Bocah pertama terjebak di gua Thailand akan dikeluarkan malam ini
Merdeka.com - Tim penyelamat hari ini memulai operasi untuk mengeluarkan 12 bocah laki-laki dari tim sepak bola remaja Thailand beserta pelatihnya yang terjebak di dalam gua Tham Luang selama dua pekan.
"Hari ini adalah hari-H. Anak-anak itu siap menghadapi tantangan," kata ketua tim penyelamat Narongsak Osottanakorn kepada wartawan di dekat lokasi gua, seperti dilansir kantor berita AFP, Minggu (8/7).
Narongsak mengatakan bocah pertama akan dikeluarkan sekitar pukul 21.00 hari ini. Itu berarti operasi penyelamatan akan berlangsung selama sekitar 11 jam.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Kapan anak itu diperbolehkan pulang? Setelah menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit, anak tersebut akhirnya diperbolehkan pulang. Keluhan mengenai bau tidak sedap yang selama ini dirasakannya juga sudah hilang.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
Pihak berwenang pagi ini sudah mengatakan sekitar seribu jurnalis yang meliput di sekitar mulut gua harus segera menyingkir untuk memudahkan operasi penyelamatan.
"Siapa pun yang tidak terlibat dalam operasi penyelamatan mohon keluar dari lokasi segera," kata polisi lewat pengeras suara.
Dua belas bocah berusia 11 hingga 16 tahun dan pelatih mereka berusia 25 tahun ditemukan oleh dua penyelam Inggris setelah terjebak selama sembilan hari di dalam gua Tham Luang. Lokasi mereka berada beberapa kilo meter dari mulut gua.
Sebagian dari mereka tidak bisa berenang dan menyelam. Narongsak sebelumnya mengatakan operasi penyelamatan ini 'Mission Impossible'.
Seorang anggota Angkatan Laut Thailand Kamis malam tewas kehabisan oksigen ketika menyelam untuk menuju lokasi anak-anak itu. Insiden itu menunjukkan betapa berbahayanya operasi penyelamatan ini bahkan oleh orang profesional sekali pun.
Setelah guyuran hujan tadi malam dan prakiraan cuaca yang mengatakan kondisi akan makin buruk selama dua pekan ke depan maka tim penyelamat harus berperang melawan air dan waktu.
"Tidak ada hari lain lagi, kita lebih siap hari ini. Kalau tidak kita akan kehilangan kesempatan," kata Narongsak.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaKorban berhasil diselamatkan dari insiden tersebut melalui atap lift
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaAyah ibu korban tengah berada di Malaysia sebagai pekerja migran sehingga tidak bisa pulang meski mendengar kabar memilukan itu.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca Selengkapnya