Bocah 6 tahun di Malaysia perkosa sepupunya masih 5 tahun
Merdeka.com - Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun di Malaysia telah dituduh memperkosa sepupunya berusia lima tahun.
Dokter menemukan kemaluan korban secara seksual telah dimasuki setelah melakukan pemeriksaan secara medis, dan meskipun awalnya ragu, spesialis Urologi di Rumah Sakit Kuala Lumpur mengatakan mungkin bagi seorang anak kecil untuk memiliki ereksi, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Ahad (5/1).
Kasus tidak biasa ini datang setelah sang nenek menemukan mereka telanjang dan tengah bermain 'ibu dan ayah' di rumah keluarga di Kota Pendang, Negara Bagian Kedah, sebuah daerah pedesaan ditutupi dengan sawah.
-
Kenapa emak-emak itu berani menerobos? Emak-emak ini tampak berani walaupun banyak penjagaan. Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh.
-
Dimana tengkorak ibu dan anak ditemukan? Dua kerangka manusia dari abad pertengahan yang diduga seorang ibu sedang memeluk anaknya ditemukan di Italia. Kerangka itu ditemukan pekerja ketika sedang mengerjakan proyek pembangunan alun-alun Piazza Costa di kota pesisir Fano, Provinsi Presaro Urbino.
-
Bagaimana reaksi emak-emak itu? "Hapus, hapus," ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Dimana emak-emak itu menerobos iring-iringan? Video ini diunggah oleh akun @TikTok @mas_abib93 dan sukses mencuri perhatian warganet. Video berdurasi beberapa detik ini menampilkan iring-iringan TNI-Polri. Diketahui, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh menggunakan Panser Anoa.
Ibu korban berusia 32 tahun, seorang asisten medis, kemudian mengajukan laporan itu di hari Tahun Baru, seperti dikutip koran asal Malaysia the Star.
Tapi dikatakan bahwa di hari berikutnya ibu korban mengatakan kepada polisi dirinya tidak berminat untuk melanjutkan kasus itu dan hanya melaporkan hal ini sehingga putrinya bisa diperiksa di rumah sakit.
Kelompok Aksi Malacca untuk Pendidikan Orangtua menyatakan tim dokter yang memeriksa korban menemukan setetes air di selaput dara bocah perempuan itu.
"Hal ini sangat mengejutkan bahwa anak-anak kecil mampu melakukan tindakan seperti itu," kata ketua kelompok itu Mak Chee Hin. "Kesalahan harus ditujukan kepada para orangtua yang tidak bisa memberikan bimbingan kepada anak-anaknya."
Dia menjelaskan bahwa sebuah laporan medis penuh akan menentukan apakah anak laki-laki berusia enam tahun itu adalah seorang 'predator' termuda di Malaysia.
Kasus ini datang hanya beberapa pekan setelah anak laki-laki berusia sebelas tahun diduga memperkosa seorang gadis berusia enam tahun di sebuah rumah pengasuh di Kota Alor Gajah di Negara Bagian Melaka.
Seorang spesialis Urologi enggan disebutkan namanya mengatakan kepada the Star bahwa mungkin untuk seorang anak laki-laki seusia pelaku mempunyai ereksi, meskipun kejadian seperti itu umumnya ada di kalangan anak-anak Kaukasia.
"Perkembangan seksual dimulai dari tahun pertama si anak," kata dia, dengan menunjukkan bahwa beberapa bayi laki-laki bahkan dilahirkan dengan ereksi.
"Di negara-negara Barat, dari laporan medis menyatakan bahwa anak laki-laki dan perempuan dapat mengalami orgasme meskipun anak laki-laki tidak akan mampu melakukan ejakulasi sampai masa pubertas," lanjut dia. "Untuk anak-anak Asia, ini sangat langka, meskipun ada kasus langka yang umumnya dikaitkan dengan lingkungan dan pendidikan."
Dia menambahkan bahwa kasus ini bisa terjadi karena adanya paparan terhadap materi-materi pornografi.
"Ini bisa terjadi karena menyaksikan orang dewasa melakukan tindakan intim atau menonton video porno," ujar dia. "Bahkan jika anak mempunyai ereksi, itu hanya akan berlangsung sementara dan tidak ke tingkat penetrasi." (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaSejak Januari 2023, SEP mulai mencabuli anak-anak tirinya yang masih berusia belia.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaPelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaPelaku beraksi saat korban tinggal di rumah bersama adiknya yang berusia 5 tahun. Ibu dan ayah mereka ketika itu sedang bekerja.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnya