Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNP2TKI sebut Siti Aisyah tidak tercatat sebagai TKI di Malaysia

BNP2TKI sebut Siti Aisyah tidak tercatat sebagai TKI di Malaysia Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pihak otoritas Malaysia maupun Indonesia terus menelusuri identitas Siti Aisyah, warga negara Indonesia (WNI) yang diduga melakukan pembunuhan terhadap kakak tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam. Usai ditelusuri, BNP2TKI menyimpulkan bahwa Siti Aisyah tidak tercatat sebagai TKI di Malaysia.

"Berdasarkan pengecekan di database BNP2TKI tidak ditemukan nama Siti Aisyah sebagai Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia," kata Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, berdasarkan pernyataan resmi diterima merdeka.com, Jumat (17/2).

Nusron juga menambahkan, hingga saat ini belum didapat informasi lengkap mengenai mengapa Siti Aisyah datang ke Malaysia, apa yang dilakukannya, serta bagaimana bisa sampai disangka terlibat dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam. Sebab, KBRI Kuala Lumpur belum mendapatkan akses kekonsuleran untuk bertemu Siti Aisyah.

"Sesuai ketentuan Malaysia, akses kekonsuleran biasanya diberikan setelah satu minggu karena dalam masa siasatan (pemeriksaan) tersangka belum boleh ditemui oleh Perwakilan RI maupun lawyer," ungkap Nusron dalam keterangan resmi tersebut.

"Kendati demikian, pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan hukum kepada Siti Aisyah apapun status dia di Malaysia, apakah sebagai TKI atau WNI yang sedang berkunjung ke Malaysia," sambungnya.

Nantinya, KBRI akan menyiapkan dua tim kuasa hukum untuk memberikan pembelaan kepada WNI yang menghadapi masalah hukum seperti dituduh melakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman mati seperti pembunuhan, pemilikan senjata api secara ilegal, penculikan dan perdagangan narkotika.

"Saat ini kita masih menunggu tuduhan yang dikenakan kepada Siti Aisyah karena masih dalam proses siasatan," katanya.

Selain itu, Nusron juga mengimbau kepada seluruh TKI di Malaysia atau di manapun agar tidak tidak melakukan hal-hal yang dapat mempersulit dirinya dan juga keluarganya.

"Bekerjalah dengan baik untuk kepentingan keluarga dan masa depan," pesan Nusron.

Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Utama BNP2TKI, Hemono. Dia meminta agar masyarakat tidak membuat spekulasi sampai ada kejelasan permasalahan yang sebenarnya.

"Kita tunggu saja proses hukum yang sedang berjalan. Diimbau juga kepada masyarakat dan juga media tidak menyampaikan informasi yang sifatnya spekulatif," paparnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal

Dari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Dibuktikan Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Polisi Setop Cari Sosok T Pengendali Judi Online di Indonesia?
Tak Bisa Dibuktikan Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Polisi Setop Cari Sosok T Pengendali Judi Online di Indonesia?

Polisi menyebut Benny Rhamdani tidak bisa membuktikan sosok T pengendali judi online di Indonesia.

Baca Selengkapnya
WN Korsel Dal Joong Bersikukuh Tak Bunuh Petugas Imigrasi!
WN Korsel Dal Joong Bersikukuh Tak Bunuh Petugas Imigrasi!

Meski demikian, polisi memiliki bukti kuat untuk tetap menetapkan Dal Joong sebagai tersangka atas kematian TFF

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap Hasil Pemeriksaan Benny Rhamdani soal Sosok T Bos Judi Online
Polri Ungkap Hasil Pemeriksaan Benny Rhamdani soal Sosok T Bos Judi Online

Karena tidak lugas, Djuhandani mengaku tidak memperdalam lagi soal ucapan Benny yang menyebut sempat bikin kaget Jokowi dan Sigit ketika mendengar sosok T.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Aktivis Perempuan Michelle Kurisi Menambah Deretan Kebiadaban KKB Papua
Pembunuhan Aktivis Perempuan Michelle Kurisi Menambah Deretan Kebiadaban KKB Papua

Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua membunuh aktivis perempuan, Michelle Kurisi Doga di Lanny Jaya, menambah daftar tindakan keji yang mereka lakukan.

Baca Selengkapnya
Kepala BP2MI Batal Hadir Pemeriksaan Pendalam Soal Sosok T Bos Judi Online
Kepala BP2MI Batal Hadir Pemeriksaan Pendalam Soal Sosok T Bos Judi Online

Kepastian tidak hadirnya Benny baru disampaikan melalui surat permohonan penundaan yang untuk waktunya belum ditentukan.

Baca Selengkapnya
Benny Rhamdani Tarik Pernyataan, Ngaku Sosok T Pengelola Judi Online Didapat dari Pekerja Migran Sudah Meninggal
Benny Rhamdani Tarik Pernyataan, Ngaku Sosok T Pengelola Judi Online Didapat dari Pekerja Migran Sudah Meninggal

Sosok T disebutkan Benny sebagai pengendali judi online tidak terbukti saat memeriksa kepada Benny pada Senin (5 /8).

Baca Selengkapnya
⁠Rapat Geger Jokowi-Kapolri Sampai Kaget, Pejabat Ini Bongkar 'Orang Sakti' Otak Judi Online
⁠Rapat Geger Jokowi-Kapolri Sampai Kaget, Pejabat Ini Bongkar 'Orang Sakti' Otak Judi Online

Kepala BP2MI menyampaikan di depan presiden siapa otak di balik judi online yang ada di Kamboja.

Baca Selengkapnya
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon

Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan

Jasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).

Baca Selengkapnya