Remaja China jual ginjal buat beli iPad
Merdeka.com - Orang putus asa mudah nekat melakukan hal-hal berbahaya. Salah satunya remaja 17 tahun yang tinggal di Provinsi Anhui, China, ini. Dia nekat menjual ginjalnya agar bisa membeli iPad dan iPhone.
Kantor berita China Xinhua melaporkan, Sabtu (7/4), remaja yang tidak disebut namanya itu mendapat bayaran USD 3,500 (setara Rp 31 juta) untuk sebuah ginjalnya. Dia melakukan tindakan itu dengan alasan keluarganya yang miskin mustahil bisa membeli produk teknologi bermerek seperti iPad. Tawaran jadi donor ginjal dia ketahui lewat obrolan dengan seseorang di dunia maya.
-
Kenapa produk Apple palsu merugikan ekonomi Eropa? Juru bicara kepolisian memperkirakan bahwa kejahatan terkait kekayaan intelektual, termasuk produk palsu, merugikan ekonomi Uni Eropa lebih dari 85 miliar Euro (sekitar USD 92,4 miliar) setiap tahunnya.
-
Dimana penggerebekan produk Apple palsu dilakukan? Penggerebekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Castlebar, Westport, Ballinrobe, dan Claremorris.
-
Apa tren aneh yang sedang populer di China? Memelihara kucing atau anjing tampaknya masih kurang memuaskan bagi para pecinta binatang di China. Kaum muda Negeri Tirai Bambu kini sedang gandrung mengikuti tren aneh memelihara biji mangga layaknya hewan peliharaan.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Teknologi apa yang dikuasai China? China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute. Bidang itu meliputi baterai listrik, hipersonik, dan komunikasi frekuensi radio canggih seperti 5G dan 6G.
-
Siapa yang menjadi korban dari pinjol ilegal? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi menyebut generasi milenial dan generasi Z merupakan kelompok yang rentan terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal dan investasi bodong.
Aksi nekat remaja yang masih duduk di bangku SMA itu terbongkar setelah sang ibu curiga melihatnya menenteng iPad. Ibunya terus bertanya darimana dia bisa mendapat uang buat membeli barang mahal itu.
Berdasarkan pengakuannya, sang ibu langsung melapor ke polisi. Kesehatan bocah itu sekarang memburuk akibat gejala gagal ginjal.
Polisi telah menangkap semua pelaku yang terlibat dalam perdagangan organ ilegal itu. Otak kejahatan ini bernama He Wei. Dia adalah orang yang mengiming-imingi si remaja agar bersedia merelakan ginjalnya diambil sebuah. Kepada polisi dia mengaku tergiur bisnis organ karena terlilit hutang setelah kalah judi.
Bisnis cangkok organ memang potensial meraup duit di Negeri Tirai Bambu itu. Merujuk data kementerian kesehatan negara itu tahun lalu, 1,5 juta orang membutuhkan cangkok organ. Lebih dari 10 ribu operasi cangkok dilakukan per tahun.
Seorang dokter bedah dari rumah sakit di provinsi Yunnan ikut diciduk karena membantu tindak kriminal itu. Total lima tersangka sudah diamankan polisi. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para korban diberangkatkan ke Kamboja untuk melakukan transplantasi ginjal dengan modus family gathering.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Kasus TPPO Jual Beli Ginjal, korban direkrut lewat Facebook
Baca SelengkapnyaProsedur transplantasi organ tubuh tidak dilakukan secara transaksional.
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan Rp135 juta setelah menjual ginjal
Baca SelengkapnyaIni harga yang perlu disiapkan untuk transplantasi ginjal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLima orang ditangkap Imigrasi Ponorogo,. Dua di antaranya bermaksud jual ginjal ke Kamboja.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, biaya transplantasi ginjal ditanggung Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencapai Rp400 juta.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mereka mengakui pernah terlibat dalam transaksi serupa pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaHengky menyebut, temuan polisi, korban memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari pedagang, guru, hingga lulusan S2.
Baca SelengkapnyaAkun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaBisnis seperti ini mengandung risiko berubah menjadi prostitusi atau transaksi layanan seksual.
Baca SelengkapnyaKasus itu dibongkar polisi selama periode 5 Juni-20 Juli 2023.
Baca Selengkapnya