Bocah dan perempuan ikut tewas dalam konflik di selatan Filipina
Merdeka.com - Kota Marawi masih mencekam usai sekelompok militan tunduk kepada Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) menyerang wilayah itu. Hampir sepekan, setidaknya 85 orang tewas akibat insiden ini.
Pemerintah Filipina menyebutkan akibat serangan militan, sekitar 19 warga sipil di Marawi tewas. Wilayah di selatan Filipina itu mayoritas penduduknya Muslim, dengan populasi 200 ribu jiwa. Dari total warga sipil tewas, tiga di antaranya wanita dan seorang lagi bocah. Mayat mereka ditemukan dekat sebuah kampus.
"Ada beberapa (warga) sipil, termasuk perempuan. Para teroris ini anti-masyarakat. Kami menemukan jenazah mereka ketika operasi penyelamatan dilakukan (Sabtu kemarin)," ujar juru bicara militer Filipina, Letnan Kolonel Jo-ar Herrera, seperti dilansir dari laman The Guardian, Minggu (28/5).
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Sementara itu, delapan mayat warga sipil ditemukan lagi tak jauh dari tempat penemuan pertama. Bersama dengan warga setempat, mayat itu diidentifikasi bekerja sebagai penggiling padi dan murid sekolah perawat.
Kekerasan di wilayah itu dimulai ketika puluhan orang bersenjata mengamuk di Marawi usai tentara Filipina berusaha menangkap Isnilon Hapilon. Dia seorang veteran militan Filipina dianggap sebagai pemimpin ISIS lokal. Para militan mengibarkan bendera ISIS, menculik seorang pastor dan menyandera 14 orang dari sebuah gereja sebelum membakar bangunan tersebut.
Akibat insiden ini, 13 tentara, dua polisi dan 51 militan tewas, ditambah 19 warga sipil juga ikut meregang nyawa.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesonel Polri rutin melakukan patroli di sepanjang desa.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaPresiden Filipina, Ferdinand Marcos, menyatakan sejumlah wilayah masih terasing dan banyak penduduk yang memerlukan bantuan.
Baca SelengkapnyaDampak dari konflik bersenjata dan kekerasan menimbulkan berbagai persoalan, baik korban jiwa maupun luka-luka,
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaViral Video Dua Bocah Palestina Ditembak Mati Sniper Israel di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaPeristiwa berdarah ini karena sengketa lahan antara Desa Ilepati dan Bugalima sejak 70an tahun lalu hingga saat ini.
Baca Selengkapnyajenazah disemayamkan di rumah duka keluarga masing-masing di SP 1 dan SP 2 Mimika.
Baca Selengkapnya