Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocoran 'Panama' singgung skandal investasi bodong di Indonesia

Bocoran 'Panama' singgung skandal investasi bodong di Indonesia Ilustasi investasi (c) shutterstock

Merdeka.com - Data-data bocoran 'Panama Papers' yang dihasilkan oleh kerja kolaborasi jurnalis lintas negara mengguncang firma hukum Mossack Fonseca. Perusahaan konsultasi pemindahan dana legal terbesar keempat sedunia itu terbukti kerap membantu pengemplang pajak serta praktik pencucian uang para pesohor.

Temuan ini diperoleh dari kerja keras setahun terakhir oleh Konsorsium jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ), media massa, serta kelompok pegiat dari 80 negara.

Fonseca, firma berbasis di Panama, dalam data itu disebut melindungi pelaku investasi bodong yang beroperasi di Indonesia. Merujuk data laporan panamapapers.icij.org yang dilansir Senin (4/4), Mossack Fonseca membantu pengusaha hitam melarikan dana sedikitnya USD 150 juta yang dihasilkan dari menipu 3.500 investor di Indonesia.

Perusahaan abal-abal ini berkedok investasi online, didirikan di British Virginia Island. Jika merujuk data dari kepolisian serta arsip pemberitaan merdeka.com, maka kasus yang dimaksud dalam dokumen tersebut adalah penipuan PT Sarana Perdana Indo Global.

Perusahaan milik Leonardo Patar Muda Sinaga itu - sampai sekarang Leo masih buron - menghimpun dana Rp 2,1 triliun dari ribuan nasabah. Kedoknya adalah perusahaan menjual kontrak index futures, dengan iming-iming imbal hasil 4 persen per bulan.

Setelah terungkap oleh kerja sama Polri dan Kementerian Perdagangan, Leo kabur ke Singapura. Kasus ini terungkap Maret 2007.

Dalam data ICIJ, Mossack Fonseca tidak kooperatif pada permintaan nasabah Sarana Perdana Indo Global yang tertipu. Mereka berhasil menemukan keterkaitan antara Leo dan Fonseca sebagai firma hukumnya dalam mengelola dana di negara bebas pajak.

"Kami sangat membutuhkan uang investasi yang dilarikan untuk membayar biaya sekolah putra kami pada April ini," kata salah satu investor itu melalui email. Surat elektronik itu tak digubris oleh pihak Fonseca.

Data terkait sosok-sosok penting atau perusahaan di Indonesia masih sangat mungkin terungkap lewat Panama Papers. Para jurnalis sedunia baru memakai sedikit saja dari bocoran tersebut.

skandal panama papers

Sosok terlibat skandal Panama Papers (c) 2016 Istimewa

Panama Papers diyakini bakal mewarnai pembicaraan global. Sedikitnya 12 kepala negara, baik presiden ataupun perdana menteri, tersangkut bocoran data ini karena memakai fasilitas negara surga pajak. Data-data ini sudah diverifikasi oleh 70 reporter untuk memastikan keasliannya.

Data pencucian uang para pesohor ini mencapai 11,5 juta dokumen, yang dibocorkan dari firma hukum internasional Mossack Fonseca. Besarnya data ini mencapai 2,6 terabita (Tb), jauh lebih besar dibanding bocoran Wikileaks ataupun Edward Snowden.

Nama-nama besar yang ternyata terlibat pengemplangan pajak serta pencucian uang memakai jasa Fonseca, di antaranya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, bintang sepakbola Lionel Messi, Presiden Ukraina Petro Poroshenko, Raja Saudi Salman, Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Islandia, serta 33 tokoh penjahat ataupun pejabat dari pelbagai negara yang masuk daftar hitam Amerika Serikat.

Sedikitnya skandal 140 politikus dari 50 negara ada dalam data bocoran tersebut. Tak kurang 21 negara surga pajak pun terbukti melakukan kejahatan keuangan terstruktur demi membantu sosok-sosok pesohor itu mencuci uang atau mengemplang pajak.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jabar Bongkar Modus Penipuan Investasi Online Sindikat Kamboja, Kerugian Capai Setengah Miliar
Polda Jabar Bongkar Modus Penipuan Investasi Online Sindikat Kamboja, Kerugian Capai Setengah Miliar

Peranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,

Baca Selengkapnya
5 Fakta Baru Dugaan Korupsi PT INKA, Bikin Proyek Fiktif dan Berpotensi Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah
5 Fakta Baru Dugaan Korupsi PT INKA, Bikin Proyek Fiktif dan Berpotensi Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah

Kejati Jatim melakukan penggeledahan di kantor PT INKA yang berada di Jl Yos Sudarso, Madiun, pada Senin, 15 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar

Kejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Enam Tersangka TPPU Kasus Korupsi Komoditas Timah
Kejagung Tetapkan Enam Tersangka TPPU Kasus Korupsi Komoditas Timah

Adapun soal hitungan kerugian keuangan negara dari kasus korupsi komoditas timah sejauh ini masih dalam perhitungan

Baca Selengkapnya
Polri Bongkar Kasus Scam Email Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 M, Ada WNA Ikut Terlibat
Polri Bongkar Kasus Scam Email Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 M, Ada WNA Ikut Terlibat

Polri Bongkar Kasus Scam Email Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 M, Ada WNA Ikut Terlibat

Baca Selengkapnya
Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp420 Miliar Hasil Korupsi Timah
Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp420 Miliar Hasil Korupsi Timah

Aliran uang itu semula dari mantan Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Prov Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya

Tiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita

Tessa mengatakan tim penyidik KPK saat ini sedang mendalami berbagai alat bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut untuk disertakan dalam berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Trading Forex, Warga India Tertipu Rp3,5 Miliar
Waspada Penipuan Modus Trading Forex, Warga India Tertipu Rp3,5 Miliar

Namun bisnis mandek pada bulan 9 sampai 12. Ternyata keuntungan yang dijanjikan tidak dibayarkan.

Baca Selengkapnya
Bakal Disidang, Tengok Lagi Total Gratifikasi dan TPPU yang Masuk ke Kantong Rafael Alun
Bakal Disidang, Tengok Lagi Total Gratifikasi dan TPPU yang Masuk ke Kantong Rafael Alun

Tim penuntut umum akan memaparkan seluruh dugaan perbuatan Rafael Alun dalam surat dakwaan.

Baca Selengkapnya
Penipuan Email Compromise, Perusahaan di Singapura Rugi Rp32 Miliar
Penipuan Email Compromise, Perusahaan di Singapura Rugi Rp32 Miliar

Pelaku menggunakan email palsu mengganti posisi alfabet atau menambahkan satu huruf pada alamat email sehingga menyerupai aslinya.

Baca Selengkapnya