Bocah 6 tahun diculik, diperkosa & dibunuh, kinerja polisi India dikecam
Merdeka.com - Seorang anak berusia enam tahun diculik kemudian diperkosa dan dibunuh di Haryana, India. Mayat bocah malang tersebut ditemukan pada hari Minggu (10/12) di dekat rumahnya. Tak jauh dari tempat dia diculik Jumat malam (8/12).
Kondisi anak tersebut membuat masyarakat India merasa ngeri. Gambarnya disejajarkan dengan pemerkosaan di bus Delhi tahun 2012 yang menyebabkan kemarahan besar-besaran.
Ibu anak tersebut mempertanyakan kinerja polisi. Dia mengatakan mereka menginginkan keadilan.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Kenapa polisi mencabuli korban? Setelah melakukan pelecehan, pelaku memperlakukan korban seolah tak terjadi apa-apa. Korban dipersilakan keluar ruang dengan sebelumnya diancam agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.'Setelah itu korban keluar dari ruangan tersebut dan menyuruh mereka pulang ke panti asuhan,' ujar Ipda Wahyu.
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
-
Kenapa anak-anak dikorbankan? Arkeolog Ungkap 1000 Tahun Lalu Ratusan Anak Jadi Tumbal Pengorbanan untuk Dewa Hujan, Ternyata Ini Tujuannya atau dikorbankan untuk mendukung siklus pertanian jagung dan sebagai korban persembahan kepada dewa hujan oleh penduduk pada masa kejayaan Chichén Itza .
"Sudah 24 jam dan polisi belum menangkap siapa pun," kata dia.
Polisi sudah menahan tiga kerabat suaminya untuk diinterogasi, namun belum ada penangkapan yang dilakukan sejauh ini. Bahkan belum ada rincian yang dirilis.
Seperti dilansir dari BBC, Senin (11/12), pemerintah telah membentuk tim investigasi khusus karena masyarakat terus menekan polisi agar bisa menangkap pelaku kejahatan tersebut. Penduduk setempat, termasuk para aktivis dan pemimpin politik dari distrik tersebut, berkumpul di desa untuk melakukan demonstrasi.
Keluarga gadis itu menuntut penyelidikan yang dilakukan oleh polisi federal. Mereka mengatakan bahwa polisi setempat tidak beriman.
Ayah si gadis, pemintal kain, mengatakan bahwa dia sedang pergi bekerja malam saat putrinya diculik.
Saat istrinya terbangun keesokan paginya, katanya, dia menyadari salah satu anak perempuan mereka hilang. Pasangan itu memiliki tiga anak, dua putra dan satu anak perempuan.
Keluarganya tinggal di sebidang tanah bersama empat keluarga lainnya di sebuah kota di Haryana. Polisi menduga orang-orang yang memperkosa dan membunuh gadis itu bisa saja berasal dari daerah kumuh terdekat.
Keluarga gadis itu awalnya menolak untuk mengkremasi korban sampai para pembunuh tertangkap. Pemakaman terjadi setelah polisi meyakinkan mereka bahwa polisi akan segera melakukan penahanan.
Keluarga korban sudah menetapkan batas waktu untuk polisi, Rabu pagi pukul 11:00 waktu setempat, untuk melakukan penangkapan. Jika itu tidak terjadi, mereka mengancam akan meningkatkan protes tersebut. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet itu menyelamatkan seorang bocah perempuan di India yang hendak diperkosa.
Baca SelengkapnyaTuris Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan 7 tahun di Langkat, diduga dicabuli oleh dua orang pria
Baca SelengkapnyaNampak pelaku mengalami banyak luka dengan posisi kedua tangan terikat di belakang.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaKPAI saat ini berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak .
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca Selengkapnya