DART), NASA berharap dapat mengubah lintasan asteroid lain sebagai sarana pertahanan planet.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini detik-detik bagaimana dinosaurus punah dihantam asteroid.
Baca SelengkapnyaAda ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru mengungkap bahwa asteroid yang menyebabkan punahnya dinosaurus 66 juta tahun lalu berasal dari luar orbit Jupiter.
Baca Selengkapnya"Kotak Hitam" ini adalah kunci petunjuk bagaimana peristiwa mengerikan itu terjadi jutaan tahun silam.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan berspekulasi ada kekuatan lain di Bumi yang menyebabkan dinosaurus punah, selain asteroid.
Baca SelengkapnyaKematian dinosaurus hanyalah satu dari lima peristiwa global yang menyebabkan jutaan spesies musnah. Bagaimana peristiwa-peristiwa ini terjadi?
Baca SelengkapnyaSeperti Apa Dunia Jika Dinosaurus Tidak Punah? Ini yang Bakal Terjadi
Baca SelengkapnyaTerlalu seram jika terjadi fenomena luar angkasa yang berdampak pada Bumi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menemukan besarnya asteroid yang menghantam Bumi. Peristiwa ini yang membuat dinosaurus punah.
Baca SelengkapnyaBanyak muncul fenomena-fenomena aneh bila Bumi berbentuk datar. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPenelitian dipimpin Nadja Drabon yang melibatkan pengumpulan serta analisis sampel batuan.
Baca Selengkapnya