Bocah setahun ditemukan selamat dalam reruntuhan bangunan di Kenya
Merdeka.com - Tim penyelamat Kenya berhasil menemukan seorang bayi berusia satu tahun dibalik puing-puing bangunan yang runtuh di Ibu Kota Nairobi. Selamatnya bayi tersebut dianggap keajaiban karena telah tiga hari terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Dilansir dari stasiun televisi Channel News Asia, Selasa (3/5), bayi perempuan ini ditemukan pada pagi hari setelah 72 jam pencarian dilakukan oleh Tim Penyelamat Kenya. Ditemukannya bocah tersebut bertepatan saat hujan deras mengguyur Nairobi.
Bayi ini ditemukan dalam kondisi dehidrasi.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Dia (bayi perempuan) berhasil selamat dan ditemukan dalam kondisi dehidrasi. Dia sudah menerima pertolongan medis di Rumah Sakit Nasional Kenyatta," ujar juru bicara Palang Merah Arnolda Shiundu.
Shiundu menyebutkan bayi tersebut ditemukan pada pukul 4 subuh.
Sebuah bangunan runtuh di Kenya pada Jumat malam pekan lalu. Sejauh ini, tim penyelamat sudah menemukan 21 korban tewas.
Hingga kemarin, tim penyelamat berhasil menemukan banyak sekali korban selamat yang tertimpa reruntuhan bangunan diduga apartemen ini.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut laporan media lokal, sedikitnya 17 siswa telah tewas dalam insiden tragis ini.
Baca SelengkapnyaSaat keruntuhan terjadi, kru konstruksi sebanyak 75 orang sedang berada di bangunan itu.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang yang menyapu rumah-rumah dan mobil di Kenya menewaskan sedikitnya 45 orang dan melukai lebih dari 110 lainnya.
Baca SelengkapnyaBangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaTotal 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaBupati juga ikut menyalatkan almarhum Fauzan di masjid dekat rumahnya bersama warga sekitar.
Baca SelengkapnyaAnak itu meninggal dunia jatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek karena sedang menunggu guru mengaji.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca Selengkapnya