Bocah ini curi kartu kredit ibunya, main game senilai Rp 190 juta
Merdeka.com - Bocah 11 tahun di China mencuri kartu kredit milik ibunya dan menghabiskan uang senilai Rp 190 juta untuk bermain game daring (online) dalam sebulan.
Bocah laki-laki dan ibunya itu sedang berlibur di Shenzen sejak Juli hingga Agustus ketika diketahui dia menghabiskan banyak uang untuk bermain game daring.
Dikutip dari situs People's Daily Online yang dilansir koran the Daily Mail, Kamis (15/9), pada 1 Agustus dia menghabiskan uang senilai Rp 75 juta untuk bermain di situs QQ.
-
Bagaimana anak ini mencari uang? Mampu mengumpulkan uang hingga Rp150 ribu untuk digunakan membantu orang tua yang berprofesi sebagai nelayan.
-
Dimana bocah menemukan koin? Nati Toyikar dievakuasi dari rumahnya di Pemukiman Israel Magen setelah serangan Hamas pada 7 Oktober. Dia tinggal di salah satu hotel untuk penduduk yang dievakuasi di sepanjang Laut Mati. Suatu hari, dia tak sengaja menemukan sebuah koin kuno dari zaman Raja Hasmonean Alexander Yanai.
-
Apa pekerjaan anak ini? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Apa tanda kecerdasan anak usia 10 tahun? Indikator kunci kecerdasan pada anak 10 tahun ini meliputi kecintaan pada obrolan, membuat aturan berbeda untuk permainan papan, dan merasa jenuh dengan anak-anak lain.
Menurut laporan, ibunya tidak tahu bagaimana anaknya bisa menghabiskan uangnya dengan bermain game daring.
Dia baru tahu ketika pergi ke bank untuk membeli produk keuangan ternyata jumlah uang di rekeningnya sudah sedikit.
Awalnya dia menduga kartu kreditnya dicuri orang tapi setelah pihak bank menjelaskan, dia baru sadar. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat WSU melakukan pencurian ternyata EM tengah berada di luar kota.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif seorang bocah membawa kabur mobil Toyota Rush hingga mengalami kecelakaan di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDalam keterangan unggahan, Bella menuliskan jika dana Rp15 juta itu digunakan membeli game selama dua hari.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah berinisial RA ditangkap Polres Metro Tangerang Kota karena menjual anak kandungnya berusia 11 bulan. Hasil penjualan digunakan untuk judol.
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula saat pelaku RA melihat sebuah postingan di media sosial (medsos) facebook.
Baca SelengkapnyaPelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu
Baca SelengkapnyaSeorang anak hendak berniat membayar tagihan pembelian iPhone Rp 50 ribu di minimarket.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil menarik uang korban, pelaku menggunakannya untuk sejumlah pembayaran. Salah satunya adalah menebus BPKB motor miliknya sebesar Rp16 juta.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.160 anak berumur kurang dari 11 tahun melakukan 22 ribu transaksi judi online dengan nilai sedikitnya Rp3 miliar.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca Selengkapnya