Bocah 9 Tahun Temukan Fosil Berusia 200 Juta Tahun di Pantai
Merdeka.com - Eli, bocah sembilan tahun dari Inggris menemukan fosil amonit tua berusia 200 juta tahun di tebing sebuah pantai Kota Llantwit Major.
"Aku sedang duduk di sini dan ketika aku melihat ke atas, oh Tuhan, betapa besarnya fosil itu!" ucap Bocah Inggris itu, seperti dikutip BBC.
Ayah Eli, Glenn Morris, mengatakan dia dan anaknya sering pergi berburu fosil di dekat daerah rumahnya di Birchgrove, Swansea.
-
Dimana fosil ditemukan? Seorang ilmuwan menemukan sejumlah fosil tanaman purba dan spesies tanaman baru saat melakukan penggalian di hutan purba, dekat Strahan di Tasmania barat, Australia.
-
Di mana fosil ditemukan? Ilmuwan menemukan fosil hewan paling awal yang hidup di Bumi berusia 555 juta tahun di pedalaman Australia Selatan, di Taman Nasional Nilpena Ediacara.
"Biasanya kami pergi ke pesisir di sekitar Gower. Ini adalah pertama kalinya kita pergi ke sini, dan kita cukup beruntung menemukan fosil tersebut," ucap ayah Eli.
Ayah Eli juga menyukai dinosaurus dan bebatuan saat dia masih kecil.
"Saya rasa saya telah menurunkan apa yang saya sukai kepada Eli," tambahnya.
Capai 30 meter
Eli mengumpulkan banyak fosil-fosil berukuran kecil lain di rumahnya. Fosil penemuannya dia letakkan di berbagai tempat di rumah, mulai dari ruang tamu, dapur, hingga kamar tidurnya.
Pakar menyatakan ukuran fosil penemuan Eli mencapai 30 meter. Ukuran dan kualitas dari penemuannya jarang ditemukan di daerah tersebut.
Amonit penemuan Eli berasal dari Zaman Jura dan diyakini berusia sekitar 200 juta tahun. Fosil tersebut terbuat dari campuran batu gamping dan batu lumpur yang disebut sebagai formasi blue lias.
Dr Nick Felstead, dosen geografi fisik dari Universitas Swansea mengatakan, "fosil yang ditemukan Eli merupakan semacam tipe moluska yang dekat hubungannya dengan gurita, cumi-cumi, dan sotong, yang jarang ditemukan di Llantwit Major."
"Kita juga dapat melihat rongga di dalam amonit tersebut telah diisi dengan kuarsa seiring proses fosilisasinya, ini artinya fosil penemuan Eli sangat langka dan juga sangat indah," tambahnya.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah delapan tahun asal Swedia menemukan artefak zaman Viking ketika sedang berlibur di pantai dengan keluarganya.
Baca SelengkapnyaFosil tengkorak ini ditemukan saat sedang jalan-jalan di pantai.
Baca SelengkapnyaSedang Jalan-Jalan di Pantai, Ayah dan Anak Temukan Tulang Manusia Purba
Baca SelengkapnyaFosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Inggris pada 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaUkuran tulang-tulang itu menunjukkan itu milik mamut dewasa yang besar.
Baca SelengkapnyaUkuran tapak kaki raksasa ini membuat manusia terlihat seperti semut, menurut pakar.
Baca SelengkapnyaTanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.
Baca SelengkapnyaJejak kaki ini milik dinosaurus jenis sauropodomorpha.
Baca SelengkapnyaDua bocah ini mengira mereka menemukan batu biasa, ternyata fosil pohon purba.
Baca SelengkapnyaT-rex memiliki kepala yang besar dan kekuatan gigitan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaPekerja kontruksi mengungkap sejarah masa lalu jalan yang akan dibangun di Leicester, Inggris.
Baca SelengkapnyaBocah 10 tahun asal Inggris tidak sengaja menemukan sebuah batu, yang ternyata artefak purba berusia 6.000 tahun.
Baca Selengkapnya